Kejadiannya begitu cepat. Sekelebat bayangan dari belakang laki-laki itu ternyata membawa sebalok kayu. Dengan keras lalu dipukulkan ke bahunya.

Fanji jatuh tersungkur. Bahunya terasa sangat ngilu dan pandangannya perlahan kabur. Terdengar jerit suara seorang gadis memanggil namanya berulang kali. Namun, nahas ... Fanji tak dapat bergerak. Tubuhnya lemas sebelum akhirnya benar-benar tak sadarkan diri.

Seorang laki-laki lain dengan balok kayu di tangan, berdiri dan menyunggingkan senyum kemenangan.

Sementara, di atas sebuah kursi kayu. Seorang gadis muda dibelenggu dengan tali. Raut wajahnya ketakutan saat laki-laki yang baru saja menjatuhkan Fanji itu mendekat.

Terlihat berhasrat dan mengerikan.

Teriakan keras memecah hening malam di tengah hutan.

~~~