Kedua~ 18+

Fantasy Series 58402

Dan Bian yang sudah tak tahan segera melepas celana yang sedari tadi menghalangi juniornya dan mengacungkan dimuka gue tepatnya dimulut gue.

  " Ya ayo cepet masukin ini gue ke mulut luh udah tegang nih sih junior kasian " Perintah Bian ke gue sebari megang juniornya

  " Ih gak mau jiji gue liat nya pengen muntah sumpah" Kata gue sebari melihat sekitar karena udah banyak temen sekelas gue yang ngulum kejantanan patnernya

  " Ah gak asik luh baru juga ngulum belom dimasukin  " Ujar Bian kesal dan akhirnya memilih mengocok batangnya sendiri yang ukurannya cukup besar bagi seorang cowok SMA

AUTHOR POV

   Yaya hanya melongo melihat Bian yang sedang asik meng service batang kejantanannya sendiri dengan keadaan ruangan yang penuh nuansa seks.

   Bian yang sudah kesal dan lelah karena ulah Yaya yang cuma diam mematung menarik tengkuk Yaya dengan paksa dan langsung mencium bibir ranumnya.

  Yaya yang hanya diam dan lama - kelamaan menikmati  ciuman agresif yang di lakukan oleh Bian dan kesempatan itu dimanfaat kan oleh Bian segera menggerakan tangannya menyelusup ke dalam seragam Yaya .

  Dan dimulailah aksi Bian terus meremas payudara Yaya yang masih berbalut BH sampai akhirnya Bian menidurkan Yaya di matras,, kini ciuman Bian turun ke leher dengan tangan yang tanpa henti meremas payudara Yaya.

"  Ahhh,, Bian geli ... " Ucapan yang tanpa sadar keluar dari mulutnya karena ulah nakal yang dilakukan Bian,, Yaya hanya diam dan menikmati dengan mata yang melihat aksi Bian  menciumi lehernya  yang jenjang jengkal demi jengkal menimbulkan sensasi tersendiri padanya.

  Dan ketika Bian akan membuka rok untuk melakukan hal yang lebih lagi,, Yaya yang tadi hanya diam sontak dia sadar walau dengan nafas tersenggal - senggal  dan tenaga lemas dia mendorong tubuh Bian dan mencoba merapihkan seragam nya kembali.

  " Sorry gue gak bisa ngelakuin itu apalagi sama luh cowok yang baru gue kenal " Ucap Yaya sambil lari keluar dari ruang praktik

  Yaya yang masih tak percaya tentang apa yang telah dia lakukan duduk di bawah pohon taman belakang sambil mengangis.

  " Luh kenapa Ya kenapa ada disini sambil nangis pula ? " Tanya Aldo yang tak sengaja melihat temannya itu menangis

  " Gue gak kenapa - napa ko cuma tadi ada debu " Ujar Yaya mengelap air matanya dan mencari alasan

  " Kalo luh gak mau crita masalah luh mungkin emang luh punya alasan tersendiri ,, tapi Ya menurut gue luh bakal keliatan lebih cantik apa lagi kalo senyum " Celetuk Aldo yang membuat Yaya melupakan masalahnya

  " Critanya luh gombalin gue nih "
Ucap Yaya dengan candaan

  " Eh gue gak gombal ko serius deh emang luh cantik kalo lagi senyum " Jawab Aldo dengan tampang serius yang ngebuat Yaya makin ketawa melihat tampang Aldo.

ALDO POV

" Luh kenapa Ya kenapa ada disini sambil nangis pula ? " Tanya gue yang ngeliat si Yaya yang nangis sendirian

    " Gue gak kenapa - napa ko cuma tadi ada debu " Dih yakali gue gak bisa bedain mana kelilipan mana nangis

   " Kalo luh gak mau crita masalah luh mungkin emang luh punya alasan tersendiri ,, tapi Ya menurut gue luh bakal keliatan lebih cantik apa lagi kalo senyum" Duh kenapa gue keceplosan gini ampe bilang cantik sih Al sadar dia cuma temen kecil luh gumam gue di hati

  " Critanya luh gombalin gue nih " Seorang Yaya gak bakal mempan ama gombalan gumam gue di hati

" Eh gue gak gombal ko serius deh emang luh cantik kalo lagi senyum " Duh ko gue makin lama jadi deg - degan gini mana Yaya tambah cantik banget kalo lagi deketan gini gumam gue di hati hihi

AUTHOR POV

Dan tak di duga Bian melihat Yaya yang sedang asik tertawa lepas bersama Aldo padahal tadinya dia merasa bersalah pada Yaya karena kejadian diruang praktik sekarang berubah jadi kesal.

  Yaya yang sudah tenang pun memutuskan untuk pulang kerumah karena hari telah sore dan mungkin kegiatan praktik pun telah usai.

   " Ya luh balik gue anter pulang aja yuk dari pada luh kelamaan nungguin sopir udah sore juga " Ujar Aldo memberikan Yaya tumpangn pulang

  " Iya deh Al gue nebeng luh yah sampe rumah " Jawab Yaya mengiyakan tumpangan Aldo

Di Rumah

   " Ya gue balik sekarang yah udah sore ngebet mandi lengket banget nih badan " Ujar Aldo berpamitan pada Yaya

  " Yah udah thanks buat hari ini Al " Jawab Yaya dengan senyum manisnya yang ngebuat Aldo tambah deg - degan

  Dan pada hari itu Yaya pun mengakhiri hari disekolah dengan menyenangkan karena sikap Aldo yang baik padanya dia tidak tahu bahwa di sisi lain ada Bian yang amat kesal melihat kedekatan Yaya dan Aldo.

????????????????

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience