Rate

Bab 2.

Romance Series 2410

" terima kasih bang "kata tyah sambil cuba tunjuk muka tiada tanda ketawa .

" sama-sama...gelaklah gelak sakit tahu tak!auchh "kata hafiz sambil melihat di side mirror hidungnya yang bengkak .

" hahaha,salah abanglah siapa suruh lari tak tengok depan..nih lari sambil tengok belakang sambil ketawa..kan dah dapat ciuman free daripada dinding hahah..best tak? "kata tyah sambil mengetuk kereta itu ibarat terlampau lawak kerana mahu mengejek abangnya .

" dahlah pergi..shuh shuh "halau hafiz .

" yelah yelah..erm abang "panggil tyah .

" apa? "tanya hafiz .

" nih jangan lupa,sampai je pejabat..jangan lupa pilih dulu dinding mana nak cium ye..jangan macam tadi..dinding stor yang jadi pilihan random ahahahah "gelak tyah .

" eee,adik nih "marah hafiz sambil membuka pintu kereta .

" okay,okay sorry,tolong ambik kamera kat belakang tuh..jangan ambik yang tyah selalu guna tapi ambik yang polaroid kamera "kata tyah kepada abangnya .

" yelah..nah..ada duit tak? "tanya hafiz .

" takde "jawab tyah selamba .

" dahtuh..nanti nak bayar tiket macam mana?haih tyah jangan buat hal "risau hafiz .

" ade,ade hahahah "kata tyah sambil senyum dan lambat abangnya .

" haih tyah,tyah "kata hafiz sambil menggelengkan kepalanya .

Senarai perlu dibuat harinih tyah!!!
-tangkap gambar pemandangan
-jalan-jalan
-cari boy (hik hik)
-makan
-balik
-tidur

" haih semua aku buat,kecuali satu cari boy?hurm?hhahah "kata tyah senyum dan memasukkan buku yang berkunci ke dalam beg .

' shhhhh ' bunyi kereta api (author tak tahu nak buat bunyinya macam mana )

sedang bergegas nak masuk ke dalam kereta api sambil memasukkan buku berkunci itu,tyah terlanggar seorang pemuda .

" aduh "jerit tyah dan pemuda itu .

" eh sorry,sorry "kata tyah dan mengangkat beg sandang miliknya dan membaiki cermin matanya yang terlondeh di hidungnya .

" so sorry,got to go! "kata tyah kepada pemuda itu dan masuk ke dalam kereta api .

" eh awak?! "belum sempat pemuda itu memanggil tyah,kereta api itu sudah berjalan .

" fuhh dapat seat lagi "lega tyah sambil mengemaskan rambutnya yang senget kerana jatuh tadi .

" eh,buku aku? "tanya tyah keseorangan mencari buku berkunci itu di dalam beg sandangnya .

" aduh,mesti terjatuh tadi...masa terlanggar dia haishh "kata tyah dan mengetuk kepalanya menggunakan beg sandangnya .

" adik okay? "tanya seorang makcik kepada tyah .

" eh okay,okay "jawab tyah senyum kepada makcik itu .

" malunya..haihh tyah mujur kau tak terjatuhkan kunci dia "kata tyah keseorangan sambil melihat kunci yang dipegang.

" comel " katanya tersenyum sambil memegang buku berkunci itu .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience