Rate

BAB 3

Mystery & Detective Completed 485

“Nona, kau boleh mendengarku?”
Suzan mendongakkan wajahnya, dan melihat wajah tampan itu. Nick n. Dengan senyum yang menawan, yang selalu memikat hatinya. “ Nick ..”
“ Nick ? Temanmu?”
Senyum di wajah gadis itu menghilang saat raut wajah Nick n sirna, dan digantikan dengan wajah lain yang memandang penuh kepedulian dan rasa penasaran padanya. “Nona, kau baik-baik saja? Kau boleh mengingat namamu?” Suzan duduk di sebuah bangku di tepian sebuah kota dengan penampilan terburuknya. Rambutnya kusut, pakaian kotor dan robek di beberapa tempat. Ia sadari bahwa ia telah berhasil ke luar dari dalam hutan, dan kini kereta patroli polisi dan ambulans telah mengelilinginya.

“Dia tidak mau mengatakan sesuatu, inspektur.” Ucap seorang polisi muda kepada atasannya setelah berusaha mengajak bicara gadis itu. “Ada berita lain.” Ucapnya inspektur itu. “Tiga remaja ditemukan tewas di rumah tua itu. Dua dengan keadaan mengenaskan, dan satu lelaki tewas di dapur dengan pisau menusuk jantung.”
“Rumah itu lagi?”
“Ya. Sudah yang ketiga kali sejak tiga tahun terakhir.”

Gambaran-gambaran mengenai wajah ketiga kawannya membuat Suzan mulai menangis lagi. Ia merasa, bahwa dunia yang ia tempati telah berputar, gila, segila-gilanya.
“Tidak! Tidak! Nick n! Ruby ! Nick! Tidak!!” Paramedis berusaha menangani gadis itu. Keadaan Crystal yang kacau dan terus memberontak memaksa pihak medis untuk menyuntikkan obat penenang pada gadis itu untuk membuat gadis itu tertidur. Dan dalam kesadaran yang mulai memudar, Crystal dapat mendengar sebuah suara di sampingnya. Suara yang terdengar begitu jelas, seolah dibisikkan ke arahnya.

“Suzan . Aku mencitaimu. Kau akan baik-baik saja.”
Suzan tersenyum. Nick n. Lelaki itu masih berada di dalam hatinya. Ia mengucapkan nama itu sedetik sebelum kesadarannya benar-benar menghilang.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience