Rate

Cerita 3

Spiritual Completed 336

1.Tuhan Yesus,
aku menikmati jalan-mu yang begitu panjang
ini, aku mengasah iman percaya agar selalu
bergantung penuh kepada-mu.

Tuhan Yesus,
aku meresapi waktu-mu yang begitu lama ini
karena dengan ini, aku belajar untuk menyerah
di kaki-mu, dan tidak menjadi sombong jika
aku sukses.

Tuhan Yesus,
aku rela Kau cambuki jika aku melakukan
kesalahan karena dengan ini, aku9 belajar
untuk tidak melakukan kesalahan ke dua kali,
ke empat kali dan seterusnya.

Tuhan Yesus,
pilihan-mu buatku terkadang membuat ku
sakit tapi aku tetap menerimanya sebagai
hadiah terindah dari-mu karena dengan ini,
aku bisa tahu bahwa hanya Engkau-lah
satu-satunya Tuhan yang layak disembah.
Dan Engkau bukan Allah yang sembarangan.

Tuhan Yesus,
aku menerima didikan-mu yang keras
untukku karena dengan ini, aku bisa menjadi
alat-mu yang hebat di kemudian hari dan
semuanya itu juga kau jadikan untuk
kebaikanku.

Tuhan Yesus,
aku menyebut-Mu sebagai Tuhan dan juru
selamatku bukan karena Engkau menjanjikan
yang terbaik terjadi di dalam hidupku tapi,
karena Engkau berjanji bahwa dalam tiap
jejak langkahku entah aku berada dipuncak
atau dilembah, di padang gurun atau di
hampiran Oase, di bawah atau di atas,
sendirian atau keramaian, Engkau selalu ada
disampingku, bersertaku...dan memegang
tangan kananku...

2.Tuhan Yesus,
terima kasih bila aku boleh merasakan semua
kepahitan hidup namun aku percaya bahwa
Engkau telah merancang semua-Nya untuk
kebaikanku dan kemuliaan-mu.

Tuhan Yesus,
terima kasih untuk sakit hatiku karena itu aku
berarti aku masih punya hati dan Engkau
sedang membentuk agar aku jauh lebih
hati-hati lagi.

Tuhan Yesus,
terima kasih bila saat ini aku masih bisa
menyaksikan karya-Mu dalam hidupku.
itu berarti masih ada kesempatan aku untuk
berubah.
Tuhan Yesus,
terima kasih buat segala hal.

3. Tuhan Yesus,
hari ini ada seorang sahabatku yang bilang
aku aneh tapi aku bersyukur, aku aneh karena
aku memegang erat ajaran-mu.

Tuhan Yesus,
hari ini ada seorang sahabat juga yang tidak
suka dengan diriku tapi aku bersyukur, Engkau
memandang hatiku dan bukan rupaku Engkau
mengenal dan menerima diriku apa adanya.

Tuhan Yesus,
hari ini banyak hal yang membuat hatiku
gundah tapi aku tetap percaya, pertolongan
mu selalu tepat pada waktu-nya indah pada
masanya.

Tuhan Yesus,
hari ini hanya sepiring nasi dan lauk
seadanya yang menjadi menu makan
siangku tapi aku mengimani, di perjamuan
suci denganmu nanti aku akan mendapatkan
semua makanan yang aku inginkan
bersamamu.

Tuhan Yesus,
lihat hatiku disana ada sebuah luka karena
aku ditinggalkan seseorang tapi aku
meneladani-mu, yang pernah ditinggalkan
seorang diri namu tetap mengampuni.

Tuhan Yesus,
mengenal-mu, bersahabat dengan-mu, dan
bisa berbicara dengan-mu setiap saat itu
menjadi nafasku dan mendorongku untuk
mengalahkan dunia ini.

Engkau, Pujaan ispirasiku.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience