Emira Afan

Romance Series 894

Selama perjalanan ke sekolah didalam mobil Afan hanya ada keheningan,Emira merasa canggung dengan cowo disebelahnya.

"Lo itu seperti lempeng bumi Emira, bergeser sedikit saja sudah menggoncang hati gw," Afan memecahkan keheningan,

" Bisa diem gak lo,"balas Emira dengan wajah memerah

" Lo kelihatan lebih cantik kalau marah Mir heheheh,"kekeh Afan

Tak terasa mobil Afan sudah berada di parkiran sekolah.Afan dan Emira masih terpaku di jok mobil milik Afan.

" Apa lo gak mau keluar dari mobil gw ? Apa lo betah berduaan sama gw ?"

"Brisik !" Emira segera membuka pintu mobil dan berjalan meninggalkan Afan menuju kelasnya.

" Sayang tunggu dong" teriak Afan menyusul Emira

' dia manggil gw sayang ? Brengsek Afan pagi pagi bikin jantung gw mau loncat,' batin Emira

Saat tiba didalam kelas yang tadinya Emira bersama Afan jutek,judes dan galak.Seketika menjadi Emira yang pendiam dan cupu.Kedatangan Emira selalu membuat sang putri sekolah menertawakan Emira.

Emira duduk dibangkunya disusul Afan dibelakangnya,Angel segera berlari menghampiri Afan,

"Fan,gw boleh gak minta no wa lo boleh ya ya plis plis,"rengek Angel

" Sori wa gw cukup buat cewe cantik yang duduk disebelah gw,"jawab Afan,Emira hanya melongo mendengar kata kata yang keliar dari mulut Afan,

'Sial gara gara Siodol odol gw dipermalukan dikelas,'batin Angel

" Gw suka sama Emira dan mulai hari ini Emira menjadi pacar gw,siapapun yang berani menyakiti Emira akan berurusan sama gw,"lanjut Afan

Yang barusan keluar dari mulut Afan membuat seisi kelas kebingungan,mereka heran baru kenal sehari udah jatuh cinta uwuw.

" Woi Fan,Angel lebih cantik dari pada Emira," teriak salah satu cowok

"Cewe cupu gitu apa istimewanya sih,"timpal seorang cewe

Brakkk Afan menedang salah satu meja didepannya membuat semuanya terkejut dengan tingkah Afan.

" SEKALI LAGI LO NGATAIN PACAR GW,DENGAN MUDAH KALAU UDAH BOSEN DISEKOLAB INI !!!!". suara Afan meninggi,Emira hanya diam mendengarkan semuanya.Emira tidak percaya dengan tingkah Afan yang membela dirinya,

" Lo udah jadian sama Afan ?" bisik Kinan ditelingan Emira

" Lo pasti tau jawabannya,gw baru kenal dia kemarin sama kayak lo,"balas Emira

Tiba tiba seorang guru memasuki ruang kelas membuat semuanya terdiam.Semua terlihat seperti tidak terjadi apa apa.

Jam pelajaran mulai berlangsung,Afan tidak mengalihkan pandangannya ke wajah Emira.

" Lo bisa gak gak usah liat gw segitunya ?" bisik Emira dengan celingukan takut ketahuan guru

" Gak bisa,sayang kalu ninggalin momen liat cewe cantik,"balas Afan

'Sial jantung gw mau loncat,'batin Emira,kini wajah Emira berubah menjadi seperti tomat matang.

Kring....Kring.....

Afan menarik tangan Emira sontak membuat Emira terkejut,

"Apaan sih Fan ? Lo gak berhak pegang tanan gw,"

Afan seolah tuli dia tetap mengandeng tangan Emira,banyak pasang mat mental iri melihat Emira digandeng cowo ganteng seperti Afan.Selama ini Emira terkenal sebagai cewe cupu yang tidak mudah bergaul.

" Afan lepasin tangan gw,"teriak Emira,

Afan melepaskan tangan Emira,dan segera mengendong Emira hingga kemeja kantin,Emira bisa merasakan jantung Afan yang berdegub kencang,Emira juga merasakan aroma parfum yang melekat ditubuh Afan,

'Kalau dari deket gini ganteng banget sumpah,'batin Emira

"Gw tau,gw ini ganteng Mir,ke gantengan gw cuma buat lo.Gw milik lo dan lo milik gw," ucap Afan dengan menatap wajah Emira,

Sampai dikatin Afan memdudukan Emira di kursi,Afan menatap Emira seolah tidak ingin melewatkan momen menatap wajah Emir.

"Lo mau makan apa ?" tanya Afan dengan menatap Emira

" Gw gak laper," jawab Emira

" Lo tetap harus makan,lo tunggu disini,"Afan pergi meninggalkan Emira dan kembali dengan membawa dua mangkuk bakso,

" Satu buat lo,makan sendiri atau gw suapin hemmm? " goda Afan

" Makasih gw masih punya tangan !,"jawab Emira

" Cieeee yang pasangan baru ni,baru jadian,pj dong" sahut Andra yang baru saja datang dan disusul Johan dan Kinan,Emira hanya diam memilih tidak menanggapi ocehab Andra

"Gw yang tanggung,semua yang dikantin ini boleh makan apapun gw yang bayar,karna gw baru jadian sama Emira,"teriak Afan,Emira membulatkan matanya dan melotot menatap Afan,

" Apa apaan sih Fan,gw gak jawab mau jadi pacar lo !"

" Dan gw gak perlu jawaban dari lo,gw sayang sama lo.Lo itu bidadari gw,bagi gw lo adalah detak nadi gw,"jawab Afan

" Afannn-----"

" Apa sayang," Afan mendekatkan wajahnya hingga berjarak beberapa Mili saja,membuat jantung Emira mau copot,seisi kanti menjadi hening dan mereka hanya menatap iri pasangan baru itu

"Ehemmm," Andra berusaha memecahkan keheningan

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience