Rate

chap 1 00.00

Horror & Thriller Series 1137

Waktu telah menunjukan pukul 00.00
Para anak asrama itu masih berkeluyuran diluar gerbang asrama..
Saat hendak memasuki gerbang,seorang namja yang biasa disapa ren itu menemukan selembar kertas yang telah tertulis yes dan no pada setiap sudut dan dua buah pensil yang terguling entah dari mana..

"Guys,ini apa?"-tanya ren pada teman temannya

"bukannya ini permainan pemanggil arwah?"-tanya salah satu teman ren

"Ngaco kamu,mana ada anak asrama selain kita yang keluar dan bermain permainan bodoh ini"-jawab ren

"Eh,bagaimana kalo kita bermain permainan ini..waktu juga sudah lewat tengah malam..berani?"-tantang salah satu namja lainnya

"Ayuk..ren lu ikut kan?"-tanya salah satu namja

"Nggak..gw gak mau"

"Ahh..jadi cowok kok takut..pengecut lu"

"Ya..yaudah gw ikut..main dimana?"

"Di lorong aja..atau tangga darurat sekolah?disitu kan gelap"

"Yaudah ayok"-ren
. .
. Ke lima namja tersebut sudah ada di tangga darurat yang konon diceritakan pernah terjadi kerasukan masal,percobaan bunuh diri dan penampakan seorang wanita yang diduga korban pemerkosaan dan pembunuhan..

"Menurut google kita harus membuat kesua penail ini membentuk + di tengah tenga kata ini"

"Sudah..."

"Maksimal yang bermain 4 orang dan jika lebih maka orang tersebut yang harus merekam..gw yang rekam ok"

"Hn"-ren

"Cara mainnya..panggil arwah yang ingin kalian ajak main dan katakan are you here sampai tiga kali..hmm berarti contohnya kayak ren ren are you here sampai tiga kali..noh setannya datang noh"-ejek teman ren sambil menunjuknya seolah ia adalah arwah itu

"Anjir,gw belum mati..bercanda banget ah"-ren

"Yaudah..yuk main..katanya nih tempat terkenal ama penampakan siswa yang udah meninggal kalo gak salah namanya ipul"

"Sembarang kalo ngomong..gw masih hidup bego..lu kira gw cewek"-salah satu namja yang bernama ipul

"Hahaha..selau bro ..tuh cewek namanya sanni"

"Cantik dong bro"

"Yaiyalah"

"Yaudah yuk main.."
. .
. Permainan di mulai ke empat namja itu melingkari kertas itu dan namja yang tersisa itu merekam Mereka..

"Sanni...sanni..are you here?"

"Sanni...sanni...are you here?"

"Sanni...sanni...are you here?"

mereka diam sejenak..tapi tak ada pergerakan apapun..

"Permainan bodoh..dia tak ada"-kesal salah satu namja

Tak lama kemudian pensil itu bergerak ke arah "yes"

"Dia ada broooo..."-ren

"Halah..paling angin tadi..udah bubar aja"

"Ehh.."

Sebelum ren dan teman yang lain menghentikan ipul..ipul sudah duluan merobek dan membuang permainan itu ke tangga bahwa..lalu pergi meninggalkan teman temannya

Tak lama kemudian..ren dan ketiga temannya mendengar suara dari tangga bahwa

"Arrrghhhh!!"-jeritan ipul

Brughhh!!

Dengan cepat mereka berempat lari ke tangga bahwa dan yang benar saja

Mereka mendapatkan ipul(teman mereka )telah mati mengwnaskan dengan beelumuran darah dan kaki tangan serta leher yang telah patah...

Tak sampai disitu,Dengan tiba tiba salah satu namja yang dikenal dengan nama L tiba tiba terseret dari kakinya ke sebuah pintu kecil di sana dan dengan tiba tiba pintu itu tertutup keras

"L!!!"

"Argggghhh"-jeritan L

Sekarang tersisa tiga namja saja..mereka harus tetap siaga..agar tak ada yang mati..tapi sayang teman ren yang bernama kai tertarik keatas..karna gelap mereka tak tau siapa yg menarik kai..dan tak lama

Bughh!!

Kai terjatuh dan sama seperti ipul,kaki tangan tan lehernya patah..

"Kai"

"Ren,maaf"-lirih namja yang biasa di sapa jin

Saat ren berbalik ia memukul ren dengan kamera yang ia pegang sampai ren pingsan..
Ia pun lari meninggalkan sekolah itu..saat sampai dihalaman sekolahnya ia berhenti berlari dam melihat ke kameranya..saat ia merekam ke setiap sudut ruangan dengan cepat ada seorang perempuan yang berdiri Tapi saat jin melihat dengan matanya tak ada orang ia melihat lagi ke kamera,wanita itu sudah di dekatnya..dan

"Play game with me?"

"Ahhhhh"

Jin menghilang dan menyisahkan kamera yang masih terekam..
. .
. .
Tbc

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience