Jungkook memandu keretanya dgn laju.Pedal minyak ditekan supaya kereta bergerak dengan lebih pantas.Entah mengapa hari ini,Jungkook merasakan keretanya terlalu lambat bergerak.

Setelah mendengar penjelasan dari kawan Chaeyong,Jungkook bergegas bergerak ke hospital.

"Chaeyong...Dia...Dia.."kata Sana tergagap.
"Dia kenapa??"balas Jungkook gelabah.
"Dia nk gugurkan kandungannya"sampuk Momo selamba.
"What??saya mintak diri dulu"terkejut Jungkook lalu berlalu pergi dari situ.

Jungkook melangkah kakinya memasuki hospital yg dipergi Chaeyong dengan pantasnya.Jungkook merasakan nyawa seperti akan diambil sebentar lagi.

"Tumpang tanya,mana Chaeyong?"tanya Jungkook di kaunter pertanyaan.
"Boleh saya tahu siapa encik??"tanya nurse itu semula.
"Saya suami dia"jwb Jungkook selambanya.
"Dia berada di bilik ibu mengandung"beritahu nurse itu lalu menunjukkan lokasi ibu mengandung menggunakan tangannya.

Jungkook bergegas menuju ke arah bilik yg diberitahu nurse itu tadi.Jungkook membuka pintu bilik itu dan melihat Chaeyong sedang baring.

"Maafkan saya doktor.Batalkan operasi yg ingin Chaeyong buat ni."kata Jungkook selambanya.
"Hey!!"marah Chaeyong.

Jungkook hanya mengendahkan kata² Chaeyong lalu menarik Chaeyong keluar dari bilik itu.Chaeyong memberonta utk dilepaskan tangannya ttpi pegangan tangan Jungkook sungguh erat.

Dibawa Chaeyong ke tempat letak keretanya yg berada tdk jauh dari situ.Chaeyong hanya mengikut shj,ttpi masih dalam keadaan memberonta.

"Lepaskan a.."kata² Chaeyong dipotong dgn satu kucupan dari Jungkook di bibirnya.
Belum sempat Chaeyong berkata-kata,Dia ditarik masuk ke dalam kereta.

Pedal minyak ditekan,lalu kereta Jungkook sudah pun bertolak menuju ke jalan raya.