CH. 20 M

Fantasy Series 1329

Jangan lupa tekan ? ya!

.
. .

"Anghh ahh ahh.." Jungkook mendesah dengan keras menerima hujaman keras dari sang suami.

Jungkook memeluk erat leher kokoh Taehyung, posisinya berada di gendongan sang suami dengan kaki melilit tubuh atletis Taehyung. Gerakan Taehyung semakin keras menumbuk lubang becek Jungkook.

Mereka sudah bermain 4 ronde dan nampaknya mereka berdua masi belum lelah. Terlihat Jungkook yang mencium bibir Taehyung dengan brutal. Ini adalah pengalaman pertama Jungkook dalam bercinta dan dan dia bisa menikmatinya, dia tidak tahu jika bercinta akan senikmat ini—karena ketika ia bercinta dengan Sehun maka hanya rasa sakit yang ia rasakan.

"Nikmat hm?" tanya Taehyung dengan suara rendahnya.

"Nghh–nikmathh ahh ahh.." Jungkook mendesah frustasi.

Taehyung menghimpit tubuh Jungkook dengan dinding, ia tetap bergerak konstan di lubang Jungkook. Bibirnya yang sudah membengkak dan basah kembali bertautan dengan bibir sang istri. Mengeksplorasi semua yang ada di dalam mulut istrinya. Jungkook hanya bisa mendesah tertahan sembari memejamkan matanya erat.

Ujung tumpul penis suaminya telak mengenai prostatenya berkali-kali. Bahkan ia yakin sekarang prostatenya sudah membengkak dan memerah.

"Ahh babyh.." geram Taehyung merasakan cengkraman erat dipenisnya.

Tubuh Jungkook sudah menegang ingin mencapai puncaknya, Taehyung segera mempercepat dan menumbuk kasar prostate sang istri. Perut Jungkook sudah mengejang, gesekan penisnya dan otot perut Taehyung semakin membuatnya ingin klimaks. Posisi berdiri seperti ini membuat penis Taehyung semakin masuk lebih dalam.

"Dadyyhh nghh ingin c-cumhh.." ujar Jungkook terbata.

"Together baby." ujar Taehyung.

Hingga tiga tusukan terakhir mereka sampai, Taehyung membenamkan wajahnya ke ceruk leher Jungkook yang sudah basah. Menghembuskan napas panasnya di sana yang mana membuat tubuh Jungkook semakin panas dingin. Jari-jari kaki Jungkook menekuk seiring keluarnya cairan putih dari penisnya.

"Eunghh ahh~" desah Jungkook kecil.

Taehyung membawa tubuh Jungkook kembali ke atas tempat tidur tanpa melepaskan penisnya. Penisnya teraliri cairan spermanya sendiri dari dalam lubang Jungkook, dapat ia rasakan rematan kecil namun konstan dari lubang Jungkook.

"Lagi?" tanya Taehyung dengan lembut.

Ia menyingkirkan poni istrinya yang sudah lepek karena keringat. Mengecup dahi Jungkook dengan lembut. Awalnya ia tadi menyetubuhi istrinya dengan sangat lembut, namun masuk ronde ke dua–Taehyung mulai bergerak kasar dan brutal. Dan itu membuat Jungkook benar-benar gila hingga klimaks berkali-kali.

"Sebentar Hyung. Biarkan Kookie bernapas." lirih Jungkook sembari tertawa kecil.

Taehyung menarik sudut bibirnya, membawa sang istri ke dalam ciuman manisnya. Jungkook mencengkram bisep Taehyung dengan kencang saat sang suami mulai menggerakkan penisnya pelan namun berhasil menekan prostatnya.

Cpk!

Jungkook melepaskan ciumannya dengan kasar, ia menatap pria tampan dan sexy di atasnya. Mengusap rahang tegas sang suami dengan lembut, menaikkan kepalanya kecil memberi kecupan kecil di bibir terbuka Taehyung.

"Kookie mencintai Hyungie–ahh.." Jungkook memejamkan matanya.

Taehyung mengecupi daun telinga sang istri, lalu menjulurkan lidahnya menggelitik lubang telinga Jungkook. Mengulum dan menghisap daun telinga sang istri. Jubgkook bensr-benar dibuat mabuk kepayang karena sentuhan sang suami. Ia mendorong dada bidang Taehyung agar berhenti bergerak.

"Kookie di atas." pinta Jungkook menatap sayu Taehyung.

Taehyung mengangguk, membalikkan tubuhnya dengan mudah tanpa melepas penyatuan mereka.

"Nyahh!" pekik Jungkook terkejut kala penis Taehyung menekan prostatnya.

Posisi duduk di atas sebuah kejantanan membuat penis di dalam lubangnya semakin masuk ke dalam dan telak menekan prostatnya. Tubuh Jungkook bergetar kecil karena tidak tahan dengan kenikmatan di lubangnya. Ia pun bertumpu dada bidang Taehyung sembari mengangkat bokongnya–agar penis suaminya tidak terlalu masuk.

"Lubangmu sangat hangat baby." ujar Taehyung meraba cincin lubang Jungkook.

Pipi Jungkook bersemu merah mendengar ucapan frontal suaminya itu. Jungkook mulai menaik-turunkan badannya, menjadikan dada bidang Taehyung sebagai tumpuan tangannya. Penis Taehyung keluar masuk dengan mudah karena lubangnya sudah sangat becek karena sperma Taehyung, ditambah lubangnya yang sedikit melar karena besarnya penis Taehyung.

Namun hal itu tidak membuat cengkraman dan sempitnya lubang Jungkook berkurang. Terbukti dengan Taehyung yang memejamkan matanya sembari mendongak dengan bibir terbuka kecil.

"Ahh ahh ahh.. nhhh~" Jungkook mendesah keenakan memompa penis besar Taehyung.

Ia sangat menyukai wajah suaminya yang terlihat sangat menikmati permainannya, ia semakin cepat menggerakkan pinggulnya. Menggoyangkan bokong besarnya menggoda sang suami.

"Babyyh.." geram Taehyung mencengkram pinggang ramping Jungkook.

Jungkook merendahkan tubuhnya hingga menempel dengan tubuh Taehyung, memeluk leher sang suami lalu kembali menggerakkan bokong besarnya. Lubang Jungkook melahap lapar penis Taehyung, sungguh! Jungkook sangat suka sensasi penuh di lubangnya.

Hawa panas dari penis Taehyung membuatnya semakin bergairah. Ia bisa merasakan urat-urat di penis sang suami.

"Anghh ahh ahh nyahh..!" gerakan Jungkook semakin brutal.

Tangan besar Taehyung meremas bokong padat dan kenyal milik Jungkook. Ikut membantu menggerakkan bokong istrinya untuk memanjakan penisnya. Rasanya Taehyung ingin mengumpat saja merasakan cengkraman erat di penisnya.

"Shit baby!" umpatan Taehyung keluar juga.

Ia menahan pinggang Jungkook lalu ia  menggerakkan penisnya dengan brutal hingga Jungkook menjerit-jerit.

"Ahh anhh–ahh Daddyhh!" jerit Jungkook tidak karuan.

Ia meremas surai Taehyung dengan kencang melampiaskan nikmat yang ia rasakan. Ia bisa merasakan penis panjang sang suami masuk sangat dalam di lubangnya.

"P-pelanhh ahh ahh Dadhh~" pinta Jungkook bersahutan dengan deru napasnya.

Taehyung tidak peduli, ia semakin bergerak brutal hingga cipratan sperma dari lubang istrinya mengotori paha dalamnya dan juga bokong Jungkook.

Plok plok plok plok

Suara tamparan kulit menggema di kamar mereka, untung saja hotel yang mereka tempati kedap suara. Tubuh Jungkook terhentak-hentak di atas tubuh Taehyung.

"DADDYH!." Jungkook menjerit keras saat mencapai klimasnya.

"Ngghh ngg nggg.." Jungkook memekik terus menerus karena sang suami tidak menghentikan pergerakannya.

Tubuh Jungkook bergetar dengan hebat, napasnya tersenggal karena tubuhnya sangat sensitif. Ia segera menaikkan bokongnya lalu menaikkan tubuhnya, alhasil penis Taehyung keluar begitu saja dari lubang merah Jungkook.

"S-sudahh.." mohon Jungkook kepada sang suami.

"Anghh~" tubuh Jungkook kembali bergetar saat Taehyung melahap niplenya.

Tentu saja Taehyung tidak melewatkan kesempatan itu, dada Jungkook tepat menindihi wajahnya. Taehyung mengocok penis tegangnya dengan cepat dan brutal untuk menjemput klimaksnya.

"Ahh.." dan ia berhasil.

"Nghh.." lenguh Jungkook pelan saat merasakan semprotan hangat di bokongnya.

Taehyung menurunkan tubuh Jungkook lalu memasukkan penisnya. Ia mendesah lega kala kembali merasakan hangat menyelimuti penisnya. Penisnya masih menyemprotkan spermanya, hal itu membuat Jungkook memejamkan matanya erat. Sungguh, lubangnya terasa sangat panas dan penuh karena penis dan sperma sang suami.

"Tidurlah." ujar Taehyung mengelus punggung basah sang istri.

Jungkook yang sudah kelelahan pun memejamkan matanya dengan tubuh mengejang kecil. Taehyung sendiri masih menikmati rematan halus di penisnya, sangat hangat dan lembut dinding-dinding anal Jungkook. Ia tidak ingin melepas penisnya hingga pagi—walau sekarang pun sudah pagi.

NB : lanjutan dari chapter ini ada di FujoHere8 chapter 20.

Share this novel

Uphien Parkmochi
2022-01-24 19:18:41 

shit chap ini bikin gue gila smpah


NovelPlus Premium

The best ads free experience