" Kak Thia, petang ni boleh tak kita jumpa dekat taman? " soal Bulat.
Athia yang baru saja pulang daripada sekolah itu tersenyum kecil.
" Boleh. Pukul berapa? ".
" Pukul 5 " jawab Bulat.
" Okay. Jumpa petang nanti. Kak Thia masuk dulu " Athia terus melangkah masuk ke dalam rumah.
Bulat hanya memandang langkah Athia sehingga hilang daripada pandangan matanya. Dia mengeluh perlahan. Dia tidak bersedia untuk berjauhan dengan gadis itu.
" Ni untuk kak Thia " seekor anak kucing berwarna putih dan bermata biru dihulurkan pada Athia.
Athia kelihatan begitu teruja. Dia terus mengambil anak kucing itu.
" Comelnya Bulat. Mana Bulat dapat ni? " soal Athia sambil mengusap badan anak kucing itu.
" Kawan Bulat yang jual anak kucing ni. Jadi Bulat beli lah. Kak Thia suka?".
" Mestilah kak Thia suka. Dah lama tau kak Thia nak bela kucing. Kenapa Bulat hadiahkan kucing ni dekat akak? ".
" Saja jer. Kira macam hadiah daripada Bulat untuk kak Thia. Kak Thia jaga kucing ni baik-baik tau. Bila kak Thia rindu dekat Bulat, kak Thia peluk kucing ni ".
Athia tergelak mendengarnya.
" Apa nama kucing ni? " soal Athia.
" Kak Thia pilih lah ".
" Ermm akak tak tahu lah. Cuba Bulat cadangkan ".
" Adam ".
" Adam? Ni kucing jantan ke? " soal Athia.
" Ha'ah. Macam mana? Okay tak? ".
" Okay. Akak suka nama tu " Athia mengangguk setuju.
" Kak Thia, Bulat ada sesuatu nak bagitahu Kak Thia ".
" Apa dia? " pandangannya beralih pada Bulat.
" Err..err Bulat... ".
Athia masih menunggu Bulat menghabiskan ayatnya.
" Bulat... ".
" Bulat kenapa? " soal Athia.
" Kak Thia janji yang kak Thia takkan marah kalau Bulat cakap? ".
" Kalau Bulat tak cakap lagi, macam mana kak Thia nak decide nak marah ke tak ".
" Tapi kak Thia janji lah dulu dengan Bulat yang kak Thia takkan marah ".
" Okaylah kak Thia janji ".
" Sebenarnya Bulat....Bulat suka kak Thia. Bulat sayang kak Thia " Bulat terus bangun dan berlari pulang ke rumah.
Athia terpinga-pinga. Dia memandang susuk tubuh Bulat yang makin lama makin hilang daripada pandangan matanya. Kemudian bibirnya mengukir senyum.
" Meow..meow.. " anak kucing yang berada di riba Athia berbunyi.
" Hai sayang. Mulai hari ni awak tinggal dengan saya okay " Athia menggomol anak kucing itu.
Share this novel