Aku bersiap siap menunggu kedatangan Jeve ..jam menunjukkan jam 6.30Pm... aku menyembunyikan perasaan sedih,,kebencian,,kegeraman Dan kekesalan dalam hati...
Aku kan memang terkenal dengan watak pandai berlakon... so,, rasanya aku boleh hadapi ini tanpa menimbulkan rasa curiga hatinya ..
Kereta Jeve sampai di perkarangan rumah...
aku menyambutnya dengan pelukan Dan ciuman di pipi... Aku terpaksa...
betapa sukarnya hati ini berhadapan dengan ini...
Aku tidak kisah dia tidur dengan Shacha,,tapi Shacha jika dia mengandungkan anak Jeve..aku rasa,,melepaskannya Dan move on itu bukan mudah..
mungkin aku langsung tidak akan mempercayai yang ertinya Cinta...
Aku Setiap Kali aku memandang wajahnya,,hatiku sangat sakit... apakah aku bersedia melepaskannya...
macam mana Sekiranya aku tidak dapat mengawal perasaanku hari Sabtu ni nanti,,??
Aduiih.....hati ini sangat sakit...aku nak bernafas pun susah..makan pun xda selera...
*********
Hari Sabtu menjelang tiba...semalaman aku susah tidur..serious ....memang tidak dapat tidur ..
" good morning baby.... " sambil mencium dahiku...
" morning sayang.... " balasku perlahan...
" baby ada plan apa2 tak hari ni? balasnya... "
" baby nak sayang teman pergi shopping boleh? boring la duk rumah...seminggu terperap dalam rumah...memang bosan...nak pergi imago..beli dress,,Dan barang make up...sayang teman baby okey? " ..
" okey baby... boleh ...nanti kita tengok kalau ada move baru..nanti boleh pergi tengok wayang." balasnya..
" okey.... "
kami berdua bangun... menyediakan sarapan bersama...macam biasa kami berdua bercerita...Dan aku langsung tidak menyentuh apa2 berkaitan dengan Shacha ..
sekitar jam 11.30 am kami berdua bersiap2...
kami jalan awal sebab terus lunch luar nanti ..
Aku mengenakan skirt jeans pendek kegemaranku Dan juga baju tanpa lengan warna coklat,,
penampilan itu sangat menunjukkan usia remajaku...
kalau berjalan dengan Jeve,,macam adik Dan abang...
aku membiarkan rambutku terlepas...
" baby....u are so beautiful... " kata Jeve xhenti2 memandang Dan memuji kecantikan ku...
sekali sekala aku membelai rambutku Dan meletakkan di dadaku...sambil mengusap rambutku di dadaku perlahan...
" mmmm..gerammm..." Jeve memeluk pinggangku Dan perlahan lahan meramas buah dadaku....
" untung syg dapat baby .mmm tapi sayangnyaa..baby belum bersedia nak berkahwin.xpe sayang tunggu baby..xsabar nak ada baby .." dia membisikkan kata2 itu di telingaku...
Entah mengapa hatiku sakit mendengar nya ..
" mmm...memang Tuhan dah makbulkan doamu sayang..." bisik hatiku hampir menitiskan air mata...
" dah2... jom gerak.." balasku Cuba mengalihkan cerita...
Sampai di imago...kami berdua berjalan2 masuk dalam kedai ke kedai untuk mencari kalau ada apa2 yang boleh dibeli ..
" eh... baby..cantik la baju couple tu.jom beli... " Jeve menghampiri area baju berpasangan yang bergantung itu ..
" ok2... " balasku pendek...
" baju ni boleh kita pakai untuk Vacation nanti .. " jawabnya ..
" okey... ambil colour hitam Tu,, colour putih nanti baju cepat Kotor..." balasku...
Jeve segera mengambilnya Dan membawanya ke kaunter pembayaran...
selepas itu aku mengajaknya ke Starbucks...
" sayang...Jom lepak Starbucks dulu..." aku membawanya pergi Starbucks...
semasa sampai di Sana...kebetulan customer di Sana agak kurang..mungkin minumannya mahal..hahaha...
Aku melihat HP ku Dan membuka sms Dari Shacha ,,dia bagitau bahawa dia sudah sampai Dan otw nak datang...
Hatiku semakin berdebar...aku risau kalau aku out of control,,sampai nak tarik rambut Shacha nanti..
Selepas kami mengambil minuman yang sudah siap... kami duduk di satu corner,,jauh Dari customer lain...
Hatiku semakin berdebar...
" Mmmm..sedap coffee ni ..syg nak try?? " aku memulakan perbicaraan...
" nak..." dia pun minum sedikit...
" o ya...sayang...nak Tanya... kalau sayang dikaruniakan rezeki anak untuk masa sekarang.... sayang ready tak? " balasku...suaraku terketar2 tetapi aku Masih boleh mengawalnya...
wajahnya berubah dengan wajah yang sangat exited....
" of course!!! baby..??" dia mengengam tanganku erat...
" U are going to be a Father soon... " Ya Tuhan ..aku kuatkan hati mengungkapkan kata2 itu ... tetapi hatiku sakit...sakit yang teramat sangat .. Aku nak menitiskan air mata...tapi ku tahan...
" Reallllyyy????.... " matanya bercahaya menatap wajahku...
" Yes.... Father to my Baby..." Shacha muncul Dari belakang....
On time pulak .macam drama melayu...
Aku speechless...!! aku cemburu dengan kemunculannya...
" Hii.... Jeve..." Shacha memandangku dengan senyuman sambil melihatku Dari atas ke bawah...
" so u are... Zie .." balasnya agak biadab...
" Shacha...?????... " Jeve terkejut melihat Perempuan itu di hadapan...
" Yup .. ingat lagi Dengan I??.... balasnya...
" apa maksud semua ni baby? " Jeve Masih terkejut...
" oww...zie tak inform u lagi?? mmm.. I'm pregnant... anak u.. " balasnya pendek..
Aku tidak berkata apa2...hanya mendiamkan diri mendengar apa respon Jeve...
" I tak faham... anak I"? balas jeve...
" zie xde explain ye?? mmmm...Zie... leave us alone... " macam biadab pulak perempuan ni bisik hatiku...
" okey...lagipun aku xde kena mengena dengan Hal ni...korang bincang elok2... " balasku perlahan sambil berdiri...
" baby ..what is this?? "... jawab Jeve Masih kebingungan...
" nanti Shacha explain... take your time dengan dia dulu... call me after your conversation finished..." jawabku perlahan...
Aku melangkah keluar Dari area Starbucks...tidak tahu hendak ke mana... air mata mengalir deras...aku tidak mengendahkan orang yang memandangku...
Aku mencari washroom terdekat Dan masuk ke dalam. aku duduk dalam toilet.. Aku mengeluarkan tisu Dan menutup mulutku dengan kuat supaya orang tidak mendengar tangisanku...
Tuhan...aku ingat aku kuat... tetapi tidak!!!
Tuhan... I'm surrender!!!!
apa yang akan jadi nanti??? apa keputusan mereka? follow me for next chapter!!
Share this novel