02

Other Series 871

Aera

Aku kalihkan pandangan ke luar tingkap kelas . Berangan , mungkin ?

" Hai . "

Aku kalihkan kepala ke arah sang empunya suara . Jimin .

" Happy birthday . Sorry , saya tak ada hadiah . " kata Jimin lalu mengeluarkan sticky note berwarna kuning .

" It ' s okay . " aku tersenyum segaris .

" Tengok apa tu ? "

" Masa depan , maybe ? "

Jimin tergelak kecil . Aku pandang mukanya .

" Kenapa gelak ? "

" Nothing . " kata Jimin sebelum membelakangi aku .

" Nak tengok masa depan tak payah tengok tingkap , tengok saya pun dah cukup . " katanya sebelum beredar .

Aku tersentak . Mungkin salah dengar .

" Hoi , cepatlah ! " aku kalihkan kepala ke arah suara tersebut .

" 5 minit . "


???

" Kau nak makan apa ? "

" Tak payah aku balik rumah nanti aku masaklah . " aku masih memepertahankan jawapan aku . Bukannya aku tidak tahu Jungkook kalau belanja makan bukannya dekat kedai mamak . Selagi mana boleh mahal , mahallah ia .

" Aku tanya kau 15 kali dah kot wei . "

" Jawapan aku tetap sama . Tak nak ! " aku mula menyusun langkah ke pagar sekolah .

" Aera !! " aku mengalihkan kepala aku ke arah empunya suara , Jimin .

" Nah . " katanya sambil menghulurkan bun coklat .

" Tak apa , awak ambillah . Awak yang beli jadi awak yang makan . "

" Saya tahu ni fevret awak . Ambillah . " Jimin pandang bun tersebut lalu meletakkan ia di tapak tangan aku .

" Kalau macam tu , terima kasih . "

" Aku yang offer kau benda mahal kau tolak . Dia offer benda murah laju ke kau ambil . Humph !! " kata Jungkook .

" Apa dia ? " soal Jimin .

Aku lantas , menarik tangan Jungkook sebelum lari .

" Dia ni tak sihat tu cakap merapu sikit . Okey , bye !! " laung aku dari jauh .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience