"Wahai wanita mulia, aku Cuma tertanya-tanya, siapakah gerangan kamu, yang berjalan sendirian di pagi dingin, membelah kabus? Ke mana destinasimu, mana tahu aku bisa menjagamu dari belakang andai ada yang berniat jahat." Dia memberanikan diri untuk bersuara. Wanita di hadapannya tetap juga tidak menoleh, hanya hembusan nafas yang berat kedengaran. "Jangan kau risau, Allah ada untuk menjagaku. Risaulah tentang dirimu, tentang niatmu wahai orang muda! Allah tidak pernah lengah pada setiap suara hati yang terlintas, pada setiap denyut hati yang bersuara."
Update 06 December 2024
2020-11-26
Ya Allah..sedih sangat ii ....T~T
2019-11-26
Ya Allah.. memang terbaik la walau pendek.. terima kasih penulis..
2018-04-25
Done read & thumbs up...susunan bahasa yg cntik & wlaupun skadar cerita pndek tp penuh pngajaran...teruskn brkarya & sebarkn dakwah dlm pnulisan :-)