Bab 5

Short Story Completed 1941

" Fairuz!," panggil Rizal. Fairuz menoleh. "Apa?," jawab Fairuz. "Ke sinilah, ada benda 'penting' aku nak cakap," kata Rizal. Fairuz terus berjalan ke arah Rizal. Rizal pun mendekatkan mulutnya ke telinga Fairuz. " Kau ada 'peminat' baru," bisik Rizal. " Siapa?," tanya Fairuz. " E-L-I-A," balas Rizal, kemudian dia mengekek - ngekek ketawa. " Siapa Elia, aku tak kenal pun?," tanya Rizal. " Yang tu kau tak perlu tahu, yang kau mesti tahu adalah BUKU NI...," kata Rizal sambil terus memberikan buku kecil milik Elia kepada Fairuz. Fairuz dengan wajah yang serius terus membuka buku itu. "To Fairuz, I love you no matter what," Fairuz menyebut kalimah - kalimah yang ada di dalam buku itu. Tiba - tiba, Fairuz jadi naik angin. "Esok, aku nak jumpa budak Elia tu masa rehat," kata Fairuz dengan nada tinggi. "Buku ni biar aku bawa, biar jadi pelajaran kat dia!," kata Fairuz lagi. Dia terus berlalu membawa buku itu, dengan reaksi muka yang ketara marah. Rizal hanya berpeluk tubuh melihat Fairuz berlalu pergi. "Matilah kau, Elia... Matilah kau," kata Rizal, sambil tersenyum sinis.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience