She say "Hi"

Romance Series 535

Dan Pak Didi pun menyampaikan materi apa saja yang akan dipelajari dikelas 10. Aku tidak memperhatikannya,aku hanya memperhatikan Tiara.Dia yang kuperhatikan bukan Pak Didi ketika sedang asyik menatap wajah dari Tiara,Pak Didi tiba tiba menegurku
"Ivan perhatikan bapak jangan memperhatikan Tiara terus"ujar Pak Didi
"Oh iya pak maaf"kataku langsung berhenti menatap Tiara dan kini memperhatikan Pak Didi. Tiara yang sudah tahu bahwa dirinya ditatap olehku menoleh kearahku dan dia tersenyum lagi,dan kurespon juga dengan senyuman untuknya,kepadanya
Blablablabla Pak Didi tetap saja berbicara tentang materi Pelajaran untuk Bahasa Indonesia. Tapi aku tidak terlalu memperhatikannya,aku hanya mencoret coret bukuku dengan gambar gambar yang konyol gambar yang legendaris yaitu gambar Pemandang alam Gunung dan sawah. Gambar yang bener bener legendaris kan? Namun saat itu juga ada hal yang mengejutkan bagiku
"Hello Ivan"kata Tiara. Diriku menatapnya dengan perasaan heran dan Dia hanya.....Tersenyum kenapa kau selalu tersenyum?senyuman manis
mungkin bisa membuat orang yang melihatnya diabetes dikarenakan terlalu manisnya senyumanmu
Ohh tidak jangan buatku diabetes karena senyumanmu yang terlalu manis itu

"Hei Tiara"responku. Jujur saja hatiku berdebar begitu kencang. Apakah ini yang dinamakan cinta?
"Nanti istirahat makan bakso bareng aku dikantin yuk?"kata Tiara membujukku untuk menemaninya makan bakso bersama istirahat nanti
"Hmm baiklah nanti kamu bakal kutemani"kataku sambil tersenyum lalu dia juga tersenyum
"Segitu saja penjelasan bapak untuk materi yang akan kita pelajari nanti,Selamat pagi anak anak"kata pak Didi
"Pagi pak"kata semua murid 10ips
Bel pun berbunyi tanda gantinya pelajaran,kini giliran Guru Matematika yaitu bu Rahma yang akan mengajar
"Pagi anak anak"sapa bu Rahma
"Pagi bu"sapa seluruh murid 10ips kepada BuRahma. Sama seperti Pak Didi tadi Bu Rahma meminta seluruh siswa/siswi memperkenalkan dirinya masing masing. Semuanya kembali menyebutkan nama mereka lagi dan lagi,itu membosankan
"Baiklah anak anak salam kenal,Ngomong ngomong nama Ibu adalah Ibu Rahma disini Ibu akan mengajarkan kalian Matematika"kata Bu Rahma.
"Ibu disini juga akan memberikan materi apa saja yang akan kalian pelajari dikelas 10 ini"lanjut Bu Rahma. Kemudian mencatatkan materi materi apa saja yang akan dipelajari
Aku tidak memperhatikannya,lebih aku tidur saja pikirku. Dan benar,aku pun tertidur. Ketika seluruh murid memperhatikan apa yang Bu Rahma sampaikan Aku malah asyik asyiknya tidur dengan rasa nyaman. Tak lama kemudian kenyamanan ku terusik oleh Tiara. Dia melemparkan kertas yang dirobek lalu dibentuk seperti bole kecil kemudian melemparkannya padaku yang sedang tertidur dan aku pun terbangun karena hal itu
"Bangun"kata Tiara dia berbicaraku dengan nada yang sangat pelan hanya aku yang bisa mendengarkannya
"Itu di simak buat pelajaran Matematika nanti"Lanjutnya
"Jika tidak kamu akan menjadi bodoh emangnya kamu mau menjadi bodoh?"tanya Tiara kepadaku
Aku menggelengkan kepalaku dan tentu saja jawabanku adalah "Tidak Ingin dan Tidak mau menjadi bodoh"Jawabku
"Jika tidak ingin simaklah itu,agar kamu paham"kata Tiara kepadaku. Aku tidak peduli aku hanya ingin tidur itu saja dan ya aku tertidur lagi
Tiara menepokkan jidatnya dan kemudian menjambak rambutku
"Kamu kalo dibilanginnya batu,dasar keras kepala!"bentak Tiara padaku
"Iyaiya Tiara ampun"kataku memohon padanya. Setelahnya ia berhenti menjambak rambutku
"Aduh sakitnya"kataku merasakan sakit. Dia tersenyum dan berkata
"Ada yang lebih sakit dibandingkan itu,nanti kamu akan merasakannya,percayalah"kata Tiara tersenyum kepadaku
"Apa itu?"tanyaku padanya
"Nanti,suatu hari nanti kamu akan mengalaminya Van suatu saat nanti"jawabnya dan Dia tersenyum. Aku kebingungan juga,tapi aku tidak memikirkan itu lalu akhirnya aku mencatat materi materi yang akan dipelajari nanti. Dan "Teeetttt" bel istirahat pun berbunyi
"Baikalah anak anak sampai disini dulu ya pertemuan kita,Selamat beristirahat"kata Bu Rahma
"Baik bu"balas kami semua

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience