Pagi ini pagi yang cerah....
Pagi yang tak akan terkontaminasi dengan ocehan stevany.

"Aku berangkat dulu ya! ma, pa"
jawab ku sambil merangkul tas berwarna coklat bermerk janspart.
*******

Aku berjalan menyusuri pepohonan yang hijau dan rindang,
mengingat masa masa dulu bersama Alm. mama dan betapa bahagianya aku di masa kecil.

andai mama masih ada pasti tak akan ada wanita baru dalam hidup papa, meskipun aku juga tak terlalu terganggu dengan kedatangan keluarga baru serta saudara yang sangat merepotkan....

KRING KRING KRING!!!!
bel kelas berbunyi, menandakan waktu masuk kelas, aku masuk ke dalam kelas dan melihat raihan duduk tepat di samping bangku ku.

meski aku masih tak enak kepada stevany, aku juga tak mau menjauh dari raihan.

Aku pun berjalan mendekati kursi ku,.ku dapati raihan sedang ngobrol dengan joan si ketua kelas, raihan menatapku polos.

"Hai des!" sapa raihan pada ku

Aku hanya tersenyum dan duduk di tempat ku.

meskipun aku tau raihan akan bingung, bodoh memang mengabaikan lelaki yang kamu suka sedangkan dia baik padamu,
dan dia memang tak bersalah karena yang salah adalah aku, aku yang memiliki rasa yang tidak pantas kepadamu.

Aku tau aku salah dan maaf raihan aku harus pergi menjauh dari mu....