chapter 1 : West High

Romance Series 252

"Baby  I'm preying on you tonight,
Hunt you down eat you alive
Just like animals.."

Bunyi jam loceng yang diset di telefon bimbitnya kini berbunyi kuat di seluruh pelusuk bilik.

"Shut up...." Remaja lelaki itu membuka mulutnya. Rasa mengantuk masih kuat.

Biliknya gelap akibat ketebalan langsir yang ditutup seluruhnya. Hanya sinar lampu neon di dinding yang dibuka dari semalam menyinari ruang bilik.

" So what you trying to do to me
It's like we can't stop, we're enemies.But we get along when I'm inside you, eh.."

Bunyi alarm masih kedengaran. Han Serim membuka matanya. Dia bergerak bangun, the matress that cover his shirtless body now sliding down.

Tangannya mencapai telefon bimbit yang diletak di meja sisi katil. Dia baru hendak menutup bunyi yang menjengkelkan telingganya apabila notification yang tentera di hadapan skrin menarik minatnya.

?

Keningnya diangkat. "South High?"

Tangannya menekan app twitter dan menaik nama itu di bahagian search. Sesaat kemudian, halaman twitter sekolah itu muncul and the pinned tweet almost make him choke in blood.

?

"The fuck!?" Mulutnya menyumpah saat membaca tajuk tweet tersebut

Han Seojun is actually gay?

Again. The fuck.

Mukanya berkerut saat wajah kembarnya terpampang di halaman itu. Beribu komen di bawah tweet itu rata-ratanya making jokes about the issue.

"Jun were gay? What bullshit is this. It's the same as saying that bastard finally become a nun." Serim menyumpah kembali.

Talking about that bastard, did he even know about this.

Or that woman.....

"Fuck it, why did i act like i care." Dia menghempas telefon bimbitnya ke atas katil.Renungan wajahnya kelam.

It's cliche but he have a older twin. And a hated one on top of that. Who won't hate the ideal older son who good in everything and better in every expect than him.

And that guy even taller as that bastard,shit.

You know what the cons of being second born, nobody cares an inch about your opinion. You entire existence happen just because god plan it that way. No more or less."

Not only god, even that bastard think our whole existence a fucking circus for him.

If only that woman not crazy enough to drug that bastard, i be more than happy not to be born in this shitty family.

"Fuck." Dia kembali mencarut sambil meramas rambutnya. Tangannya membalas mesej dari Minhee.

?

He throw the phone away again.

He feel shitty,everything is shitty. what a way to start a day.
...................................................................

Suasana di ruang makan di rumah agam yang seakan keluar dari lukisan fantasi itu kini dimasuki perlahan olehnya. Sepanjang pintu masuk sehingga ke meja makan, berpuluh pelayan lelaki dan wanita menundukkan badan mereka sedikit memberi hormat kepada remaja lelaki itu.

Han Serim melihat media socialnya,tidak menghiraukan tundukkan para pelayan itu.
Hidungnya menangkap bau minyak wangi mahal yang kuat.

Wajahnya diangkat dari skrin telefon bimbitnya.

A handsome figure of young man now can be see seating elegantly, with full expensive custom made black suit, a combed hair,making his face profile look sharp and refine.

"The fuck you doing here." Ayat memaki kini seperti makanan harian buat Serim.

Dia melihat lelaki kacak berusia 34 tahun yang bergelar ayahnya.

This guy don't deserve to be one.

Han Haine tenang mendengar makian anaknya,not like he care anyways, that boy always like that.

"Eating,obviously." Dia menyapu mulutnya dengan napkin. "Have some before you go to school. "

"Eat while looking at your stupid face? Fuck no." Serim mengalihkan badanya untuk keluar dari ruang makan itu.

"So..your homeroom teacher called me yesterday."Haine masih tenang dan dingin, cawan yang berisi alcohol berwarna merah pekat kini dihirup.

Langkah Serim terhenti. Dia mengalihkan mukanya "so?"

"She told me that it's been week since you skip school or the fact that you smoke." Cawan lutsinar itu diletak kembali diatas meja.

Haine put his hand under his chin.

"So i block her.Not like i really care about you skipping school or smoke. You're 18, do whatever you like,even if you kill someone i just bail you out from jail and made sure the witness been silence forever"

His handsome face show no expression while saying that. He put a smile, that made you think no wonder the devil was once an angel.

Serim mengangkat keningnya.

Again, this guy don't deserve to be called someone father,look at that attitude.

"And your point?"

Haine kembali memotong steak di dalam pingannya "if you meet her next time just told her i'm dead or something and change my name in the contact form or whatever It's annoying to cares about this parental thing."

Serim memandang lelaki itu sebelum membuat senyuman kecil

" i never think you as my father so save your stupid i dont want to be parent shit.You and that woman actually deserve each other, a pair bullshit couple, i wonder why both of you don't live in hell , that place suit your guys more."

With that,he walk away from the dining room.

Haine meletak pisau pemotong di dalam pinggan.

Tiada jawapan yang keluar dari mulutnya.His eyes fixed sharp on the area where Serim disappear.
.....................................................................

When he think meeting his father this morning were the worst thing that can happen today,he though wrong.

"What do you mean Kang Jaera coming back?"

Mulutnya terasa haus mendengar berita itu.

Suasana di kelas 3-A di sekolah swasta West High itu dipenuhi gelak ketawa para penghuninya. Ruang snack di belakang kini diisi penuh.

"Macam yang kau cakap lah, Jaera coming back minggu ni, aku dengar budak musical bising pagi tadi."ujar seorang remaja lelaki yang memakai cermin mata sambil mengambil chocolate di bahagian snack

"Oh my! I hear that too! Serious dia quit dari Fantastics ke? Sayang betul, group tu tengah famous kot" balas seorang remaja wanita yang berada berhampiran mereka

Suaranya yang sedikit tinggi itu menarik perhatian rakan sekelas mereka yang lain.

Serim membuat muka annoying " dah kenapa dia quit?"

Actually,he hates this girl.

The reason?

"Haha, mesti ada something kan.selalunya idol kalau quit tiba-tiba kan ada scandal." Remaja wanita itu masih bergosip

Keadaan kelas mereka kini bising mendengar ayat remaja wanita itu.Masing-masing cuba memberi pendapat.

"But! If Jaera balik,Minhee mesti paling terkesan." Ujar salah seorang rakan sekelas mereka

Yang lain kini ketawa teruja dengan gossip itu " hallo, it's been two year kot.Minhee tak move on lagi ke?"

The reason? Becauss that girl dump his best friend in the worst possible way.

If you think sleeping with a third party and then proudly post how good it was on media social and tag your boyfriend to demanding breakup because he dull in bed is okey everyone need change then hell, fuck you. Even the tweet were deleted,but the harm were done.

The whole school were laughing and sympatize with his best friend and that girl just went to South coast and live her best life, if his father deserve death sentence,this girl sure in the second place.

"Hahahaha, i don't know if Minhee still sucks in bed then sure he should be effected"

The laugh echoing from the whole class.

Serim mengambil botol air di depannya dan membaling ke arah rakan sekelasnya yang mengeluarkan kenyataan itu.

"Shut the fuck up! The fuck wrong with you." Serim memaki rakan sekelasnya

Remaja lelaki yang bernama Seohwa itu menjeling.botol air yang dibaling Serim kini dilempar ke tepi. Dia bangun dan menuju laju kearah Serim

"No the fuck wrong with you! Just because your father so rich kau selalu rasa diri kau tu bagus dari semua orang! Bruh,you not! Kau tu cuma anak ayah yang hanya reti guna nama keluarga kau untuk selesaikan masalah."Seohwa menolah dada Serim

Han Serim mencapai kolar baju Seohwa " say it again you fucker!"

Seohwa senyum mengejek " why? You deaf? I told you you a fucking daddy boy."

Punch!

Tumbukan laju mengenai muka Seohwa.Remaja lelaki itu terjatuh ke lantai.

"Arghhhhh" rakan perempuan sekelasnya menjerit melihat aksi itu

"Hey Serim! Seohwa cool down!" Yang lain cuba menenangkan mereka sambil memegang keduanya dari meneruskan pergaduhan itu.

"Apasal!! Tu je kau boleh? Tumbuk ah lagi! Like it will wash away that fact" Seohwa menjerit dalam nada tinggi ketika badanya ditahan oleh rakan sekelas mereka yang lain

" I kill you! I fucking kill you! Don't you dare talk about Minhee and me again." Serim turut menjerit

" Fuck off! So what Minhee sucks in bed everyone know that.Everyone also know how rotten spoil you are,skipping school and all."

Serim mahu menumbuk muka Seohwa kembali namun badanya yang dipegang oleh rakan sekelasnya menyukarkan pergerakan itu.

Rasa amarahnya kini di tahap tertinggi.

He can't think straight, he just want to put Seohwa six feet under right now.

" Bullshit,if Minhee that bad in bed then im help him to become better! I do Minhee in bed myself so he turn good in sex even your mom will want him so shut the fuck up."

Serentak ayat yang ditutur oleh Serim kedengaran, satu kelas terdiam

Serim though they finally realize their wrong,only to see the whole class attention were now behind him.

He feel his body shiver,slowly he turn himself to look at that direction.

Di muka pintu,kelibat remaja lelaki tinggi berambut merah kelihatan. Dia terpaku di muka pintu melihat kearah Serim. Di tag namanya tertulis Kang Minhee.

Han Serim bite his lips.

Shit.

hey so if you read this and nampak symbol ? tu mean i put the chat dialogue there but kat sini tak support so(。•́︿•̀。). if you want to see the full version do read it at wattpad @winterxstars. annnnnnd for 18+ content *cough*cough* i put Daddy no i mean Sir Haine shirtless pic in the twitter @winterxstars( i draw it myself) so go see it lol. btw,happy reading(〒﹏〒)

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience