Chapter 22

Fanfiction - KPOP Completed 15758

#22

"Hey," tegur satu suara. Aku menoleh sebelahku. Jungkook rupanya. Aku hanya senyum lalu memandang bintang2 yang bertaburan di langit di beranda sebaris practice room diorang. "So...how? Are you...comfortable here?" soalnya. Aku pandang dia semula. WOI JUNGKOOK CONCERN NGAN AKU WOIIIU. "Yeah..for now, I feel comfortable," jawabku. "With us?"

soalnya lagi. "Yup. With you guys..there's nothing to feel awkward. You guys are so kind, funny, sporting and treat me well...even I'm a stranger," ujarku sambil tersenyum. Yes, stranger. Aku ni stranger tapi dorang layan aku tak macam stranger lansung. Cepat je aku ngam. "Yahh, you're not stranger for us. Besides, you're V hyung friend, so we don't care. Hyung also tell us your story and how you two meet up. He also says that you're kind. Like...an angel," ujar Jungkook. Ayatnya memang menyedapkan hati aku. Dengan suara lembutnya. Aku tergelak kecil mendengar perkataan angel. Lawak sangat aku ni angel. Aku hanya nak tolong je. Lagipun tengok V buat muka seposen macam tu, lagi membuak buak perasaan aku nak tolong dia tu. Kesian sangat. "He must be kidding," kataku. "Aniyaaa..he's not. He really thinks that you like an angel that have came for him.. I also thinks that you like an angel too. No, you're like an angel for us," ujarnya pula. Wah, blushing siot akuuuuuu. Tapi nak gelak pun ada gak. Merepek sungguh mereka ni. Ada aku yang manusia biasa macam ni dikatanya angel? Angel pakai jeans t-shirt macam ni? KELAKO NAK OI.

"Yah, jungkook!" Panggil seseorang dari belakang. Kitorang menoleh. "Oh, Diana! You're here too. We are worried when you suddenly dissapeared," ujar gerangan itu. Dia mendekati kami berdua. "Sorry eheh," ujarku. "Well, are you both dating right now?" soalnya. Aku tergelak. "Aniyaaaaaaa," Jungkook menafikan kata2 Jimin. "Good then. Let me dating with Diana," Jimin terus menyempit di tengah2 kitorang. Aku ketawa kecil lalu hanya menggeleng. Ni lagi sorang. Kerja nak merepek, buat lawak aje. "Waaa, the stars so beautiful. Hmmm i think..it's like someone..," Jimin buat gaya tengah fikir. "Your omma," kata Jungkook. "Aniyaaa. Someone else," Jimin menidakkan. "Your girlfriend then," kataku.

"Hermm. Yeah.! Diana was right. And it was you!" ujar Jimin sambil merenung aku. Aku terkedu jap. Serious WHAT? Aku cuba menafsirkan apa yang dikatakan Jimin tadi. Kelakar. So aku gelak je even hati rasa lain. Awkwardnya. "Jimin, enough teasing me," ujarku lalu menampar lengannya. "Ahahaha. Yahh, i just want make you laugh this night," balas Jimin. Aku tersengih. Memang suka sangat mengusik aku. Kami menatap bintang2 di langit. Suasana makin sejuk bila angin mula bertiup kencang. Aku terus memeluk tubuh. "You're okay?" soal Jimin. "It's getting cold here," jawabku.

"Let's go in then," ujar Jungkook pula. Aku hanya menuruti mereka untuk masuk ke practice room semula.
"We're baaaaccckkk~" Jimin masuk ke practice room dengan riangnya. Aku pandang V. Boleh tetido budak ni?

"Let's start practice again," ujar J-Hope. Yang lain mengangguk setuju kecuali V yang lena dek mimpi. Aku mendekati tubuh lelaki yang sedang enak berbaring di atas sofa. "Yahh, V wake up already!" jerit Jimin dari jauh. Aku pandang V. Even tido pun comel hak alamak jeles betul aku. Aku tido punyalah selekeh gila. "Errmmhhh," ujar V lepas dengar Jimin jerit suruh bangun. Terkejut aku. "Er..V. Wake up," kejutku. Namun tiada respon. "Just kiss him," ujar Suga pula. Yang lain gelak. Oi tak lawakla.

"Let me kiss him," Rapmon mendekati V. "Yaaahh, hyung! Don't be silly," ujar J-Hope. Rapmon tersengih. Aku rasa dia pun tak sanggup sebab air liur basi V ehem. Aku menggoncangkan badan V tapi still takda respon. Terus aku tarik telinga dia. Dan tiba2 dia terjaga. "Mwo?" soalnya yang masih mamai. "Wake up! Practice," jawabku. Dia hanya menggeleng perlahan dan kembali pejam. Aku dah geram apalagi, cubit terus jela. "Oucchhh..Yaahhh, it's hurts," V mengaduh sakit. MUAHAHA PADAN MUKA KO OYEH 1-0. "Yah V, come on!" ujar Rapmon mula suruh V ambik tempat. V menggeliat dan kemudiannya menguap. Dan tiba2 Jimin mula percikkan air dalam botol mineral bagi V segar balik. Dan macam biasa keadaan mula riuh rendah balik dengan keriuhan diorang

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience