Rate

Rasa takut.

Drama Series 202

Angin berhembus, mengantarkan aroma laut pada seorang gadis cantik, yang sedari tadi duduk sendiri di tepian pantai.

matanya shayuuu............

bibirnya bergetar, seakan menahan sesuatu yang akan keluar dari tubuhnya.

tangannya memegang erat bagian dada kirinya.

sesak...........

itu yang di rasakannya!!!!!!......

"Mah... pa! " gumamnya perlahan.

Hiksss... hiksss......

lepas sudah tangisnya.

beban di pundaknya serasa memberat. kepalanya terasa akan meledak. berat dan semakin berat.

iya terisak dalam kesunyian, kesendirian, terpuruk tanpa ada bahu untuk bersandar.

"Aaaarrrrrrrrrrrggggggg" erangnya frustasi.

hikssss...... hikssssssssssssss

"Mamahhh papaaaaaa" teriaknya sekencang-kencangnya.

tapi tak ada jawaban.

"mamaaahhhhh papaaaaaahhhhhh" tetap tak ada jawaban!!!!!

Dia mulai lelah.

Dengan air mata yang masih menetes, iya melangkah menuju tebingan di pingir pantai.

tapak demi tapak di lewatinya.

sampai di pingit tebing. bibir mungilnya tersenyum dalam tagisan.

"mamahhh papahh, maafkan yura... " gumamnya.

"Yura akan pergi menyusul mamahh dan papah" lanjutnya.

"maaf yura tak bisa bertahan lebih lama dari pada ini, dunia ini kejam. tak ada tempat untuk yura berpijak lagi hikkksssss" dia trus berbicara seolah-olah ada lawan bicaranya.

sedetik kemudian.

byuuurrrrrrrrrrrrrr........

tubuh mungil itu jatuh kedalam lautan.

Bersambung...........

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience