Keesokan harinya Danny menerima kabar kalau Herman sedang dalam keadaan kritis. Danny pun kembali ke rumah sakit setelah pulang sekolah. Di sana ada orangtuanya Herman .
“Tante gimana keadaan Herman ?” Tanya Danny .
“Keadaan Herman sedang kritis dan sampai. Saat ini dokter masih menanganinya” Jawab Ibunya Herman .
Dokter pun ke luar dari ruangan dan Ibunya Herman langsung menanyakan tentang keadaan anaknya.
“Dokter bagaimana keadaan anak saya?” Tanya Ibunya Herman .
“Keadaan anak Ibu masih dalam keadaan kritis dan kanker paru-parunya sudah mencapai stadium empat” Jawab dokter.
“Terima kasih ya dok”
“Iya sama-sama bu”
Danny dan orangtuanya Herman pun langsung masuk ke ruangan yang di dalamnya ada Herman yang sedang tidak berdaya.
“ Herman bangun hen… Bangun ini Ibu” ucap Ibunya Herman yang mencoba membangunkan Herman .
“Sudahlah tante tunggu saja sampai Herman siuman” Sahut Danny .
“Iya jika terus mencoba membangunkannya nanti malah bertambah parah sakitnya”
Tidak lama kemudian Herman pun siuman.
“ Herman kamu tidak apa-apa nak” Tanya Ibunya Herman .
“Iya bu Herman gak apa-apa” Jawab Herman .
“Bu boleh gak biarin aku ngomong sebentar sama Danny ? hanya aku dan Danny ” Tanya Herman .
“Boleh” Jawab Ibunya Herman . Orangtua Herman pun pergi ke luar ruangan.
Share this novel