CH. 5 M

Fantasy Series 5384

"Brengsek Tae! Penismu terlihat menyeramkan!" Kedua mata Jungkook terlihat berkaca-kaca.

Taehyung tak peduli, dia mengulurkan tangannya ke arah Jungkook yang berdiri jauh darinya. Dengan ragu Jungkook melangkah mendekat lalu menerima uluran tangan Taehyung. Dengan cepat Taehyung menarik tangan Jungkook hingga duduk di atas pahanya.

Kedua tangan Jungkook berada di atas bahu Taehyung, ia menunduk saling bertatapan dengan Taehyung yang sedang mengelus rahang tegasnya.

"Selama ini aku tak pernah menyadari jika wajahmu tampan sekaligus manis." Puji Taehyung sembari tersenyum tipis.

Jungkook merotasi bola matanya malas, ia mengecup lembut bilah bibir Taehyung lalu melumatnya singkat. Taehyung tersenyum nakal ke arahnya membuat Jungkook sedikit salah tingkah.

"Jangan membuang waktu." Jungkook mendorong tubuh Taehyung agar berbaring.

Tubuh mereka saling menempel, bibir mereka mulai berpagutan dengan lembut. Sensasi kenyal dan lembut dari bibir mereka membuat ciuman mereka terasa manis, lidah mereka saling menjulur untut mengecap bibir mereka.

"Mmhh hhmm.." mereka saling melenguh tertahan karena ciuman yang mereka lakukan sangat nikmat.

Lama kelamaan ciuman mereka semakin intens, Jungkook memasukkan lidahnya kedalam mulut Taehyung lalu saling membelai dengan seduktif. Taehyung membuka mulutnya membiarkan sang adik bermain-main dengan mulutnya.

Tangan Taehyung tak tinggal diam, dia mengelus lekuk tubuh Jungkook yang indah. Telapak tangannya yang besar berhenti di bongkahan padat milik Jungkook.

"Nghh mmphh!" Jungkook terkejut saat Taehyung meremas kuat pantatnya.

Menguleninya dengan cukup kasar membuat tubuh Jungkook merinding. Pantatnya menungging dengan menantang mempermudah Taehyung untuk memainkannya. Tubuh Jungkook berjingit saat jari Taehyung membelai belahan pantatnya yang masih basah karena sisa air.

"Mmhh~ eungh.." Jungkook menggoyangkan pantatnya karena ia merasa kegelian.

'Braak!'

Taehyung membalik posisinya menjadi di atas Jungkook hingga ciuman mereka terlepas. Jungkook mengalungkan kedua tangannya dengan kedua kaki mengangkang.

"Ambil kondom dan pelumas." Jungkook mendorong tubuh Taehyung.

Taehyung bergumam pelan lalu mengambil stock miliknya. Jungkook menaikkan tubuhnya ke tengah kasur, ia menelan ludahnya kasar melihat gagahnya tubuh Taehyung lalu penisnya yang berfiri dengan jantannya.

'Krek'

Taehyung menggigit bungkus kondom tersenmbut sembari menatap Jungkook membuat jantung yang lebih muda berhenti berdetak beberapa detik. Penis Jungkook bergerak pelan tanda dia terangsang hanya karena melihat Taehyung.

Dengan lihai Taehyung memasang kondom tersebut ke batang penisnya. Lalu ia kembali merangkak naik ke atas tubuh Jungkook, ia membuka lebar kaki sang adik agar ada ruanb untuknya.

"Sial. Kau sangat sexy Jung." Taehyung menukik alisnya tajam.

"Anghh~" Jungkook melenguh panjang saat Taehyung menggigit nipplenya tanpa aba-aba.

Dada bidangnya membusung tinggi sembari meremas surai Taehyung. Jungkook dapat merasakan ujung lidah Taehyung menggelitik nipplenya, menghisapnya dengan kuat lalu menggigitnya main-main.

"Eungh ahh anghh.." Jungkook menggerakkan pinggulnya karena penisnya terasa gatal.

Tangan Taehyung menyelip ke pinggul Jungkook lalu meremas pantatnya dengan kasar. Menariknya dengan kuat hingga permukaan anal Jungkook menyempit seketika karena terkena angin AC yang dingin.

"Shh ahh pelan Brengsek." Jungkook menarik kuat rambut Taehyung sekilas ketika sang kakak menghisap nipplenya dengan rakus.

Taehyung terkekeh pelan, ia tak tahu jika menyusu pada dada seorang laki-laki akan senikmat ini. Ia menggoyangkan pinggulnya membuat penis mereka saling bergesekan, hal itu membuat mereka saling memejamkan mata karena rasa nikmat.

'Cpk! Cup cup cup'

Taehyung melepaskan nipple  Jungkook lalu ia mengecupi otot dada Jungkook dengan lembut membuat tubuh Jungkook semakin kepanasan.

"Kau siap?" Tanya Taehyung sembari mengelus belahan pantatnya.

Tubuh Jungkook bergetar pelan saat merasakan elusan lembut di permukaan analnya.

"Cepat lakukan." Geram Jungkook karena ia ingin semuanya segera selesai.

Taehyung terkekeh pelan, ia membalik tubuh Jungkook dengan mudah hingga membuat adiknya tengkurap. Lalu ia menarik pinggul Jungkook agar menungging.

"Sial ini melakukan." Jungkook mengerang kesal sembari membenamkan wajahnya ke arah bantal.

Taehyung bersiul menggoda saat ia membuka pipi bokong Jungkook. Ia melihat kerutan berwarna pink terlihat berkedut pelan. Ia menelan ludahnya gugup karena ini pertama kali baginya melihat anal seorang pria, dan luar biasanya hal itu membuat tubuhnya terasa panas.

Ia merendahkan kepalanya lalu mendekatkan hidungnya ke arah anal Jungkook.

"Eungh nghh.." Jungkook melenguh dengan pelan saat merasakan hembusan napas Taehyung yang menerpa lubang pantatnya.

Taehyung menggesekkan ujung hidung bangirnya ke permukaan anal Jungkook, menggesekkan nya dengan pelan membuat lenguhan panjang terdengar.

'Hhmmhh'

Taehyung memejamkan matanya saat menghirup aroma anal Jungkook yang khas. Ia mengusaakn hidung bangirnya di sana dengan sedikit kasar membuat Jungkook merendahkan kakinya secara otomatis karena menginginkan hal lebih.

"Ahhmmhh.." Taehyung melahap anal Jungkook tiba-tiba.

Ia menggigitnya dengan gemas sembari menjilat serta menghisapnya rakus.

"Anghh nghh ahh Taehh ahh.." Jungkook meremas kuat surai Taehyung karena pria itu seakan ingin memakan pantatnya.

Gigi Taehyung berusaha menggigit permukaan anal Jungkook berulang kali, menyesap lubang pantat tersebut dengan rakus sembari mengocok penisnya sendiri.

'Slurrupp slurppp'

Taehyung menyelipkan kedua tangannya pada paha dalam Jungkook lalu melingkar pada pinggang Jungkook. Menyatukan jarinya dan menarik pinggang Jungkook agar lubang kotoran tersebut semakin menempel pada mulutnya.

"Eungh mmhh mhh!!" Taehyung terlihat menikmati anal Jungkook.

Ia begitu rakus menghisap lubang sempit tersebut, ia menggoyangkan kepalanya dengan cepat membuat tubuh Jungkook bergetar karena gesekan lidah Taehyung.

"Aangh hhmmh shh ahhh——" kedua mata Jungkook setengah terpejam.

Tubuhnya mengejang pelan ketika Taehyung mulai mengocok penisnya dengan brutal.

"Hahh ahh ahh b-berhenti anghh!!" Jungkook berusaha menyingkirkan tangan Taehyung.

Pria itu menjauhkan kepalanya lalu dengan cepat menusukkan dua jarinya kedalam anal Jungkook.

"Aarghh fuck you Tae!!" Jungkook mengumpat dengan keras saat Taehyung menggerakkan jarinya dengan cepat.

Tubuh Jungkook menggeliat seperti cacing kepanasan, penisnya dikocok dengan brutal ditambah dengan analnya yang diobok-obok oleh jari Taehyung.

"Ngaahh ngahh ahh Taehh.. mmhh—" Jungkook berusaha mengeluarkan jari Taehyung dengan tangan bergetarnya.

Taehyung menyeringai lebar melihat tubuh Jungkook terlihat kualahan karena tangannya. Ia menusuk-nusuk kuat lubang anak Jungkook yang terasa begitu sempit. Lalu ia mengeluarkannya dengan kasar dan menaiki tubuh Jungkook.

"Ahh shh.. ghmmh—" Taehyung menggeram tidak sabar berusaha memasukkan penisnya secara tergesa.

Taehyung menahan pinggul Jungkook lalu bersiap memasukkan penisnya. Tubuh Jungkook merinding mendengar deru napas Taehyung yang sangat kasar terkesan ingin menggaulinya dengan penuh nafsu.

"ARRGHHH BRENGSEK!!! MMPPHH!!" Jungkook berteriak histeris lalu menggigit bantalnya dengan kuat.

Penis Taehyung menerobos masuk dengan paksa membuat kedua kaki Jungkook bergetar hebat. Analnya terasa terbuka dengan paksa, rasanya sangat perih dan panas.

"Aahh shh hiks s-sakit bodoh." Jungkook mengepalkan kedua tangannya hingga urat tangannya menonjol.

"Ahhhh.." sedangkan Taehyung mendongak dengan mata terpejam nikmat.

Penisnya dijepit dengan kuat oleh anal Jungkook, dengan pijitan liar di seluruh batang penisnya. Mengabaikan adiknya yang menangis lirih karena rasa sakit pada analnya, bahkan anal Jungkook semakin berkedut liar karena rasa sakit tersebut.

"Akan hiks hubunuh kau." Jungkook mengerang kesakitan dan berusaha tak bergerak sama sekali.

Taehyung merendahkan tubuhnya, mengecupi pundak Jungkook lalu menjilatinya seperti anjing. Ia memiringkan kepala Jungkook lalu melumat bibirnya dengan rakus. Ia memaksa lidahnya masuk kedalam mulut Jungkook, menghisap lidhsnya dengan rkaus membuat Jungkook memejamkan matanya erat.

"Nghmm hgnghh nghh——" Jungkook melenguh tertahan karena ciuman brutal Taehyung.

Jantung Jungkook berdetak kencang karena dia dapat merasakan ledakan nafsu Taehyung yang begiru besar saat menciumnya. Ia sudah merasa dirinya sangat mesum dan bernafsu namun ternyata Taehyung melebihi dirinya dan hal itu membuatnya sedikit takut. 

'BRAAK!!'

Taehyung menekan kuat pinggul Jungkook hingga sang empu tengkurap. Taehyung menekan lebar kedua kaki Jungkook dan menahannya menggunakan kakinya.

"Mmpphh~" Taehyung masih melumat rakus bibir Jungkook.

Ia menekan kuat kepala Jungkook dan ia semakin mendesak bibir sang adik, dia mengecap seluruh mulut Jungkook dengan penuh nafsu. Ciumannya terkesan menuntut hingga Jungkook tak dapat mengimbanginya.

'Jleb jleb jleb jleb'

Tanpa kira-kira Taehyung menggenjot pantat Jungkook dengan brutal hingga membuat Jungkook memekik kesakitan di bawah sana.

"Mmmpph!! Mpphh——" mata Jungkook terpejam kuat dengan lelehan air matanya.

Ia mencoba menyingkirkan tubuh Taehyung namun sang kakak lebih dulu  menakan tangannya dengan kuat. Pria dominan di atas punggungnya sedang bergerak kesetanan menggempur analnya yang ternyata sudah berdarah.

'Tsk!'

"Akh!" Taehyung melepaskan ciumannya dengan kasar karena tak sengaja Jungkook menggigit lidahnya.

Ia menatap Jungkook yang sedang menangis namun wajahnya terlihat menahan antara sakit dan rasa nikmat. Ia tetap bergerak dengan bringas menyodok anal Jungkook yang sangat sempit dan terasa panas.

"Kau menyukainya." Taehyung terkekeh rendah sembari menghentak kuat penisnya lalu berhenti bergerak.

"AANGHH!!! AAHH—NGHHKK—" Jungkook mengejan hebat hingga menaikkan pinggulnya.

Kedua matanya berotasi hingga menyisakan putihnya saja, rasanya sangat nikmat karena Taehyung menekan kuat prostatenya sekaligus membuat penisnya terhimpit.

'TCUIH!!'

Taehyung meludahi wajah Jungkook lalu menjilatinya berulang kali. Apa yang dilakukan Jungkook membuat tubuhnya semakin terangsang, napasnya terengah dan dia sudah lupa dengan rasa sakit sebelumnya. Ia berusaha menggapai bibir Taehyung namun pria itu dengan sengaja menggodanya menjauhkan wajahnya.

"Sialan kau Tae!" Kesal Jungkook sembari menatapnya tajam.

Taehyung pun tertawa kecil dan mendekatkan wajahnya, dengan cepat mereka saling berciuman dengan panas. Air liur mereka menetes karena lumatan dan hisapan mereka sangat berantakan. Taehyung kembali menarik penisnya lalu bergerak dengan cepat membuat pantat Jungkook terangkat.

"Nghh hmmhh mmhh——" Jungkook melepaskan tangannya dari cengkeraman Taehyung.

Ia mengalungkan tangannya di leher sang kakak lalu semakin kasar menyesap bibir sang dominan. Pinggul Taehyung bergerak dengan kuat menusuk titik manis Jungkook tanpa ampun.

'Cpk!'

"Aahh ahh Taehh anghh.." Jungkook mendesah dengan kuat ketika ciuman mereka terlepas.

Taehyung menegakkan tubuhnya lalu menumpukan dua tangannya di punggung Jungkook. Ia menghentak lebih kuat dan tidak ada kelembutan sama sekali membuat anal Jungkook terasa kebas karena gerakannya yang terlalu kasar.

'Crk crk crk'

Suara becek dari pelumas dan darah Jubgkokk terdengar nyaring seirama dengan gerakan brutal Taehyung.

"Nyaahh ngahh ahh shhh——eummpphh!!" Jungkook menggerakkan kepalanya dengan frustasi.

Ia mengangkat lebih tinggi pinggulnya agar penis Taehyung masuk lebih dalam.

"Ahh sempit sekali anghh.." Taehyung mengerang nikmat.

'Plok plok plok'

Suara kulit paha Taehyung yang beradu dengan pantat Jungkook terdengar begitu berisik.

"Aah shh sial! Lebih cepat haanhh!!" Jungkook menggerakkan pantatnya naik turun dengan brutal.

Taehyung tertawa keras melihat betapa frustasinya Jungkook menggerakkan pantatnya memompa lubangnya dengan penisnya. Ia pun menyanggupi permintaan Jungkook, ia bergera semakin barbar hingga membuat Jungkook menghentikan pergerakannya.

"Nyahh anghh yes yes yes!! Harder fuck!!" Jungkook mengeraskan rahangnya dengan kuat.

Wajahnya sangat merah dengan peluh menetes dari kulit kepalanya. Taehyung bergerak kesetanan seakan ingin menghancurkan lubang kotoran Jungkook yang sangat kotor karena darah.

"Nnghhkk—ggahh—" Jungkook menahan napasnya saat penis Taehyung semakin tidak karuan menumbuk titik manisnya.

Pantatnya menungging tinggi dengan kedua kaki yang berusaha saling menyatu karena ia tak kuat dengan rasa nikmat di dalam analnya. Namun Taehyung tetap memaksa kedua kaki Jungkook terbuka lebar. Telapak kaki Jungkook terasa keram dengan jari kaki menekuk hebat.

"Ngaahh——haah ahh Taehh mmhh.." tubuh Jungkook menggeliat dengan napas tersenggal.

"Wanna cum Lil Bro?" Tanya Taehyung sembari menyeringai puas.

Jungkook mengangguk dengan frustasi, ia menggigit bantalnya dengan kuat. Dinding analnya menghisap rakus batang penis Taehyung, mengundang pria dominan itu semakin menggempur analnya dengan tidak beraturan.

"Nghhkk yeahh sedikit lagi angggh——" Jungkook memohon dengan air mata yang menggenangi pelupuknya.

Taehyung memeluk erat tubuh Jungkook, menyimpan kedua tangan sang adik di depan dada Jungkook lalu ia menggenjot lubang pantat Jungkook kesetanan. Bergerak cepat dan kasar seperti mesin, mengobok-obok lubang anal Jungkook yang kelaparan.

"Haanhhh ahhh ahh!!! Ngahh——Brengsek!!! Ahh!!!" Jungkook membenturkan kepalanya berulang kali ke arah bantal.

Taehyung menggeram rendah karena ia pun hendak mencapai puncaknya. Penisnya yang keluar masuk dengan cepat dari anal Jungkook yang sedang kontraksi berusaha mendorong keluar penisnya semakin memberikan kenikmatan tiada tara pada penisnya.

"Shit! Shit! Shit!!" Taehyung menekan kuat penisnya lalu menggoyangkan pantatnya memutar dengan bringas.

"Haanhhh—" Jungkook membuka mulutnya lebar saat merasakan lubangnya diaduk dengan kasar oleh penis Taehyung.

Tubuh mereka sama-sama menggelinjang pelan lalu panta Jungkook terangkat dengan dinding anal yang semakin menjepit penis Taehyung.

'CROOOOT CROOOTT SLUPURRTT!!!'

Sperma mereka menyembur bersamaan, milik Taehyung memenuhi kondomnya sedangkan milik Jungkook mengotori sprei dan perutnya.

"Eunghh hnghh ahh.." Jungkook terengah dengan pantat yang bergetar pelan.

Taehyung mengeratkan pelukannya dan berusaha semakin memasukkan penisnya. Ia mengecupi daun telinga Jungkook sembari menggeram nikmat membuat tubuh Jungkook semakin merasakan nikmat.

"Mmhh ahhh lubangmu sangat nikmat." Puji Taehyung sembari mendesah nikmat.

Taehyung menggerakkan kembali penisnya dengan pelan lalu mengubah posisi tubuynya ke samping. Menarik Jungkook agar miring lalu ia memeluk tubuh Jungkook dari belakang. Taehyung menekuk kaki Jungkook di depan tubuh sang empu seperti janin, ia memeluknya dengan erat membuat tubuh Jungkook meringkuk.

"Aahh shh Taeh.. eungh lebih cepat." Pinta Jungkook dengan senyuman tipisnya saat sang kakak kembali memompa kejantanannya di dalam lubang pantatnya yang masih berkedut liar.

Mereka kembali bercinta hingga jam 1 malam. Setelahnya mereka mandi bersama dengan air hangat.

"Bagaimana menjadi seorang submisive?" Tanya Taehyung yang berhadapan dengan Jungkook di dalam bathub.

"Tidaklah buruk." Jungkook mengedipkan matanya sembari tersenyum miring.

Taehyung menarik sebelah kaki Jungkook lalu ia memainkan busa di betis kencang Jungkook.

"Lalu bagaimana rasa anal pria?" Tanya Jungkook sembari menaikkan sebelah alisnya.

Pertanyaan Jungkook membuat Taehyung tertawa pelan dan terdengar menghangatkan di telinga Jungkook. Ia menarik kaki Jungkook hingga tubuh Jungkook mendekat ke arahnya, Taehyung memeluk pinggang Jungkook dengan santai.

"Bisa kita melakukannya lebih sering hm?" Pertanyaan Taehyung cukup menjawab pertanyaan Jungkook.

TBC

Chapter sebelum & sesudah chapter 5 ada di wattpad 'FujoHere8'

Share this novel

Crsyli Beater
2022-02-08 04:39:13 

MBAK FUJO akun wp lu ilang again:)

Nunapark
2022-02-06 20:11:16 

semangat semangat

Liona secret
2022-02-02 00:41:17 

kakak, wp mu kenapa?


NovelPlus Premium

The best ads free experience