part 8

Drama Series 261

siapa ya ? rupa rupanya rehan
sambil membuka kaca mobil
" hai gadis malam berdiam diri seperti itu memangnya tidak takut sendrian ? ucap rehan
nyebelin banget sih dia orangnya
" kalau kamu kesini cuma mau mengata ngataiku lebih baik kamu pergi aja, dan ingat aku bukan gadis malam " jawab ica kesel
" ok .. ok maafkan aku, silahkan masuk aku akan mengantarmu pulang " ucap rehan
" benar.. tapi kamu jangan macem macem ? " jawab ica
" ica. aku datang kemari untuk mengantarmu pulang .
jawab rehan sambil terseyum. lagi pula tidak baik perempuan sendirian di luar malam malam " ucap rehan
" ok aku akan setuju kamu antar aku tapi kamu..."
" kamu apa.. kamu tenang aja ayo masuk " sambil membuka kan pintu mobil
" maksud kamu ? "
" kamu bawel banget sih ayok cepet masuk " ucap rehan
ica masuk mobil dan membiarkan rehan mengantarkan nya pulang
di depan sana ada dua tikungan kanan dan kiri

" rehan, jalan tikungan kiri "
" kenapa ?
" kareba dekat."
" oh, berarti jika aku memilih tikungan kanan berarti jauh dong "
" iya "
" ya sudah aku memilih jalan tikungan kanan saja "
" jangan rehan !! "
tapi rehan menancabkan gas nya melaju dengan cepat tanpa memikirkan kata yang di ucapkan ica...
tak lama setelah itu terlihat di depan sana terlihat segerombolan pria bertato dan memakai pakaian compang camping seperti preman ( seram banget )
menurut aku
di tengan tengan jalan melewati mereka menghentikan mobil nya rehan dan menyuruh kami untuk keluar dari mobil ini
dakk dakkk ( menggedorkan kaca mobil )
" HEY KAU KELUAR jika tidak kau akan menyesal "
" Kurang ajar !! " ucap rehan
" rehan, gimana ini ? jawab ica takut
" HEY idiot cepat keluar Sialan !!!! "
" Cari masalah nih orang. ica kamu tunggu di mobil ini jangan pernah sekalipun kamu keluar dari mobil "
" iya rehan " jawab ica
rehan keluar dari mobilnya
" Cih... dasar pria tolol memangnya dengan dandanan seperti ini bertato dan baju compang camping seperti kalian aku akan takut, dasar gembel " jawab rehan
" SIALAN BERANI SEKALI KAU MENGHINA KAMI "
" ku beri satu kalian kesempamtana, cepat minggir kalau tidak kalian akan menyesal " jawab rehan
" DASAR BEDEBAH SIALAN , KALIAN HAJAR DIA.."
" baik bossss "

mereka langsung berantem dan menghajar juga memukul rehan.
bagaimana ini apa rehan baik baik saja di pukul oleh para preman preman itu??
tapi baiknya rehan pandai bela diri buruk nya rehan terkena pululan di hidung wajah dan punggung..
tak lama kemudian perkelahian itu selesai dan akhirnya para preman itu K.O
rehan kembali masuk ke dalam mobilnya dan menancankan gasnya dengan cepat..
cucuran demi cucuran darah yang terus mengalir dari hidungnya
" rehan hidungmu berdarah " ucap ica
" sudahlah gak apa apa " jawab rehan
" rehan berhenti dulu.."
" gak perlu.."
" rehannn aku bilang berhentiii " teriak ica
rehan pun menghentikan mobilnya
" aku akan bersihkan dulu darah yang ada di hidungmu" ucap ica sambil mangambil tisu yang ada di dalam tas nya
ica sedang membersihkan darah rehan dengan tisu tapi lama kelamaan darahnya semakin banyak dan jupa tubuhku jika seperti ini membuatku sakit
aku terpaksa deh harua pake cara begini
" rehan tolong bisakah kau merendahkan tempat duduk mu ? "
rehanpun mengikuti arahan yang ica katakan, setelah itu ica pindah ke atas pangkuan nya rehan yang sedang duduk ica menduduki pahanya dengan posisi kursi yang rendah
" hampir selesai.. dan .. sudah selesai sementara kamu bernafas mengunggunakan mulut dulu y" ucap ica
" iya, cepet kamu turun. kamu sangat berat duduk di atas tubuhku " jawab rehan
" e.. baiklah ( emang nya aku segendut apa sehingga kamu mengataiku berat ) " ica kembali duduk seperti semula, rehan pun menjalankan kembali mobilnya.
tak lama sampai di depan rumah ku, aku membuka pintu mobil nya rehan dan mengucapkan
" makasih ya rehan udan nganterin aku pulang " ucap ica sambil keluar
" iya sama sama " jawab rehan
" hati hati ya " ucap rehan
saat berjalan menuju rumah rehan keluar dari mobil nya dan
" ica, tunggu "
" iya.."
" selamat malam " jawab rehan
" malam juga?? kamu hati hati ya jangan kembali ke jalan yang tadi takutnya para preman itu akan menunggu mu " ucap ica
" kamu khawatir y " jawab rehan
" e... aku masuk dulu dah.."
aku langsung berbalik dan masuk ke dalam rumah dan mengalihkan pandanganku padanya, dan rehan udah pergi.
aku juga masuk ke dalam dulu mau istirahat
sampai ketemu besok semuanya

.......

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience