Halo para pembaca setia novel+
aku balik lagi nih...
dengan cerita yang berbeda....
semoga kalian suka...
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
"VANIIIAA!!"
Panggil seorang wanita yang usianya terbilang tidak muda lagi sambil mengetuk pintu kamar sang anak.
"Vania!!..ayo buruan sarapan!!...nanti kamu telat loh!!" ucapnya lagi.
1 detik
2 detik
3 detik
Namun nihil,tidak ada jawaban apapun dari dalam kamar tersebut.ibu Deana berfikir bahwa anak perempuannya itu sedang mandi sehingga tidak mendengar seruannya.tanpa permisi lagi wanita itu pun memasuki kamar sang anak.
Ternyata dugaannya salah.ibu deana menggelengkan kepalanya ketika mendapati vania masih tertidur dengan posisi miring membelakangi dirinya.
"ASTAGA!!..VANIA!!..kok kamu masih tidur sih!!" Ibu deana mengguncangkan tubuh Vania berkali-kali.
Bukannya terbangun Vania malah terlihat semakin asyik memeluk guling kesayangannya.ibu Deana menghela napasnya kesal.harus bagaimana lagi dia membangunkan sang anak.
"VANIA BANGUN!!!" Serunya kembali.tapi lagi-lagi tidak ada respon.ingin rasanya dia menjitak kepala Vania.
"VANIA!!!"
"Hmmm??" gumam Vania pelan.
"VANIA LARISSA PUTRI!" Kali ini kesabarannya sudah benar-benar habis.
"Apasih mahh?!..ganggu Nia aja sih?!..masih ngantuk ini?!" vania mengibaskan tangannya ke udara,sepasang matanya masih terpejam.kesadaran anak itu belum terkumpul sepenuhnya.
"Kamu kekampus gak??ini udah jam setengah delapan lewat?" Jelasnya.untuk kesekian kalinya ibu deana mengguncangkan tubuh vania.agar anak itu cepat terbangun.
DUARR..
Mendengar hal itu sontak saja vania terkejut bukan main lalu buru-buru bangun untuk mengecek ponselnya.
07:45
"HUAAAAA!!!!...GUA TELAT!!" teriak vania sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.
"Kok mamah gak bangunin nia sih?!" Vania menatap kesal orang dihadapannya.
Ibu deana yang mendengar hal tersebut langsung memelototkan matanya kearah sang anak.
"HEH!!!..kalau ngomong jangan sembarang!!..mamah udah berkali-kali bangunin kamu tau gak!!!" Ucap ibu deana membela diri.Dengan seperti orang kesetanan Vania beranjak dari tempat tidur dan lari terbirit-birit masuk ke kamar mandi.dia sudah tidak peduli lagi dengan mamanya yang terus-menerus mengomelinya.
==================
Haiii...Perkenalkan,namaku Vania Larissa putri.atau biasa dipanggil NIA.umurku 19 tahun.masih terbilang muda bukan??aku anak satu-satunya dari pasangan Teddy Wicaksono Dan Deana Agatha.papa ku adalah seorang pengusaha sukses di bidang properti.sementara mama ku,pemilik cafe kekinian di jakarta.
Papa menyayangiku,bahkan sangat.jika ada yang menyakitiku maka beliaulah yang berdiri paling depan untuk membela.dan semua yang aku mau pasti papa turuti.aku memang terbilang dimanjakan sekali olehnya.
Berbeda dengan sang papa.aku dan mama tidak sepenuhnya akur.seperti tadi,kami berdua sering kali bertengkar dan berdebat.tapi walaupun begitu mama juga sangat menyayangi ku.dia juga tidak suka dengan hal yang membuat diriku sedih.terutama perihal laki-laki.
Aku juga memiliki tiga orang sahabat,mereka bernama Gita,Rika dan Bela.kami sudah bersahabat sejak SMP,hingga sekarang kami pun satu universitas.aku dan Gita memiliki sifat tomboy,sedangkan Rika dan bela cenderung lebih ke feminim.
Aku sangat bersyukur memiliki mereka bertiga.gita,Rika dan bela juga menyanyiku bahkan kami berempat sudah seperti saudara kandung.tidak ada hal yang kami sembunyikan satu sama lain.
Setelah mandi aku segera berganti pakaian.kemeja putih dan jeans biru jadi pilihanku saat ini.aku memang anak tomboy,tapi bukan berarti aku tidak mengenal make up.aku suka berhias,hanya saja aku memakai make up yang tipis agar terlihat natural.
Kalau kalian bertanya paras Ku seperti apa,maka akan aku jawab.tentu saja cantik.tubuhku langsing dan kulitku berwarna putih sama seperti mama.banyak yang bilang juga kalau aku ini memang copy an dari beliau.
Selesai memakai lip balm dibibir mungilku,aku kembali bercermin untuk memastikan lagi penampilanku.dikarenakan hari ini aku kesiangan,maka aku hanya menggerai rambut hitam panjang ku dengan topi diatasnya.
"PERFECT"
Senyum pun terkembang di wajah ku ketika melihat penampilan ku yang sempurna pagi ini.sesaat aku melihat jam tangan yang kupakai.tepat pukul delapan.aku harus buru-buru pergi ke kampus.ku raih tas diatas meja rias lalu keluar dari kamar nyaman ku.
=====================
Terdengar suara langkah sepatu vania yang tengah berjalan menuruni anak tangga.terlihat dirinya begitu terburu-buru menuruni tangga tersebut."mah,papa udah berangkat ya?" Tanya Vania ketika dirinya tidak melihat keberadaan sang papa dibawah sana.
"Iya,papa udah berangkat.katanya sih ada meeting penting pagi ini?" jawab ibu deana yang langsung diangguki oleh Vania.
"Yaudah mah,kalau gitu nia juga berangkat dulu yah?" Vania meraih tangan sang mama lalu mencium punggung tangannya.
"Loh,Kamu gak sarapan dulu nak?" Tanyanya.
"Ini udah telat banget mah,nanti aja Nia makan di kantin?" Jawab anak itu.
"Tapi kam-"
"Udah ya mamaku yang cantik.beneran deh,Nia makan di kantin aja,janjii.Ini udah telat banget soalnya?" ucap vania meyakinkan sang mama.
"Yaudah,tapi ingat jangan lupa makan?" Pesan ibu deana.mengingat anak gadisnya itu memiliki riwayat penyakit magh.
"SIAP KOMANDAN!" Dengan semangat Vania memberikan gerakan hormat.
Setelah berpamitan Vania langsung berlari ke arah luar.tanpa berlama-lama lagi Vania memasuki sebuah mobil berwarna putih kepunyaannya.jangan heran kalau Vania menyetir mobil sendiri.karena sejak umurnya 17 tahun dia sudah terbiasa pergi tanpa seorang supir.mama dan papanya juga tidak melarang.keduanya percaya kalau Vania bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri.
Share this novel