6. MENOLONG

Fantasy Series 469

"ayoo...berangkat pulang"

"Disini terlalu bahaya jika tingal lebih lama"

kumpulan pemburu desa fuyu akhirnya berangkat pergi , keluar dari hutan monster puluhan tahun.

"keberuntungan kita kali ini sangat besar"

"beruntung anak anak"

"kamu adalah generasi emas dan harapan desa fuyu nak"

"ku merasakan kamu nanti akan melampaui batasan senior kamu di desa fuyu"

"jika sampai masanya ,pergilah dari desa fuyu dan cari sekte atau klan besar yang menerima kamu"

"mengapa? tidak bisahkah kami tetap di desa fuyu wahai master?"

"yaaa...kami ingin tumbuh besar di desa fuyu, hidup aman dan damai" kata yeyu memandang para master.

"apa yang kamu dapatkan di desa fuyu? di desa tidak ada sumber budidaya yang cukup nak"

"jika kamu berada di sekte sekte besar atau berada klan kamu akan cukup beruntung, di sana terdapat sumber budidaya yang cukup"

"bahkan banyak teknik teknik, kamu akan dilatih nantinya"

"sepertinya menarik master" kata fatty sambil tertawa kecil

krakkk krakkk...."mohon saudara, tolong aku"

"ehhh....orang terluka" sambil menunjuk di arah semak. orang terlihat kesakitan.

"cepat pimpin dia di sana, berikan air" kata master, sungguh kasihan orangnya penuh luka.Di bajunya jelas terlihar darah yang mengalir dari neberapa luka dalamnya.

"saudara ini sudah pengsan"

"sakka! yeyu! tolong ubati paman ini bersihkan luka dan letakkan bubuk ini" master berpesan dan 3 orang master langsung berlalu pergi, mereka mencari ubat ubatan, makanan dan bekalan air bersih.

Sisa lainnya membersihkan tempat perteduhan malam ini memandangkan hari semakin gelap ditambah di dalam hutan monster.

"yeyu adakah suda siap?"

"bagaimana saudara itu?"

"masih pengsan master"

luka nya sangat banyak terdapat luka sayatan yang sangat dalam di bahagian tulang bahu, dan di belakang badan. orang nya melemah akibat darah mengalir banyak.

setelah dibalut dan diberi obat bubuk, segeara darah segar mengalir dari tubuhnya langsung berhenti.

"jika dia sedar nantinya beri air ini"

tiga master yang mencari makanan akhirnya datang membawa buah buahan hutan, beberapa helai daun obat dan bekalan air cukup untuk 1 hari perjalanan.

"saudara itu bagaina tuan zu?"

"ia masih pengsan, lukanya agak serius?"

"mungkinkah dia diserang monster"

mereka hanya diam membayangkan monster monster kejam dan ganas!

masing masing dari mereka duduk bersilah dengan teratur,mereka duduk betdekatan di bawah pohon pohon padat tanpa sebarang cahaya, mereka tidak berani menyalakan api , ia hanya akan mengundang monster nantinya.

mereka seperti dalam keadan siap siaga walaupun di posisi berkultivasi.

"di mana aku" kata seorang pemuda berumur dalam lingkungan 34 tahun.

suaranya memecahkan keheningan malam.

"perlahan kan suara mu saudara, kita masih di hutan monster" master menjawab seakan berbisik di telinga pemuda tersebut. hampir tak didengar.

"berehat la, esok pagi kamu akan melihat sendirinya"

"baiklah , terima kasih atas pertolongan kalian"

"

Hiii....selamat membaca dan terima kasih . Jangan lupa follow and like yaa...

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience