Sore hari aku berangkat bersama anggi langsung ke area,kami sudah di tunggu oleh fatah dan teman temannya di tempat parkiran sepeda motor,kami mulai menaiki gunung."elu kenapa sih ngii,dari tadi senyum senyum mulu?"entahlah hari ini anggi sangat aneh,dia juga mendadak sok kenal dengan teman temannya fatah,begitupun dengan fatah.dari bawah tadi anggi selalu berjalan di sebelahnya fatah,walaupun aku tak suka melihat mereka berduaan,tapi mau gimana lagi, anggi adalah sahabatku.
Sesampainya di puncak,terasa dingin sekali.teman temannya fatah mulai membuat tenda untuk kami tidur karena sudah malam.aku memasuki tenda yang di persiapkan untukku dan anggi,aku tertidur,mungkin hanya sekitar 2 jam saja.saat aku terbangun,aku mencari cari anggi karena tidak ada di tenda.dan yang paling aku benci di hari ini adalah,aku melihat sahabatku duduk berduaan dengan orang yang aku sayangi di tepi puncak,mereka saling berbagi cerita,tertawa bersama, di tengah malam.rasanya memang sangat sakit,dan aku pun masuk ke dalam tenda lagi dan meneteskan air mata"jangan menangis is,sudah tidak apa apa"kata hatiku."eh is elu nangis ya? kenapa? "kata anggi,"ngak kok ngi gw ga papa"."ayolah is cerita"kata anggi."emm,ngak ah ini udah malem mending lu tidur deh daripada lu besok kecapean pas turun".
pagi hari,kami menuruni gunung,mataku masih berkaca kaca,pipiku lembab,karena tangisanku kemarin malam"ais,kamu kenapa kok kayak abis nangis gitu"kata fatah."ngak kok cuman kedinginan aja"kataku.fatah lalu menggandengku"masak ais kalah sama aku,ais kan cewek kuat, hehehe"kata fatah tetapi ada satu hal yang tidak aku suka,sepertinya anggi tidak suka melihatku dan fatah berpegangan tangan, serentak aku melepaskan tangan fatah yang sedang menggandengku,lalu aku berjalan di sebelah viki,temannya fatah, dan aku biarkan anggi berjalan di sebelah fatah.fatah tak pernah tau bahwa hari itu,aku sangatlah hancur.melihatnya sedekat itu dengan sahabatku.
sesampainya di rumah anggi"is fatah itu baik ya,ganteng lagi"anggi,"hehehe iya emang kenapa? "kataku,"gw suka sama dia is walaupun kita baru kenal, gw boleh minta nomernya ngak? ".mendengar itu, aku sangat hancur,"tapi ngii... "
"udah jangan tapi tipian, mana hp lo, biar gw salin nomernya fatah"kata anggi"oke"sambungku.