“Pernah kenal Pungguh. Tolol?” “O, pemuda gila itu?” sahut pemilik warung. “Betul. Pemuda gila tak tahu adat itu. Pernah dia tinggal di desa ini?” “Dia cuma mengemis. Tidak tinggal di sini. Dia bolak balik di sini sejak kecil”. “Sejak kecil?” tanya Ki Ca Hya. “Sejak masih anak-anak menurut cerita orang-orang di desa sana maupun desa sini, si Pungguh Tolol hanya mengemis”. “Tahu kalian anak siapa dia?” tanya Ki Ca Hya. “Kami tak tahu nama ayahnya. Tapi orang bilang dia anak perampok, Kami benci, tapi terpaksa memberi makan minum karena kasihan”.
Update 06 December 2024
2023-12-18
Motinggo Boesye
2016-11-06
siapa pengarang nya