bab 2: who are u..

Other Series 586

sam yang berada di perputakaan didatangi oleh calista yang dari tadi mundar mandir di sekitar college dan nada keluhannya lega pabila melihat sam yang duduk ditempat biasanya di perpustakaan itu namun langkah terhenti dan terkejut pabila melihat seorang lelaki dan lelaki itu adalah adrian dan terus kejutkannya yang tak perasaan ttg kehadiran calista pun disitu.
and the end.. terkeluar pula cerita keterujaan adrian yang ingin kenali sam itu dari hari pertama adrian say that he want to know more about sam and provoke calista tentang nama gelaran sam untuk umpan yang tepat.hal itu akhirnya buat sam tertawa dan buat calista sangat hairan dan terkejut ttgnya.

"hey..why u smile? i not kidding ok..i just corius about that.."kata calista geram
"hey girl..that u problem to be lah..sam tahu lah how i first word to friend with u.what u think kau fikir aku akan menipukah sekarang ni"kata adrian mengusik calista yang sudah bingung itu
"apapun lis..your cazen is so weird first time he went to my cafe say that and wanna be friend with me like u.cant u get that??"jelas sam
"hey..hey..what u mean ahh..aku bukan nak cakap apa.i just bloked my word before tgok kau takkan mesra dengan org semudah itu soo i just talk like im so deeb like ocean do okay"kata adrian

kata-katanya itu memecahkan tawa calista diikuti sam namun berhenti pabila melihat pada miss clear yang melihat pada kami beri signal senyap disitu. sam menutup bukunya pabila melihat jam waktu untuk kelasnya bermula disitu dan hanya buat calista melihatnya pergi dan adrian yang seakan nak menahannya itu terus ditampar lengannya manja dan duduk kembali.

"soo my cazen,what u think about sam my friend u whose to be your friend."tanya calista serius
"u know that intresting friends..but some sad weird?"kata adrian
"what?(lihat adrian) weird? what u think she weird? and sad??"tanya calista ingin tahu
"u know she being friendly..but sometimes she dont want share everthing she dont want someone find he weakness or happines i just dont think she scared but..he just annoying that"jelas adrian
"ehh ahboy..kau sendiri kan tahu sam bukan jenis tell everthing about herself becouse that bukan penting org tahu kesakitan org lain.kau hati2 ahh jangan sampai buat sam tak selesa dgn qo"kata calista bagi amaran pada adrian yang terdiam kaku disitu.

sam melangkah keluar untuk temui miss vio tapi langkahnya dihentikan seorang lelaki yang senyum padanya seakan amat mengenali dirinya itu.sam melihat padanya dan sedikit terkejut apabila itu adalah brian lelaki yang pernah melukir kenangan pahit dalam hidupnya itu.

"long time no see u sam..sekarang mcm mn? kau nampak bahagia setelah apa yang berlaku"kata brian
"what u mean long time..bukan qo sengaja supaya dapat jumpa aku lagi kan sebab kau kata aku takkan boleh lupakan qo..but u now right know i feel u not important to me to let u in my life brian so please dont me look u face again ok"jelas sam sangat tegas
"(tahan langkah sam) maybe u forget..u always be mine no mather what u say or everyone say"jelas brian

cara kami buat adrian melihat pada kami yang agak tegang itu buat adrian terus dekati sam dan menariknya ke belakangnya hal itu buat brian amat terkejut melihat padanya dan tersengih pada sam yang mula rasa amat geram dalam ketakutan itu. setelah brian pergi..adrian melihat pada sam yang menahan marah itu bergegar terus memeluk sam erat around her arm and bawa dia ke taman belakang college tuk tenang kannya.
adrian dekati kembali sam namun hentikan langkahnya pabila melihat sam menangis di bangku taman itu dilihat teliti oleh adrian that why he mansion about what calista tell to her about the real sam. adrian mula dekati sam yang terus mengusap air matanya itu dan berpura-pura ok buat adrian berikan dia air disitu setelah membelinya.

"soo..cant u tell me what happen"tanya adrian
that long story adrian..maybe do you not to know about that it hurt to me"jelas sam
"(tangan adrian terus diletak dalam bahu sam) i know that hurt,but i dont want look down like this again and bila dya dtg kacau kau lagi aku mungkin boleh tolong kau if i know what happen right"kata adrian
"just..dont mind it adrian aku okey..ini bukan kali pertama aku berhadapan dgn lelaki itu"jelas sam

that are point i must to trust my heart before sam..she like a strong woman and maybe not but im also worry if is just what a true ada cerita yang telah membuat dia berfikir matang tentangnya dan selalu sembunyikannya walaupun dihadapan kawannya sendiri. dan lagi satu walaupun apapun itu aku kena jumpa lelaki itu dan tahu perkara sebenarnya ttg sam.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience