Rate

Bab I

Romance Series 867

Air hujan membasahi tubuh Nina. Ia memejamkan matanya merasakan hawa dingin yang merasuki tubuhnya. Rambutnya terurai tertiup angin.
"Nin,apa yang terjadi?' suara Rehan terdengar berat. Rehan menghampiri Nina yang sedang berdiri di tengah lapangan.
"Han,kau pernah bermimpi?' tanya Nina membuat kening Rehan berkerut.
"Apa maksudmu Nin?' Rehan balik bertanya
"Mimpiku..' Jawaban Nina terhenti membuat Rehan memandang ke arahnya.
Perlahan Nina mengambil dan menghembuskan nafasnya.
"Mimpiku.. aku berikan pada seseorang. Tapi aku terusik saat dia berusaha mengambil mimpi itu' jelas Nina.
"Siapa?' tanya Rehan
"Ariel' jawab Nina sambil menunduk. Rehan kini mengerti apa yang sedang terjadi. Tentang Ariel,Boby dan Nina.
"Han,boleh aku bermimpi lagi? aku lelah harus meminjamkan mimpiku pada orang lain. Bolehkah aku kembali bermimpi seperti dulu lagi? Saat semuanya perlahanku gapai?' kata Nina. Suara Nina terdengar jelas di telinga Rehan. Hati Rehan perlahan remuk, sampai kapan dia sembunyikan perasaannya dari Nina? Mimpi-mimpi Nina bukanlah tentangnya.
Rehan memeluk Nina, dia bisa merasakan bajunya basah akibat air mata Nina. Gadisnya kini rapuh tak berdaya. Bukan,bukaNinan gadisnya mungkin tidak akan pernah jadi gadisnya.
"Nin,kau boleh bermimpi tentang apa saja. Kembalilah bermimpi Nin,aku ada untukmu'. kata Rehan perlahan.
Rehan mengusap rambut Nina. Malaikat kecilnya sedang tak berdaya.Sampai kapan? sampai kapan dia menyembunyikan perasaannya pada Nina? Mimpi-mimpi Nina bukanlah tentangnya,sedangkan setiap mimpinya ada Nina.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience