(BAB45)
Chapter ni author ceritakan kejadian enam bulan sebelum diorang melawat kubur Ahjumma Park ya . author tak gunakan font senget senget tu ya .
" Jimin kenapa kau macam ni ? kenapa kau tak kuatkan diri kau ? kau jahat . " Jungkook mengenggam kuat tangan milik Jimin . dia tak peduli kalau tangan lelaki itu patah sekalipun . harap kalau tangannya patah , Jimin akan bangun menjerit sakit . tapi , tak ada sebarang respons .
" Jungkook ah , sabarlah . mungkin ni ujian untuk kita . buat macam apa yang doktor cakap tadi . kita sama sama cerita pada dia . " Taehyung menerpa ke arah Jungkook dan belakang lelaki itu diusap usap tanda menyabarkan Jungkook .
" apesal aku rasa lain macam ni ? " Suga menggosok gosok lengannya . bercakap sendirian bersebelahan Woozi yang sudah tertidur .
" betul tu Jungkook , kita berdoa sajalah sama sama . eh ? oh ? alahai ~ " tiba tiba Hoseok pengsan sebaik sahaja habis berkata . Seokjin yang berdekatannya segera menyambut tubuh Hoseok dari terus menyembah lantai .
" woi woi , kau kenapa ni ? " Seokjin menampar nampar perlahan pipi Hoseok . sah lelaki itu benar benar pengsan .
" lah , Ahjumma Park rupanya . " Suga bersuara dan sekali gus menarik perhatian yang lain . semua agak terkejut dengan kehadiran yang ditunggu tunggu . Hoseok diampuh mereka dan dibaringkan di atas sofa panjang yang sememangnya tersedia di wad khas itu .
" Maafkan ahjumma , ahjumma dah takutkan kawan kamu . ahjumma .. ahjumma nak jumpa Jimin . " Puan Park merapati mereka . semua muka bertukar menjadi terpegun akan sesuatu .
" Ahjumma Park , cantiknya ! "
" omma Jimin cantik ! patut anak pun comel ! " puji Seokjin dan yang lain .
" apalah yang Hoseok terkejut sangat sampai pengsan . " Suga tertanya tanya dan matanya melirik sekali ke arah Hoseok yang masih belum sedarkan diri .
Puan Park tersenyum . menyerlahkan lagi kecantikannya .
" kenapa sekarang baru nak cantik comel gebu ? cuba dari dulu macam ni , tak adalah kami nak hampir pengsan . " tegur Namjoon dan yang lain mengangguk . mereka juga tertanya tanya .
" dulu , hati ahjumma penuh dengan dendam dan selalu berfikir untuk membuat kejahatan . sekarang , ahjumma dah sedar diri . ahjumma tak boleh lakukan yang terlarang kerana berlainan alam . " terang Puan Park .
" oh saya faham . "
" om-- omma ? omma ? " semua mata beralih pada suara halus tersebut . dan saat itu terlihatlah Woozi bangun dan memandang Puan Park separuh sedar .
" eh eh Woozi ah , bangun . " Suga segera memeluk Woozi daripada terus melangkah mendekati Puan Park .
" saya minta maaf lah , Ahjumma Park . kami adik beradik pun tak ada appa dan omma . rasanya adik saya teringatkan omma saya ni . " terang Suga dan Puan Park mengangguk lalu tersenyum .
" Woozi adikku yang aku sayangi , bangun ui . ni omma Jimin lah . omma kita kat tempat lain . jauh sana nun . " pujuk Suga lalu pipi Woozi dicucuk cucuk lembut dengan jarinya .
" eh ? hyung ! eh ? siapa ni ? " Tanya Woozi sebaik sahaja matanya tertancap ke arah Puan Park .
" Ni Ahjumma Park lah . omma Jimin . " Taehyung memperkenalkan kepada Woozi walaupun Woozi sememangnya sudah tahu tetapi dah dia tanya , jawab sahaja lah .
Puan Park tersenyum manis dan kepala Woozi diusapnya . dia beralih pula kepada seseorang yang sedang terbaring kaku di atas katil . Jimin .
" maafkan omma . ni mesti disebabkan omma kan ? " dahi Jimin dikucupnya sekali . lama rambut Jimin dielusnya lembut .
" omma dah kena pergi dari alam manusia ni . omma akan tunggu Jimin datang ke kubur omma . dan sekali sekala sahaja omma akan datang tengokkan Jimin ya . sihat lah cepat . omma tunggu . " perlahan lahan Puan Park menegakkan badannya semula .
" Suga ah , mari sini . "
mendengarkan itu , Suga mendekatkan dirinya pada Puan Park . lantas Puan Park meletakkan tangan kanannya di atas kepala Suga . Suga yang mulanya rasa curiga mula tahu mesti ada sesuatu yang Puan Park ingin sampaikan .
Yang lain hanya melihat . mereka juga tahu semestinya ada sesuatu yang akan disampaikan oleh Puan Park . jangan diorang fikir Suga akan bertukar menjadi snow white atau ikan duyung sudah .
" di situ ya. " pesan Puan Park sebelum memandang mereka yang lain . Puan Park tersenyum lalu hilang bagaikan asap .
" Situ apa , Suga ? " Jungkook menyoal kerana perasaan ingin tahunya .
" Ahjumma Park 'bagi' tahu aku kat mana kubur dia berada . dia suruh kita lawat dan bawa Jimin ke situ bila dia dah sedar nanti . " terang Suga dan mereka tersenyum senang .
" semestinya kita akan lawat kubur omma kawan kita . "
" ya betul tu . "
Share this novel