Dihina ,
Dikritik ,
Dimaki ,
Dipalau ,
Dan .. ,
Benda paling manyakitkan .. ,
Orang yang kita cintai .. ,
Pergi dari hidup kita .
NOKTAH

Dalam kelas seperti biasa aku duduk dan pandang cermin luar so nampak pelajar-pelajar lain sedang main bola sepak . Aku dah biasa duduk sorang-sorang . Ada kawan pun macam tiada kawan . Aku mengerling kawan-kawanku yang sedang bergelak sakan . Bila aku pandang senyum , pandang senyum . Bukan nak ajak aku berborak sekali .

Aisyah . Kawan aku sejak dari form 1 lagi . Tapi tak sangka dia palau aku . Hurm , tak apa aku dah biasa . Masuk form 2 Haram tak ada siapa nak kawan dengan aku . Asal hidup aku ni membosan kan ? Aku tak tahu kenapa bila aku jumpa kawan baru then dalam beberapa hari terus dia tak tegur aku . Aku ada buat masalah dengan diorang ke ?

" Arissa .. " nama ku diseru tapi aku buat endah tak endah sebab aku dah tahu suara siapa tu kalau bukan Danial .
" Arissa .. " mejaku diketuk-ketuk .
" Apa ? " balasku dengan nada sedikit marah . " Aku nak tanya ni , smalam asal kau tak balas mesej aku ? " soalnya .
Aku masih berdiam diri . " Sayang , Sweetheart . Sayang , tak dengar ke I panggil ni ? " Muka aku yang sejak tadi pandang cermin luar terus muka dihalakan pada Danial pula . Sayang , Sweetheart ? Merah padam aku dibuatnya . " Ala , jangan merah sangat pipi tu " usiknya . " Ma..mana ade . " gagap ku . " Aww , you look gergous when you're nervous " usiknya lagi .

" Ah , menggelikan . " kata Dania . Dania adalah kawanku sejak dari Form 1 lagi tapi dia juga terjebak tidak ingin berkawan dengan ku . " Menjijikkan" lagi satu suara mula menyampuk .

Mataku hanya menghala kebawah , memandang mejaku . " Arissa .. " lagi sekali nama ku diseru . " Hurm .. " balas ku . " Petang ni you free tak . Kalau boleh I nak lepak dengan You dekat Subway . " pintanya . Mataku masih dihalakn pada meja , masih tertunduk .