Lambaian Senja Menusuk Kalbu

Poetry Series 288

Aku melihat senja di ufuk barat
Yang lambat laun menghilang
Aku teringat padamu yang dulu
Yang juga menghilang tanpa kabar

Aku melihat senja di langit merah
Yang lambat laun memudar
Aku teringat padamu yang manis
Yang juga memudar dari ingatan

Aku melihat senja di awan jingga
Yang lambat laun menghilang
Aku teringat padamu yang hangat
Yang juga menghilang dari pelukan

Aku melihat senja di matahari terbenam
Yang lambat laun mengucap selamat tinggal
Aku teringat padamu yang sayang
Yang juga mengucap selamat tinggal dari hati

Aku melihat senja di lambaian tanganku
Yang lambat laun meneteskan air mata
Aku teringat padamu yang pergi
Yang juga meneteskan air mata dari kalbu

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience