BAB 2 [ anak luar nikah ]

Romance Series 160148

WAKTU berjalan begitu dengan cepat.
hingga tak terasa,kandungan Haura
sudah Masuk usia 9 bulan.tinggal
Menunggu hari saja,Haura akan
Melahirkan cahaya Mata tercintanya.

selama 9 bulan,Haura tak pernah
duduk diam.walaupun sudah banyak
kali Azura Melarangnya Membuat kerja,
namun Haura tetaplah berdegil.

Haura tak pernah Mengeluh sedikitpun.
walau dia harus bersusah payah,dan
Membanting tulang,untuk Mencari
rezki buat dia dan anaknya nanti.
sebaliknya,Haura sangat menantikan
kelahiran anaknya.karena bagi Haura,
anak adalah Amanah yang terindah
dari tuhan ! walau pada mulanya,
kehadirannya tak di inginkan.

Alhamdulillah,Haura dapat bekerja
dengan baik.tanpa Mendapat alahan,
seperti yang di alami oleh ibu hamil.
anak kembarnya itu sepertinya dapat
merasakan keadaan ibunya.hingga
nak yang di kandungnya itu tak
pernah lagi Menyusahkannya.

Azura makin merasa iba,Melihat
keadaan Haura.walaupun tengah
hamil tua,Haura masih lagi keluar
Mencari rezki buat Masa depan
anak kembarnya.Haura taknak,anak
kembarnya itu,merasakan hidup susah
seperti dirinya.Haura rela berkorban
demi kebahagian dan Masa depan
anak kembarnya.

" Haura,berehatlah !
arah Azura tegas

Nanti Haura rehat ya kak.Haura
Mahu siapkan kerja Haura dulu ".
ucap Haura tanpa Mengerling ke
arah Azura yang berdiri di sebelahnya.

Azura gelengkan kepalanya.dengan
sikap degil dan keras kepala Haura...

Malam ni,Haura tidur di rumah akak
tahu.akak taknak Haura duduk sorang-
sorang di rumah ".Azura menekan suara
nya.tanda tidak mahu di bantah.

Haura menatap azura sekilas,lalu
Menyambung kembali kerjanya.

Nadia terpaksa harus balik ke
kampung halamannya.karena ibunya
saat ini,sakit teruk.Membuat Nadia
harus kembali ke kampung kelahiran
nya,untuk Menjaga ibunya.

walaupun berat hati Nadia Meninggal
kan Haura seorang diri.namun Nadia
tidak punya pilihan lain,karena ibunya
di kampung juga sangat Membutuhkan
nya.

Tapi Haura tak terbiasa tinggal di
rumah orang kak.Haura sudah biasa
tidur di rumah sewa Haura sendiri ".
ucap Haura coba beralasan.sejujurnya
Haura tak ingin menyusahkan orang lain.

Biarlah,dia berdiri di atas kakinya
sendiri....tanpa mengharapkan

bantuan dari orang lain !

Walaupun hakikatnya bukan Mudah,
namun Haura tidak pernah berputus
asa dan tidak pernah menyerah.

Haura ?

Jangan risau kak.Haura bisa jaga
diri dan anak dalam kandungan
Haura dengan baik ".pintas Haura
coba meyakinkan Azura.

Azura menghela nafasnya...

Baiklah,apa-apa hal call akak tahu ".
Azura coba mengalah.karena dia
sangat mengenal Haura yang tidak
suka di paksa.

" okey akak ! balasnya.

*********

Suami l,ada ? soal Monalisa
beserta lagak sombongnya.

Maaf puan mona,encik Reza pesan,
taknak di ganggu ".jawap sang
secretary bernama Fifi.

Mona tak memperdulikan ucapan
Fifi.lantas Mona merempuh ruangan
kerja Reza begitu sahaja,tanpa harus
Mengetuk pintu terlebih dulu.

" Maafkan saya encik Reza,l sudah
bagi tahu,kalau encik Reza taknak
di ganggu.tapi puan Memaksa ".

ucap Fifi takut-takut

it's okay. you boleh keluar !
Arahnya bersahaja

Fifi menundukkan kepalanya,lalu
keluar dari bilik kerja majikannya.

What do you want !? dingin sahaja
Seth Reza menyoal sang isteri.

lebih tepatnya.isteri tak pernah
di anggapnya.bahkan,mereka berdua
tak pernah sekalipun duduk sebumbung.

" Sayang.l datang jumpa you sebab
l sangat rindukan you ".rengek Mona
lalu berjalan mendekati Seth Reza.

namun Seth Reza pantas Menghindar
dari Mona.walaupun isterinya itu
Memiliki wajah cantik.namun Seth
Reza tak sedikit pun tertarik kepadanya.

sayang ?

Jangan sentuh l !
" ucap Seth Reza dingin

You suami l Reza, l ada hak nak
sentuh You ! bahkan lebih dari itu
pun l ada Hak ke atas You !

Suami hanya atas Kertas !

jawapnya sinis

Mona mengetap bibirnya.agak geram
dengan ucapan Seth Reza.entah
kenapa lelaki itu susah sekali di
tundukkan.walau pun lelaki itu sudah
menjadi miliknya.namun dia masih
tidak dapat memiliki sepenuhnya.

" sayang,l tahu you rin....

Keluar dari bilik kerja l.l masih banyak
kerja yang harus l siapkan ! ucapnya
dingin.tanpa memandang sedikit pun
wajah Mona yang berada di depannya.

sayang ? l belum selesai...

You keluar sendiri,atau l panggilkan
Karin ".ucap Seth Reza terkesan dingin.

Mendengar nama p.a pribadinya di
sebut,lantas tanpa sepatah kata
Mona keluar dari bilik Seth Reza
sambil menghempas kuat pintu
bilik Seth Reza.

lalu Seth Reza kembali membuat tugasnya
yang tergendala sebentar tadi ....

••••••••••••

Haura ?

iya kak,ada apa ? Haura menyoal,
setelah berpaling ke arah suara
yang Memanggilnya.

betul ke,jiran-jiran kata,awak
Mengandung anak luar nikah ?
tanya sang tuan rumah.saat Haura
baru pulang dari tempat kerjanya.

Mata Haura terbeliak,saat mendapat
pertanyaan dari pemilik rumah sewa
nya.tidak sangka,apa yang di takutkan
nya selama ini,akhirnya terjadi juga.

cakap Haura,jangan diam.jadi
betul,anak yang awak kandung
saat ini,anak luar nikah Haura ?
hasil dari hubungan yang Haram".
" soal tuan rumah sekali lagi.

tapi itu bukan kemauhan saya kak.
saya cuma mangsa ".terang Haura.
nafasnya semakin sesak,dadanya
terasa sakit.saat Mengenang
kejadian beberapa bulan lepas.

tetap saja,awak mengandungkan
anak haram Haura ".ujar tuan rumah
itu agak sinis.

Tapi,anak dalam kandungan saya
tidak bersalah ".Haura membalas
penuh penekanan.

tidak ada,sesiapa yang boleh menghina
anak dalam kandungannya.walau orang
itu,adalah tuan rumahnya sendiri.

saya tidak mahu tahu,yang penting
awak harus kosongkan rumah ini
sekarang juga ! karena saya tidak
ingin,orang-orang yang menyewa
rumah saya terkena sial anak awak !
tuan rumah itu memandang jijik ke
arah Haura.

Haura menatap tuan rumahnya
itu,seakan tak percaya....

akak Fia boleh hina saya apa sahaja.
tetapi jangan pernah menghina anak
dalam kandungan saya.karena mereka
tak salah dan tak berdosa.saya akan
keluar dari rumah akak malam ini
juga ".lantas Haura masuk kedalam
rumahnya,lalu mengemas semua
barang-barang yang dia ada.setelah
selesai mengemas,Haura keluar dari
rumah sewanya.

" Cantik-cantik,tapi perempuan
murah.kasian sekali ! Haura tak
memperdulikan perkataan jiran
rumah sebelahnya yang telah
menghinanya.

betul tu,Sari.tak sangka ya,sanggup
menjual dirinya,hanya demi uang ".
ucap sebelah jirannya lagi,yang turut
menyindir Haura depan-depan.

Haura hanya gelengkan kepalanya,
sambil mengusap perlahan perutnya...

" Jangan bersedih ya sayang.
Mummy ada.Mummy akan senantiasa
Menjaga kamu berdua ".gumam Haura
perlahan.tangannya tak berhenti
Mengusap perutnya.

setelah memberi kunci kepada sang
pemilik rumah.Haura pantas keluar
dari perkarangan rumah sewanya.

Haura berjalan ke arah jalan raya
bertujuan mencari taxi.apalagi
dirinya yang saat ini,tengah sarat
mengandung membuat Haura
sangat berhati-hati,Haura taknak
sampai terjadi apa-apa pada bayinya.

Saat Haura ingin melintas,tiba-tiba
sebuah kereta mercedez benz E-class
bewarna hitam meluncur begitu saja,
hingga terjadi.....jeda

" Brukkk !

Pak Razak,kenapa tadi tu? kita
tak langgar orang kan ? soal Datin
Syafina perlahan.tiba-tiba Datin
Syafina merasa tak sedap hati.

saya coba tengok dulu Datin ".
jawap pak Razak.lalu keluar
dari pada kereta majikannya.

Mata pak Razak Membulat,saat
melihat Haura terbaring tak sedarkan
diri.namun yang lebih membuat lelaki
paruh baya itu terkejut,saat melihat
wanita yang di langgarnya itu telah
dalam keadaan mengandung.

Datin ?

Kenapa pak Razak ".Datin Syafina
pantas keluar dari kereta.

Belum sempat pak Razak menjawab,
namun Datin Syafina terlebih dulu
Menghampiri Haura yang terbaring
tak sedarkan diri.

Pak Razak.tolong saya angkat wanita
ini pergi ke hospital ".arah Datin Syafina.

Baik Datin !

setelah berhasil mengangkat Haura
masuk ke dalam kereta.pak Razak
pantas memecut kereta ke arah
HKL.mujurlah,hospital dekat.

••••••••

SETELAH tiba di hospital,dua orang
staff hospital membawa Haura ke
arah bilik kecemasan untuk mendapat
perawatan.mujurlah,luka Haura tak serius.

setelah hampir 20 menit menunggu,
dokter yang merawat Haura itu keluar
dari bilik perawatan.

" Dokter,macam mana keadaan
wanita tadi ? soal Datin Syafina cemas.

pasien dalam keadaan baik puan.
cuma pasien masih belum sedarkan
diri ".terang dokter tersebut.

Macam Mana dengan keadaan anak
yang di kandungannya dokter ". tanya
Datin Syafina semula.

Alhamdulillah.Anak dalam kandungan
nya dalam keadaan baik puan ".ucap
dokter tersebut bernama Fazira.

Thank's dokter ! ucap Datin Syafina.

sama-sama puan.kalau macam tu,
saya minta diri dulu ".ujar dokter itu.

Datin Syafina anggukkan kepalanya,
seraya Mengukirkan senyumannya...

Datin,Jom balik.sudah lewat ni.
takut Datuk Othman tunggu ".
ucap pak Razak mengingatkan.

tapi macam mana dengan wanita
ni,pak Razak.takkan kita nak tinggal
dia dekat sini sorang-sorang ".entah
kenapa tiba-tiba hati Datin Syafina
keberatan.kalau tinggalkan Haura
seorang diri dekat hospital.

Pak Razak mengaru kepalanya
yang tidak gatal....

Macam ni pak Razak,kita balik dulu.
tapi besok pagi,pak Razak tolong
antarkan saya kesini lagi ya ".Datin
Syafina memberi kata putus.

pak Razak anggukkan kepalanya..

***********

You dari mana sahaja.sayang?
kenapa sampai lewat balik ?
soal Datuk Othman

l am sorry darling.tadi masa dalam
perjalanan balik ke rumah,Razak
tak sengaja langgar seseorang".

terang Datin Syafina

Terus macam mana keadaannya?
lelaki ke perempuan,yang Razak
langgar tu ? tanya Datuk Othman

wanita mengandung darling ".
jawap Datin Syafina jujur

" What !?

darling,tak payah jerit boleh tak.sakit
telinga l tahu tak ".Datin Syafina lalu
Mengosok telinganya.nasib baik la
tak pekak.

sorry dear.l sangat-sangat terkejut.
jadi wanita yang di langgar Razak
itu,tengah mengandung?tanya nya
lagi.Datuk Othman pula penasaran.

yup darling.mujurlah,wanita yang
Razak langgar tu,baik-baik sahaja".

terang Datin Syafina

besok,l nak datang melawatnya
lagi.lagi pun hanbag beserta bag
bajunya masih ada dalam kereta ".
sambung Datin Syafina

l besok ikut ! ucap Datuk Othman
Datin Syafina mengangguk setuju.

" Amsyar mana,darling ?
tanya Datin Syafina mengubah
topik perbualan.

anak kesayangan you,ada kedalam
bilik.entah apa di buatnya pun l tak
tahu".Datuk Othman lalu meneguk
air coffenya hingga habis.

Jom darling,kita naik atas ".
ajak Datin Syafina.Datuk Othman
pun apalagi,pantas bangun la.
pantang dapat lampu hijau.

PAGI ITU,Haura terjaga dari tidur lena
nya.menyedari tempat yang begitu
sangat asing,membuat Haura
Menggerutkan dahinya....

Aku dekat mana,ni !
gumam Haura

Tiba-tiba tangannya,Menyentuh perut
nya.syukur alhamdulillah.karena tak
terjadi apa-apa pada kandungannya.
Haura merasa takut,kalau sampai
kehilangan bayi kembarnya.Haura
takkan pernah memaafkan dirinya,
kalau sampai terjadi apa-apa pada
anak yang di kandungnya.karena
hanya anak dalam kandungannya
la,yang Haura ada.oleh sebab itu,
Haura sangat menyayanginya.

Tiba-tiba bilik di buka seseorang...

selamat pagi puan,macam mana
keadaannya.apa sudah lebih baik?
soal dokter yang merawat Haura.

pagi dokter.alhamdulillah saya
baik dokter ".balas Haura perlahan.

syukur alhamdulillah....

Dokter.siapa yang bawa saya ke
sini ? tanya Haura ingin tahu.namun
belum sempat dokter itu menjawab,
tiba-tiba wad itu di buka seseorang.

" Assalamualaikum ?
ucap Datuk Othman beserta
Datin Syafina serentak.

Waalaikumussalam !

Apa puan yang bawa saya masuk
ke sini ? soal Haura tiba-tiba.Haura
yakin,wanita paruh baya yang masih
kelihatan awet muda itu lah,yang
telah membawanya kesini.

awak betul,saya yang bawa awak
datang kesini ".balas Datin Syafina
ramah.entah kenapa,hati Datin
Syafina merasa sebak.saat teringat
anak perempuannya.

Terimakasih Uncle,Auntie ".
ucap Haura ikhlas

Datuk Othman beserta Datin Syafina
anggukkan kepalanya....

" nama awak siapa ? tanya Datin
Syafina tiba-tiba.Datin Syafina tak
merasa kekok langsung walau baru
pertama kali jumpa Haura.

Haura Melissa.Auntie ! Auntie
boleh panggil saya Haura ".ucap
Haura ramah.

Haura mengandung berapa bulan?
suami haura pergi kemana? kenapa
haura jalan sorang-sorang malam-
malam,bahaya Haura ".ujar Datin
Syafina sambil menatap wajah Haura.

" lidah Haura kelu.tak tahu nak
cakap macam mana....apalagi,
menerangkan pada orang yang
baru saja di kenalinya ! haruskah,
Haura berkata jujur pada Datin Syafina.

Hau...Haura tak punya suami Auntie?
jawap Haura hampir tergagap

Maksud Haura,suami meninggal !?
namun Haura menggelengkan kepala
nya.membuat Datin Syafina makin tak
mengerti.pantas Haura menceritakan
semuanya pada Datin Syafina.dari A
sampailah Z.pertama kali,Haura berani
menceritakan masa lalunya pada orang
yang baru sahaja di kenalnya.

tanpa Haura sangka,Datin Syafina
menarik tubuh Haura ke dalam
pelukannya....

Tabahnya awak Haura ".Datin Syafina
menitiskan air matanya.sungguh
berat betul dugaan yang di lalui
Haura.sedangkan dia dan keluarga
nya,duduk di rumah mewah serta
harta yang tak habis 7 keturunan.

itu sudah takdir hidup saya Auntie,
saya tak boleh menyalahkan takdirnya !

Haura duduk sama Auntie,Mahu ?

tanya Datin Syafina

Haura gelengkan kepalanya.
Haura taknak menyusahkan Auntie ".
uncle beserta Auntie tak merasa di
susahkan Haura.anggap sahaja uncle
serta auntie adalah orang tua Haura ".
pintas Datuk Othman yang semenjak
tadi hanya jadi pemerhati.

belum sempat Haura membalas.
tiba-tiba Haura merasa sakit di
bawah perutnya.membuat Datuk
Othman beserta Datin Syafina agak
panik.

Darling tolong panggilkan dokter.
Haura rasanya mahu bersalin ni !

arah Datin Syafina

********

Taniah Haura.awak selamat lahirkan
baby sepasang yang sangat comel ".
kata Datin Syafina beserta senyuman

Haura membalas senyuman
Datin Syafina yang teramat manis.
senyuman Datin Syafina seiras sama
senyuman Haura.

Apa Haura,sudah siapkan nama
mereka berdua ".tanya Datin Syafina.

Datin Syafina pula yang merasa teruja...

sudah Auntie ".jawap Haura.

Zayyan Lutfan !

Zahra Amani !

cantiknya nama ".puji Datin Syafina.

Tiba-tiba deringan telefon bimbit
Datin Syafina berbunyi.tanpa
menunggu lama,Datin Syafina
menjawab panggilan tersebut,saat
mengetahui nama si pemanggil.

Hello Ibu,ibu kat mana ?
tanya seseorang dalam talian

ibu ada dekat hospital ".jawap
Datin Syafina.membuat si pemanggil
tiba-tiba merasa cemas.

ibu sakit apa ni ? kalau macamtu,
Za datang melawat ibu sekarang ".
belum sempat si pemanggil menutup
telefonnya.terdengar suara Datin Syafina.

ibu bukan yang sakit Za.tapi
orang lain ".terang Datin Syafina.

siapa bu,laki or perempuan !?
tanya nya lagi.entah sejak bila
anak buahnya itu ingin tahu hal orang.

perempuan !

" who !?

Haura Melissa !?

akhirnya dapat juga update ! novel ini,l akan update setiap selasa dan sabtu ya.sebab l nak bagi laluan novel lain pula....hehe

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience