Puisi 15

Poetry Series 862

Hati ini tak bertuan.
Begitu juga rindu yang tiada tujuan.
Ada duka yang ku punya,
ada kecewa yang kau bina.

Pada retak hati yang ku rasa hancur,
aku tabahkan hati agar bisa sendiri.
Dapat ku merasa bahagia yang sementara.
Memeluk lutut dengan airmata.
Harap kecewa ini tak terlalu lama.

Aku memilih bahagia,
banyak airmata yang telah tumpah.
Giliranku pula,
mengurung sedih yang kian beranak.
Cerita indah sudah tamat.

Jemput ke ruang puisi di telegram Teruntuk Kamu / @kembaracinta Link di bio instagram biela_zalini

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience