Meskipun Anda tidak pernah memiliki banyak kehadiran menurut standar manusia, Gronput selalu menghormati Anda. Kilatan kegilaan di mata Gronput menghilang begitu dia menyadari bahwa kamu tidak akan menurunkan pandanganmu. Dia menggelengkan kepalanya, lalu mengusap wajahnya yang berbulu. "Maafkan aku, Pon Para," katanya. "Perjalanan panjang. Hanya perjalanan panjang antar kota, membuat lingkaran besar yang dibuat keluarga saya. Saya kehilangan banyak putra. Tidak ada yang lain."
Ada hal lain, dan Anda pikir Anda bisa memikirkan bagaimana jika Gronput akan tinggal dan berbicara. "Tapi," troll tua itu berkata, "Aku masih memanggilmu dengan nama anak laki-lakimu, dan kamu sudah dewasa, bukan? Kamu dipanggil apa sekarang?"