Iskandar memandang Sarah atas dan bawah.
"Saya cintakan tuan,"kata Sarah.Iskandar menarik nafas dalam.
"Saya takdek masa dengan semua ni,"
"Tuan.."Sarah menarik tangan Iskandar untuk dekat dengannya.Kini badan mereka rapat.
"Saya tahu tuan nak.Saya boleh bagi apa-apa je yang tuan inginkan.Anak?We can try,"Iskandar mengerutkan dahinya.Merasai sentuhan gadis itu di belakang badannya.Dia memejamkan matanya.Apa semua ni?!
"Kak bell harap kak bell boleh kahwin dengan orang yang macam paksu,"suara Nabilla menerjah ke telinganya.
"Kak bell tak boleh lahirkan anak.Macam mana dengan perkahwinan kita nanti?"
"Terima kasih sayang,bertahan dengan baby,"
"Baby rasa baju ni okay,tapi baju tu cantik,"
"Everybody comes and goes.But you are not.You just come and don't go,"
"You can do whatever you want.Breaking me apart,hurting me,ignoring me.Yes you can do it.I might be hurt but what can I do next?If you ask me to go back together,I would definitely say yes.After all of that,my heart will always belong to you.Only your name in my heart Iskandar,"
"Its always has you in every way I take,"
"I am yours.Forever yours,"
Iskandar menolak gadis tersebut sehingga jatuh di atas sofa.Dia memandang gadis tersebut dan pergi."Tuan!"
"Apa yang awak buat salah Sarah!Saya pecatkan awak dan saya akan laporkan awak kepada pihak berkuasa!"
"Atas dasar?"
"Mencabul!"
"Bukti?"
"Saya tak perlukan bukti!"
"Tapi saya ada,"kata Sarah,sambil menunjukkan kamera telefonnya yang merekod kejadian tadi.
"Uish,kalau tunjuk dekat isteri tuan,mesti dia rasa seronok kan?Dimadukan lagi,"
"Awak gila ke?"
"Saya?Gila?Ye saya memang gila tuan!Saya gilakan tuan!Senyuman tuan,pandangan tuan,sentuhan tuan.Setiap malam saya harap sangat tangan tuan ada dekat badan saya.Rasa semuanya.Sentuh segalanya,"Iskandar meneguk liurnya.Budak ni gila ke apa?
"Tolonglah tuan.Bagi saya peluang.Saya akan bagi semua yang tuan impikan,"
Nabilla mengigit bibirnya.Dia pun lekas membuka pintu apabila mendengar kereta masuk.Nabilla lekas memeluk sekujur tubuh yang baru masuk membuka kasut.
"Alhamdulillah sayang,"katanya.Iskandar hanya tersenyum dan membalas pelukan Nabilla dengan erat.Nabilla tersenyum apabila dipeluk Iskandar sebegitu.Perasaan cemasnya mula menghilang.
"Risau eh?"
"Mestilah!Baby dengar tau berita pasal rompak bank tu.Alhamdulillah,nasib baik tak jadi apa-apa,"
"Alhamdulillah,"kata Iskandar mencium dahi isterinya.
"Jomlah masuk.Kita minum teh.Tapi sayang mandilah dulu.Segarkan badan,rehatkan minda.Lupakan kerja,lupakan dunia.Okay?"kata Nabilla dan Iskandar hanya tersenyum sambil mengangguk.Nabilla tersenyum dan mencium leher suaminya.
"Lavender scent.Elegance and classy.Mahal minyak wangi ni.Sebotol 30 ringgit,"Iskandar mengerutkan dahinya mendengar apa yang dikatakan oleh Nabilla.
"Apa dia?"
"Takdek pape.Pergilah mandi.Nanti baby bancuhkan teh,"Iskandar mengangguk dan naik ke aras biliknya.
(beberapa minit kemudian)
Iskandar melihat Nabilla yang sedang meletakkan beberapa pasu bunga di atas meja.Dapat dia melihat riak wajah Nabilla ketika itu.Tenang dan biasa sahaja.Sungguh lembut apabila dipandang.
"Yeayy,jom minum minum.Share share kee.Rinduu,"
"Eh ehh.Baru 16 jam kot,"
"Rinduu,"Iskandar ketawa dengan gelagat Nabilla itu.Dia pun memgambil beberapa dulang makanan yang disediakan oleh Nabilla dan meletakkannya di atas meja.Dia pun membuka kerusi untuk isterinya duduk."Thank you,"
"Anything for you,"kata Iskandar,tersenyum dan dia pun mengambil tempat duduk di hadapan isterinya.
"Bismillah,"kata Nabilla dan mereka pun mula menjamu selera.
"Macam mana dengan pegawai polis tu?"tanya Nabilla.
"Siapa?"
"Alaa,perempuan yang kena tangkap dengan perompak tu,"
"Ouh.Dia okay je,"
"Erm,"Nabilla mengangguk-angguk.
"Sebenarnya,ada seperkara yang sayang nak ceritakan,"
"Apa dia?"
"Tadi,sayang pergilah tengok dia.Sekejap je.Lepastu,sayang balik.Tapi dia halang sayang.Dia kata dia suka sayang.Lepastu sayang macam,dah kenapa budak ni.So sayang pun macam nak pergi lepastu dia tarik tangan sayang sampailah sayang rapat dengan dia.Sayang pun macam tolak dia.Lepastu dia rakam video tu.Dia kata dia nak buat kes mahkamah sebab sayang tolak dia tanpa sebab,"
"Uish,tragik ni.Jadi bau lavender tu dari dia?"
"Lavender?"
"Herm,baby terbau dekat leher sayang tadi,"
"Mungkin.Dia ada sentuh leher sayang tadi,"
"Ouh,berani ye dia,"
"Tulah.Dia tak tahu yang baby kaki pukul dekat sekolah,"
"Nanti baby buktikan,"
"Show them who is Nabilla aka Iskandar's wife!"Nabilla ketawa melihat gaya Iskandar.Tapi sungguh,berani dia ye.
"Baby nak tahu,hilang sikit rasa gelisah sayang bila ceritakan semua masalah ni dekat baby.Terima kasih,"tersentak Nabilla lalu tersenyum.
"Its not a big problem sayang.It is my duty to make you feel okay,"katanya,berharap agar dia tidak terlalu mencintai lelaki yang berada di depan matanya kini.
"You know the sky?"tanya Iskandar secara tiba-tiba dan itu membuatkan Nabilla tertanya-tanya.Iskandar tersenyum manis.
"You know the sky?
Its big yet it cant shine without moon and the sun,
You know day?
Its long yet it cant be shiny without rain,
You know the sea?
Its wide yet it cant be that wide without the land,
They need each other,
They completed each other,
Even though they are wide,
Even though they are big,
Even though they are long,
But still they need something who can help them improving themself,
And you?
You are like a moon,
Who will never leave them when the night comes and there is no light and sun,
You are like a moon,
Who will over shine all over the world and make the people believe that tomorrow will be better,
You are like a moon,
Who will make people feel better in their sleep and in their dream,
You are like a moon,
Your beauty is not like the others and you are just one in a billion,"
Nabilla tersenyum malu memandang Iskandar yang sedang memandangnya juga.Laju dia menunduk malu.
"Is that about me?"
"Its always about you,"Nabilla tersenyum dan menunduk.Dia memegang wajah suaminya itu lalu ciuman di pipi diberikan.Hati mereka menjerit nama cinta.Nama cinta yang tidak akan berubah.
Share this novel