Rate

O.N.E

Horror & Thriller Series 771

"Rai? Rai, bangun! Bentar lagi gurunya masuk!"
DEG.
Seketika Arai-A terbangun dari tidurnya karna ada seseorang yang membisikkan sesuatu ke telinganya.
Ah ternyata itu teman sebangkunya, Daniel.
"Lo koq tidur sih? Masih pagi juga" Bisik Daniel.
"Gua kurang tidur Niel"

"Pagi anak-anak" Ucap bu Siska sembari masuk kedalam kelas mereka.
"Pagi bu" Jawab para siswa-siswi serentak.

"Koq bisa?" Tanya Daniel.
"Entahlah, gua akhir-akhir ini Insomnia kalau tidur biasanya gua keserang mimpi buruk" Jawab Arai-A dengan nada ngantuknya.
"Lo u-"

"Yang dibelakang! Ngapain kalian ngobrol mulu?! Mau saya hukum?" Bentak bu Siska sambil menatap tajam kearah Daniel dan Arai-A.
"Arai-A! Kamu tidur?!" Lanjut bu Siska dengan nada bentakkan.

"Eng, enggak koq bu. Saya ga tidur" Arai-A merapikan kembali rambutnya yang berantakan dan menunjukan senyum miliknya.

"Baiklah! Kalau saya lihat ada yang tidur di jam pelajaran saya! Akan saya hukum! Mengert?!" Bentak bu Siska sekali lagi.

"I-iya bu" jawab mereka semua.

~~~~~
KRIINGGGG!!!!!
Bel istirahat sekolah sudah berbunyi, para murid pun saling menghambur keluar.

"Rai, Niel, ayo ke kantin" Ajak salah satu teman mereka, Jay.
"Kalian pergi aja sana, gua ngantuk. Mau tidur" Arai-A menenggelamkan wajahnya pada lengan miliknya.
"Gua liat akhir-akhir ini, lo kayanya kecapean"
Ucap Jay lalu menarik bangku dari meja lain, meletakannya ke samping meja Arai-A dan Daniel lalu duduk disana.

"Iya, semenjak gua pindah apartment gua jadi susah tidur sekalinya bisa tidur gua malah sering mimpi hal yang aneh" Jelas Arai-A dengan posisi yang masih sama dengan yang tadi.

"Semenjak pindah apartment? Jangan-jangan apartment lo ada hantunya" celetuk Daniel.
"Ciss, tahayul Niel" desis Arai-A.

"Yaudah deh kalau lo mau tidur, gua ke kantin dulu ya" Pamit Jay.
"Sip sip" balas Arai-A
----------

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience