BAB 13

Horror & Thriller Completed 5929

“jangan terlalu merendahkan aku..untuk menampakkan dirimu mulia di sanjung tinggi…”

“Indah..kau boleh menaikkan harga dirimu…lebih tinggi dariku…tapi itu atas dirimu sendiri…kau mangsa keadaan..mangsa syaitan yang bijak menggoda untuk menjadikan dirimu sama seperti dengannya…hentikan segalanya…kembali kau ke jalanNYA..aku sedia membantu…”

“Hakimi..aku kemari bukan ingin mendengar bicara sopanmu..aku sekadar ingin mengambil apa yang aku rasakan itu hakku..lagipun…barang yang ingin ku ambil itu adalah barang perebutan antara ibuku dan ibumu….”

“persalinan itu bukan bahan pertaruhan Indah…ia sendiri menghampiri seorang puteri yang serasi dengannya…setiap benda ada jiwanya sendiri…dan itu tidak boleh dipaksa…silalah pergi..jangan terus memaksa…lagipun Indah…Purnama ibumu menyalahgunakan ilmu yang ada padanya…kita sama-sama Islam dan memang jelas kau dah terpesong jauh…”

Iskandar dan yang lain sekadar terpinga-pinga melihat perbualan mereka berdua. Hakimi berbicara dengan perempuan di hadapannya itu seperti seseorang yang pernah mengenali antara satu sama lain. Memang itulah hakikatnya…Hakimi tahu segala cerita tentang Indah, Chantik dan Purnama.

“aku tawarkan satu tawaran Hakimi….kau serahkan persalinan itu..dan aku akan jadikan kehidupanmu mewah disepanjang hayatmu…akan aku berikan jelitawan dari kaumku untuk menemani dan melayanimu Hakimi…kemewahan untuk rakan-rakanmu…dan seluruh kaum keturunanmu….tawaranku hanya sekali…”

“beribu kali pun tawaranmu Indah…tidak sekali pun aku terima…jangan terus menggoda Indah…”

“kau manusia bongkak Hakimi..aku tak pernah meminta pada sesiapa…aku merendahkan diriku untuk meminta darimu…dan menawarkanmu segala macam kesenangan…dengan itu aku menggugurkan permintaan izin darimu..aku akan mengambilnya sendiri…dan kau semua akan mati di tanganku…kebanggaan bagiku andai lelaki jatuh dalam tanganku dan mati dalam pelukanku…aku akan membalas perbuatan ibumu…kematian ibuku pasti akan terbela dengan caraku sendiri…hahahaaaaaaa…heheheheheeeeeeeeee…….!”

“kau silap Indah…kematian ibumu tiada kena-mengena dengan ibuku…kematian ibumu akibat dirinya sendiri…akibat dari ilmu yang disalah guna untuk menyeru-nyeru roh Putri Daeng Wanang Sri Rajuna…ibumu inginkan semangatnya untuk dia menyarungkan persalinan puteri itu..dengan niat untuk hidup selamanya..sentiasa cantik dan gagah tak terkalah…ternyata ilmu salah itu yang memakan dirinya..ibumu tergoda..Indah kau akan melalui aku..”

“kita akan mengulangi sejarahan pertaruhan antara orang tua kita..dan kali ini bukan kalah menang menjadi saksi…aku tak rela kalah di tangan sesiapa..oleh itu akan ku pastikan kematianmu Hakimi..”

“Indah….!” saat Hakimi memanggil nama Indah…Indah sedang mengatup kelopak matanya seraya menggosok-gosok kedua tapak tangannya. Dia meniup pada tapak tangannya…keluar asap hitam dari dua bibir mugilnya itu.Hakimi sekadar menggelengkan kepala beristighfar… Ternyata, Indah telah tersesat jauh akibat dendam. Tidak lama kemudian, muncul seorang perempuan yang manis paras rupanya di sebelah Indah. Itu Chantik..adik Indah.

“siapa pula ni…?” soal Iskandar terpinga-pinga dan agak cemas.

“semua berhati-hati….” ujar Hakimi sambil membahagikan garam dan lada hitam kepada semua sebagai senjata.

Indah dan Chantik mula menyerang…Indah hebat dengan seni silatnya menyerang mereka sekali gus dan Chantik mula memasang langkah untuk ke tingkat atas dengan niat untuk mengambil persalinan putri Bugis itu..namun dia di halang oleh Iskandar.

“ALLAHUAKBAR…………!!!!!!!!!!!!” laung hakimi apabila dia dilukakan oleh Indah di bahagian perut. Seakan tindakan refleksnya amarah…Hakimi melontarkan garam dan lada hitam di tangannya itu ke arah Indah. Indah menggelupur dan bertukar menjadi sesuatu yang jelik dan mengerikan.

“lihat dirimu Indah…!!!!! inikah yang kau inginkan…….???!!!! ilmu salah yang mengaibkan dirimu tanpa belas…??!!! memudarkan keindahanmu dengan mudah….??!! jalan inikah yang kau inginkan…..???!!!” jerkah Hakimi….

“sekali sudah aku mulakan…jangan kau ingat aku akan menghentikannya dengan mudah…aku takkan berpatah balik…darah serikandi terus mengalir dalam batang tubuh ku ini akan menamatkan riwayat manusia bongkak seperti mu….!!!!!!!!!”

Mereka terus cuba untuk mematahkan serangan2 Indah namun tiada siapa yang berdaya melawan. Adi yang membantu Hakimi berterusan luka dirobek kerambit Indah yang kehausan darah musuhnya…

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience