3 bulan kemudian
••••••••••••••••••••••••••

DENGAN langkah longlai,Haura
Menapak ke arah bilik Mandi dengan
Mengenggam sesuatu di tangannya,
untuk Mengesahkan sangkaannya.

karena akhir-akhir ini,Haura Merasa
ada yang berbeza dengan perubahan
tubuhnya.di tambah,akhir-akhir ini
Haura suka sekali,Makan benda masam
manis.Haura juga Mengalami simptom
Mual-mual di pagi hari.Haura yang tahu
betul,simptom orang Mengandung itu
Mula Merasa risau.

akan kah saat ini,dia juga tengah
Mengandung ? Mengandungkan
benih lelaki itu lelaki ! yang tak pernah
Haura kenal sama sekali.

Jangan sampai itu berlaku,
ya allah ". doa Haura di hati.

setelah hampir 5 Menit Menunggu,
Haura Menatap pregnancy test yang
ada dalam tangannya....

setelah Haura Melihat hasilnya,
Haura Menekup kedua Mulutnya.
seolah tak percaya,dengan apa yang
ada di genggamannya.tanpa dapat di
tahan,air mata Haura jatuh berlinangan.

Kenapa,ya allah ! kenapa aku harus
Menanggung penderitaan ini ! apa
salah dan dosaku padamu ya allah.
hingga aku harus Menanggung semua
ini ".Haura terisak-isak di dalam bilik
air.seolah Meratapi nasib hidupnya.

apa yang Haura takutkan selama ini,
akhirnya Menjadi realiti.sumpah demi
apapun,andai Masa dapat di putar
kembali,Haura tak ingin di pertemukan
dengan lelaki itu.apalagi sampai hamil
benih lelaki itu.lelaki yang sudah buat
hidupnya hancur berkecai.

setelah hatinya Merasa tenang,Haura
keluar dari bilik Mandi.sempat Haura
Membasuh Mukanya terlebih dulu.
agar rakan kerjanya beserta Majikan
nya Azura tak Mencurigainya.

Haura are you okay ?
" sergah Azura.

Haura pantas Mengurut dadanya,
apabila di sergah seperti itu.

saya okey kak ".balas Haura
agak gementar.

Namun Azura mengecilkan Mata
nya,seolah tak puas hati dengan
jawapan yang di beri Haura...

Haura semakin gementar,apabila
Azura Merenung wajahnya.

Haura takda sorokkan apa-apa dari
akak kan? kalau Haura ada masalah,
bagi tahu dekat akak.jangan pernah
segan dengan akak Haura ".pinta azura.

Haura pantas gelengkan kepalanya...

namun tiba-tiba mulut Haura terasa
mual,hingga Haura terpaksa berlari
Menuju ke arah bilik Mandi semula.

Huek Huek Huek

Haura Memuntahkan semua isi
perutnya,hingga Membuat tubuh
Haura Menjadi lemah tidak berdaya.

Haura ?

Azura Memapah tubuh Haura,yang
hampir tersembam ke lantai.

Haura ? panggi Azura lagi.

apabila tiba-tiba Haura tak sedarkan
diri,Membuat Azura semakin risau.
apalagi wajah Haura yang kelihatan
sangat pucat sekali.

Nadia,tolong akak ?
jerit Azura lantang

Hingga seluruh ruangan itu,Mengema
dengan suara jeritan Azura....

Nadia tergesa-gesa menghampiri
Majikannya,yang tengah Memeluk Haura.

" iya.ada apa kak ? soal Nadia.

Bantu akak bawa Haura ke hospital ".

arah Azura

Baik akak ".tanpa banyak soal,
Nadia Membantu Azura untuk
Membawa Haura ke hospital.

***********

" Macam mana,keadaannya dokter?
soal Azura saat Melihat dokter keluar
dari bilik pemeriksaan.

Keadaan pasien beserta bayinya
baik-baik sahaja.cuma saat ini,kondisi
pasien agak lemah,sebab kekurangan
cairan dalam badan ".terang dokter tersebut.

Mata Azura terbeliak besar.saat
Mendengar ucapan sang dokter.
seolah Azura tak percaya,apa yang
di dengarnya barusan...

Apa dokter.jadi dia tengah
Mengandung ? ucap Azura seolah
ingin Memastikan.jika pendengaran
nya itu tak silap.

betul cik.pasien saat ini,tengah hamil.
dan kandungan pasien sudah berusia
tiga bulan ".ujar dokter tersebut.

Azura Menekup kedua Mulutnya,seolah
tak percaya apa yang di dengarnya...

ini tidak Mungkin ! Azura pantas
Mengalirkan air Matanya.terhinjut-
hinjut bahu Azura,Mengenang nasib
yang di tanggung oleh Haura.

Haura bukan wanita seperti itu !
dia wanita baik-baik.kenapa seolah
takdir tak begitu adil untuk wanita
baik sepertinya.

Kak zura bertenang ya kak.Mungkin
takdir sudah tertulis untuk Haura.
kita sebagai orang terdekat,harus
Memberikan semangat padanya".
ucap Nadia yang turut Menangis
dengan nasib yang di derita sahabatnya.

Azura anggukkan kepalanya.
Mengiakan ucapan Nadia....

Buat yang terbaik untuk ibu beserta
bayinya dokter ".pinta Azura.

Baiklah cik.saya akan Melakukan
yang terbaik untuk ibu dan juga
anak dalam kandungannya ".
ujar dokter tersebut

Kalau takda apa,saya permisi dulu".
ucap dokter itu lagi.di balas anggukan
oleh Azura beserta Nadia.

setelah Haura di pindahkan ke wad
vvip,Azura beserta Nadia Mengatur
langkah Menuju ke wad Haura berada.

" Haura ? panggil Azura perlahan.
Saat Melihat Haura sudah Membuka
Matanya,sambil besandar di kepala katil.

Haura hanya tundukkan kepalanya,
tak Mampu Mengangkat kepalanya
Melihat kedatangan Azura beserta
sahabatnya.Haura Meremas kedua
tangannya.

Haura ?

Kenapa,semua ini berlaku pada
Haura kak ? apa dosa Haura,hingga
Haura harus Menanggung beban ini ".
ucap Haura seraya Memukul-mukul
perutnya yang sedikit Membesar.
sambil air Matanya jatuh berlinangan.

pantas Azura Menangkap kedua
tangan Haura,dari terus-terusan
Memukul perutnya.setidaknya anak
yang ada dalam perutnya itu,tak berdosa.

" Haura bertenang.jangan jadi Macam
ni.akak tahu,Haura kuat.akak selalu ada
dengan Haura.jangan Menyakiti diri
sendiri Haura.walau macam mana pun
bayi yang ada dalam perut Haura tak
bersalah.semua ini,sudah tertulis Haura.
Haura kena Menerima dengan lapang
dada".ucap Azura berupa nasehat.

lantas azura Memeluk tubuh Haura,
seolah menyalurkan kekuatan kepada
Haura.wanita muda yang sudah Azura
anggap seperti adik kandungnya sendiri.

aku akan selalu ada untuk awak
Haura.ingat,awak tak keseorangan".
Nadia yang ikut Memeluk Haura

Terimakasih ".ucap Haura.

Haura bersyukur,karena di berikan
Majikan beserta sahabat yang baik
yang selalu ada untuknya.apalagi di
saat keadaan dia seperti ini.

Terimakasih ya allah !
ucap Haura di hati

sambil Melihat wajah Azura
beserta Nadia,silih berganti...

**********

Reza ? panggil puan sri Naina.

kenapa Bunda ".tanya Seth Reza.

Apa betul,Reza berkasar sama
Mona ". soal puan sri Naina.

Senyap !

" Reza.Bunda is talking to you !?
suara nyaring puan sri Naina
Menyentakkan Seth Reza.

Apa wanita itu,Mengadu pada
Bunda ? soal Seth Reza tanpa
menjawab pertanyaan Puan sri
Naina

Puan sri Naina Menghembuskan
nafasnya.....

perlahan-lahan,puan sri Naina
Menganggukkan kepalanya..

Seth Reza tersenyum sinis,Mendengar
pengakuan dari bunda tercintanya.

Bunda Minta tolong pada Reza,
perlakukan mona selayaknya isteri
Reza ".pinta puan sri Naina.

Dia bukan lah,wanita pilihan Reza
bunda ! bunda yang Memaksa Reza
untuk Menikahinya ".ucap Seth Reza
tak puas hati.

Bunda hanya Menyuruh Reza
bertanggung jawab pada Mona,
apa itu salah Reza ".nada suara puan
sri Naina yang mula Meninggi.

tapi Reza tak pernah merasa buat
kesalahan padanya,bunda ".ucap Seth
Reza yang Mula hilang kesabarannya.

Tapi jelas-jelas bunda lihat Reza
tidur bersama Mona ".ujar puan
sri Naina tak mahu kalah.

Percuma sahaja,Reza terangkan pada
bunda,bunda pasti takkan pernah
percayakan Reza ".setelah berkata
seperti itu Seth Reza pantas berlalu

Reza sangat kecewa,karena wanita
yang Melahirkannya itu tak pernah
Mahu Mempercayai ucapannya....

Reza,bunda tak habis cakap lagi ".
laung puan sri Naina.namun Seth
Reza tetap Melangkah,langsung tidak
Menghiraukan kata-kata bundanya.

" Rock head !
gumam puan sri Naina

Haura pergi berehat,jangan buat
kerja sangat.ingat,saat ini ada
nyawa dalam perut Haura ".bebel
Nadia yang tak pernah lelah untuk
Menasehati sahabat baiknya.

Baik Auntie.ngak usah Marah-Marah,
ya Nanti lekas tua lho ".Haura sengaja
Meniru bahasa Nadia.karena kawan
baiknya itu berasal negara seberang,
Jogjakarta jawa tengah.

Nadia yang agak geram dengan
Haura,lantas Mencubit pipi Haura
yang semakin Membulat seperti
roti pau.

" sakit lah ! Haura Merengek Manja.
lalu Mencebikkan Mulutnya.

Nadia terkekeh,Melihat wajah tak
puas hati sahabat baiknya...

Haura,Nadia,tengah berbual apa ni.
kenapa tak rehat Makan ".sergah
Azura Membuat keduanya serentak
berpaling ke arahnya.

Mak buyung ini kak,susah sekali
di bilangin nya.Nad sudah bagi tahu
supaya berehat dulu.tapi ini anak
ngak mahu dengar kak ".terang
Nadia sambil menunjukkan ke arah
Haura yang tersengih seperti kerang
busuk.

Azura gelengkan kepalanya.Melihat
perangai Haura yang agak degil.Azura
sudah Menyuruh Haura duduk berehat
di rumah.namun Haura tetap la Haura,
tidak Mahu Mendengar ucapannya.
dengan alasan,tidak Mahu Menyusah
kan sesiapa,termasuk dirinya.

Haura pergi makan dulu,kasian twin
dalam perut tu pasti Mereka lapar ".
bebel Azura lalu Menarik lembut
tangan Haura supaya Mengikutinya.

Ya.Haura di sahkan,Hamil anak
kembar.namun jantina anaknya
belum di ketahui.namun Haura tak
permasalahkan benda tu.janji anak
kembar dalam kandungannya sehat.

Azura Membungkuskan nasi putih,
serta lauk asam pedas yang di pesan
oleh Haura.sedangkan Nadia Makan
nasi putih lauk ayam balado.

Ketiganya,Makan dengan senyap.
sesekali mereka berbual kosong,
ada kalanya Mereka tertawa.hingga
tak terasa waktu Menunjukkan pukul
1 tengah hari.dan Mereka kembali
Menyambung kerjanya,Mana kala
Haura ingin Menunaikan sholat dzuhur
terlebih dulu.

walaupun sesibuk Mana pun Haura.
Haura akan Menyempatkan dirinya,
untuk Menjalankan perintahnya pada
sang pencipta.

setelah selesai Menunaikan sholat
dzuhur, Haura kembali Melakukan
tugasnya.yaitu Mengubah bunga.
azura tak Mengalakkan Haura buat
kerja yang berat-berat.karena Azura
sangat bimbang dengan keadaan
Haura yang tengah berbadan dua.

setelah Menyiapkan semua kerjanya.
tak terasa hari sudah hampir gelap,
Menandakan langit sudah bertukar
warna.

Haura Mencapai hanbagnya yang agak
lusuh.pemberian arwah ibunya,Masa
hari jadi Haura yang ke 15 tahun dulu.
bukan Haura tak mampu nak beli
bag baru.tapi mengenang keadaan
nya saat ini,Haura lebih Memilih
Menyimpan hasil titik peluhnya,
untuk kegunaan Masa dia bersalin.
walau Azura Menawarkan akan
Menanggung kos pembelajaannya,
namun Haura tetap berkeras hati
tidak Mahu Menyusahkan sesiapa.

Jom kakak hantar ".Haura tak dapat
Menolak,apalagi Azura sudah Menarik
tangannya ke arah keretanya,di ikuti
oleh Nadia dari belakang.Azura juga
Menyuruh Haura agar tinggal
bersama Nadia.karena azura sangat
Merisaukan keadaan Haura,yang
tengah berbadan dua.Azura sangat
takut perkara buruk berlaku,jikalau
Haura tinggal di rumah sorang diri.

Nadia Menahan tawanya,Melihat
raut wajah Haura.yang seolah pasrah
dengan permintaan Majikannya.

Haura Menjuihkan Mulutnya,saat
Melihat sahabatnya Menahan tawanya....

Tak lama kemudian,kereta yang di
pandu oleh Azura tiba di kampung
baru.yaitu tempat tinggal Haura.
karena hanya dekat kawasan situ,
sewa rumah Mampu Milik.

Terimakasih kak ".ucap Haura
saat turun dari perut kereta.

Sama-sama.dah pergi masuk dalam.
tak baik di luar lama-lama ".ujar Azura.

baik akak.hati-hati ".pesan Haura.

Ayo Masuk kedalam Nad ".arah Haura.
di balas anggukkan oleh Nadia.

***********

Apa you dah dapatkan Maklumat
tentang wanita bersama l,karin ?
Soal Seth Reza Mendatar

Maaf Tuan ! l Masih belum dapatkan
Maklumat tentang perempuan itu ".

Seth Reza menatap tajam,personal
Assistant nya.Karin yang Mendapat
kan tatapan tajam dari sang Majikan
lantas tundukkan kepalanya.

agak gerun Karin,dengan tatapan
Membunuh sang Majikan.Karin
faham betul,dengan perangai sang
Majikan.apalagi jika tak Mendapatkan
apa yang dia nak.dia pasti akan jadi
Mangsa amukan sang majikan.pada
hal sebelum ni,perangai majikannya
tak seperti itu.sejak peristiwa itu,
sikap Majikannya semakin dingin.
dan tak Mudah di dekati oleh sesiapa.

" l bagi Masa dalam 1 bulan !
ucapnya lantas berlalu dari
ruang kerjanya.

Dialah lelaki bernama Seth Reza Malik.
Jutawan no 1 di Malaysia.

semua orang,pasti akan Menunduk
hormat kepadanya.apabila berjumpa
dengan anak sulung almarhum Tansri
Malik.

••••••••••

Nad ?

Hmmmm...

Boleh saya Minta tolong ?
soal Haura agak ragu

emangnya,Mahu Minta tolong apa.
katakan saja,ngak usah Malu-Malu ".
jawap Nadia sambil Menunggu apa
yang ingin di ucapkan Haura.

Lepas aku bersalin nanti,aku ingin
pergi dari sini.aku ingin Memula kan
hidup baru bersama anak ku ".

Memangnya,kamu Mahu kemana
Haura ? tanya Nadia.namun Haura
gelengkan kepalanya,Membuat
Nadia Menjadi binggung.

Kok ngak tahu sih.gimana,kalau awak
ikut balik ke kampung halaman aku aja?
ujar Nadia memberi cadangan

apa kamu tak keberatan.terutama
kedua orang tua Mu Nadia ".Haura
merasa ragu,namun dia tak Mahu
tinggal di negaranya.karena Haura
tidak Mahu,kalau ada orang yang
akan Mengambil anaknya.karena
Haura sangat yakin,saat ini,pasti
lelaki bejat itu tengah Mencarinya.
Mujurlah,Majikannya Membantunya
untuk Menutup data peribadinya.

ngak usah khawatir,di kampung
halaman ku aman.lelaki brengsek
itu pasti ngak akan dapat Mencari
Mu,Haura.percaya deh sama aku ".
Nadia Mencoba Meyakinkan Haura

Baiklah Nad.aku percaya sama kamu.
walau apapun yang terjadi sama aku,
berjanji lah,takkan pernah Menyerah
kan anak kembarku pada sesiapa ".
pinta Haura sambil Meraih tangan
nadia.

Kok ngomong ngitu,sih !
Marah Nadia yang merasa tak
puas hati,dengan ucapan Haura.

Berjanji lah,Nadia ? desak Haura

Ya baik.aku berjanji !

Terimakasih Nad,awak la sahabat
dunia akherat ".lantas Haura
Memeluk erat tubuh Nadia.