Rate

Pantai

Drama Series 444

Seminggu pun berlalu.. hari itu berawal lagi dengan hari senin diamana yang dimulai dengan rutinitas biasanya yaitu berngkat sekolah... karena mikirin dia nggak jelas lagi sampai-sampai aku kesiangan bangun kesekolah....
“ kak bangun ini udah jam 6,kamu mau berangkat jam berapa?” kata ibu sambil membangunkanku
“ahhh ibu kok nggak bangunin aku sih?” kataku
“loh kok nyalahin ibu,sudah sana mandi terus cek tasnya,jangan lupa bawa foto pas kamu,kemari katanya kamu lupa kasih kewali kelasmu” kata ibu
“iya-iya bu” sahutku dengan bergegas kekaar mandi
Setelah aku mandi,aku langsungmemeriksa tasku,foto yang mau aku kasih keguru itu nggak ada ditas..
“Bu.... foto syifa nggak ada ditas”
“loh kok bisa?coba dicari lagi” kata ibu
“nggak ada bu,udah syifa bongkar-bongkar tasnya” sahutku
“ya sudah ambil lagi yang ada dilemari, sduah ditunggu rio tuh,keburu kamu terlambat” kata ibu
“iya-iya bu” sahutku sambil bergegas mengambil foto dilemari dan keluar rumah
“maaf ya rio lama nunggunya,syifa telat bangunnya uh tadi” kata ibu sambil menggodaku
“ibuuuuuuuuuuuuu” jawabku
“syifa berangkatk dulu ya bu, asallamualaikum” sahutku sambil menyodorkan tangan keibu
“walaikumsalam, daaaa” sahut ibu sambil melambaikan kearahku
Saat dijalan rasa deg-deggan itu muncul lagi,aku bingung harus megang baju dia lagi atau nggak tapi aku takut kalau tiba-tiba jatuh gimana....
“bulan kenapa telat bangun?bergada ya mikirin batunya?” sahutnya dengan teriak
“ihh ngarep!!! Udah fokus aja deh bawah sepedahnya” sahutku
Setibanya disekolah aku langsung bergegas masuk kelas,karena aku takut semakin aku melawannya hatiku semakin menerimanya... aku ingin fokus dulu dengan nilai-nilai ujianku untuk mendapatkan kedokteran UGM,walaupun ayah nggak ngasih aku kuliah disana karena ayah nggak bisa jauh dari aku,aku tau alasannya itu tapi aku ingin kuliah disana dengan membuktikan keayah kalau aku bisa mendapatkan ranking 3 besar terus disekolahku yang baru...
“hufttt.....”
“kamu kenapa?sampe ngosngosan gitu” tanya yolla
“ahhhh... nggak.... nggak kenapa-kenapa kok” jawabku
“kamu berangkat samaa kak rio lagi ya?” tanyanya
“iya” jawabku sambil mengangguk
“kebiasaan,... denger ya fa,semakin kamu melawan perasaanmu itu,semakin besar perasaanmu ingin menerimanya,kenapa sih kamu nggak buka hati buat dia,siapau tau dia beneran suka an sama kamu” jawab yolla dengan serius
“ngawur kamu itu nggak mungkin banget... kamu tau kan alasanku apa yol” jawabku dengan bingung
“alasanmu itu terlalu kuno fa, bisa juga dia dijadikan penyemangat untuk meraih alasanmu itu kan” jawab yolla sambil menatapku
“udah-udah ibu sduah dateng tuh...” sahut ku

Lonceng pulang pun berbunyi... seperti biasa aku pulang dengan rio...
“loh ini kita mau kemana?” tanyaku
“udah tunggu aja,aku mau ngajak kamu kesesuatu tempat” katanya
“jangan macem-macem ya,nanti aku dicariin ibu” jawabku
“udah nggak usah pikiran yang aneh-aneh deh,aku udah minta izin sama ibu kamu tadi” katanya
Setelah lima menit penjalanan...
“turun dan lihat kearah belakang” katanya
Lalu aku lihat arah belakang.. ternyata dia mau nunjukin trmpat yang bener-benr indah banget...
“ya allah bagus banget pantainya....”
“kok kamu bisa kepikiran bawa aku ketempat kayak gini sih?” tanyaku
“aku sering kesini kalau pikiranku lagi kacau untuk nenangin diri, jadi aku aku bawa kamu kesini” jawabnya
“terus hubungannya dengan aku apa?” tanyaku “ya kamu seminggu ini kaya menjauh dari aku,jadi aku pikir kamu lagi kacau pikirannya,makanya aku bawa kamu kesini” jawabnya
“ihh sok tau banget” jawabku sambil bercanda
“emang aku tau semuanya tentang kamu” jawabnya
“ihh pede abis.. hahahahaha” kataku
“beneran! Kamu itu orangnya jutek,sering bawa bekel roti isi,anak manja dan galak” jawabnya dengan menahan tawa
“idihhh dasar batu hahahaha”
“jangan-jangan kamu suka sama aku ya,sampai segitu taunya tentang aku?” tanyaku dengan bercanda
“iya dari petmana kali melihat matamu” jawabnya dengan serius dan menatap mataku
Aku hanya bisa terdiam dengan seketika menoleh kearahnya...........

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience