Chapter 2

Family Completed 16148



Bab 2

Petang itu aku sedang membeli buku bersama teman rakan sekelasku - Rian,di sebuah pasaraya terkenal.

Dan sungguh aku tak menyangka bahwa Aiman melihat kami berdua dan beranggapan ada hubungan di antara kami.

Malam itupun menjadi malam air mata bagiku. Tanpa kusangka Aiman bertindak memutuskan semua tali cinta yang sudah hampir setengah bulan ini kami bina. Ia memutuskan begitu saja hubungan kami,tanpa melihat hatiku yang hancur berantakan.

Aku benar-benar tak mampu melakukan apa-apa lagi. Entah berapa banyak sudah air mata yang jatuh mambasahi pipiku,berapa banyak sudah kata-kata yang keluar dari mulutku,yang pastinya aku tidak mahu Aiman pergi dari sisiku.

Berkali-kali kujelaskan bahwa tak ada sesuatu apapun di antara aku dan Rian. Namun percuma,Aiman tatap tak mengubah keputusannya.

"Rasa sayang abang akan hilang,kalo orang itu sudah menyakiti hati abang" kata-kata inilah yang keluar dari mulut Aiman,setiap kali aku meminta maaf padanya. Namun dia tetap pada keegoisannya.

Ia tetap pergi meninggalkanku. Seoal-olah sudah tak sayang lagi padaku.

Dan yang bisa ku lakukan saat itu hanyalah menangis dalam pelukan Leya. Kata-kata Leya yang menghiburku,tetap tak ku indahkan. Aku terlalu sibuk dengan hatiku yang hancur.

Hanya air matalah yang mampu berbicara saat itu. Menggantikan bibir yang sudah tak mampu mengucapkan kata-kata. Hidupku tanpa AIman,bagaikan sebuah pil pahit yang harus kutelan tanpa harus meminum air.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience