"dokter macam mana anak saya?" tanya Vivian kepada dokter yang merawat isabella..
"boleh saya tahu siapa dokter yang merawat bella sebelum ni.." tanya dokter itu
"dokter jo.. why"
"okey macam ni .. puan perlu suruh dr jo datang sini dengan segera sebab bella harus dibedah.."
Vivian terus terduduk dengan kata2 doktor itu..
Aaron datang terus memeluk Vivian dia yakin Vivian perlukan semanggat.."Aaron saya taknak kehilangan bella.. cukup awak tinggalkan saya "kata Vivian dalam tangisnya
" no bella tak kan tinggalkan sayang .. abang juga tak akan tinggalkan sayang lagi.."kata Aaron turut sedih..
5 minit Vivian menangis dalam pelukan Aaron dia menleraikannya lalu mencapai telefonnya untuk menelefon seseorang...
"jo you must to come here.. bella sakit tenat" kata Vivian

7 jam mereka semua menunggu kedatangan dr.jo yang merawat isabella barulah dia sampai ke malaysia dari hongkong..
"v how about bella" tanya dr.jo begegas
"i don't know" kata Vivian
"ok .. it ok.. you calm down k.." dr.jo cuba tenangkan Vivian
"ni ke dr.jo?"
"yah .. it me"
"ok good .. i must to talk with you"
3setengah jam mereka berbicara barulah mereka kembali lagi..
"v .darah you sama dengan bella tak?"tanya dr.jo
" tak darah bella sama dengan papa dia"kata Vivian sambil nenujuk ke arah Aaron
"ok good.. kami perlukan darah awak.. sebagai berjaga2 sebab berkemungkinan bella akan melalui perdarahan besar.. and ada siapa2 lagi darah o-"
"saya .. saya datuk dia" kata tan sri ahmad
"daddy !" Vivian terkejut tak mungkin dia suruh ayah mentuanya dermakan darah.. sebab tan sri ahmad bukannya muda lagi
" tak apa .. utuk cucu daddy "kata tan sri ahmad