Rate

zero - prolog.

Horror & Thriller Series 280

" Ariana, look at this! " Sahut Arman pada Ariana yang sibuk dengan kamera digital untuk merakam perkara-perkara yang menarik.

Ariana menghentikan perbuatannya dan menghampiri Arman yang membongkok seperti melihat sesuatu.

" What? " Soal Ariana acuh tidak acuh.

" Nampak tak lubang ni? " Soal Arman.

Ariana membongkokkan badannya ke bawah dan matanya tertancap di dalam lubang seperti lubang loji.

" Apa yang kau nampak? " Soal Arman.

Ariana memandang Arman. Dia tidak menjawab sebaliknya memandang ke dalam lubang tersebut seperti ada sesuatu yang menarik perhatiannya.

" Woi, kau berdua buat apa? " Soal Firas yang tiba-tiba sahaja datang dari belakang mengejutkan Ariana dan Arman. Firas tersengih.

" Ish, Firas! Can you stop doing like that? Terkejutlah. " Ariana menjeling tajam Firas yang sememangnya suka dengan hobi terkejutkan orang daripada belakang.

" Okay, I'm sorry. What are you trying to do here? Nak dating pun dekat dengan lubang loji ke sia. " Firas memandang Arman dan Ariana.

" Kepala bana kau kami berdua dating. Ini bukannya lojilah. " Ujar Arman.

" Entah kau ni! " Sampuk Ariana.

Firas mencebik lalu melihat lubang yang gelap itu. Matanya tidak sengaja tertancap pada satu lembaga yang merangkak dan berhenti di hadapan mata Firas.

Lembaga itu memandang ke atas dan meraung. " Ah! " Jeritnya membuatkan Arman dan Ariana memandang pelik ke arah Firas.

Dalam masa yang sama, kamera yang dipegang oleh Ariana terjatuh ke bawah di dalam lubang loji tersebut. Firas membulat memandang ke dalam lubang itu. Jantung seakan berdegup kencang.
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. : itsyu-

Hi, selamat berkenalan. ?

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience