Rate

BAB 2

Horror & Thriller Completed 423

“Tunggu sebentar, kita laporkan penemuan mayat bayi ini kepada pak RT terlebih dulu, lalu ke polisi, guna untuk menyelidiki siapa orang tua yang tega membuangnya” kata petruk yang mencegah bagong menyentuh mayat bayi itu.

Tapi sebelum mereka beranjak pergi, tiba-tiba ada sebuah cahaya terang terbang menghampirinya. Dan cahaya itu jatuh ke mayat bayi itu, kemudian terbang lagi sambil membawa mayat bayi itu. Sontak mereka terkejut ditambah ketakutan dengan apa yang mereka lihat.

“Truk, cahaya apaan itu truk dan kenapa membawa mayat janin tadi” kata bagong sambil gemetar dan memegang baju petruk.
“Sebaiknya kita lari dan tidak usah bercerita kepada siapapun” kata petruk yang memberi aba-aba untuk mengambil langkah seribu alias lari.

Lalu kemudian mereka berlari tunggang langgang, tak perduli dengan rencananya yang akan menonton orkes dangdutan.

“Truk, tungguin truk, gimana dengan orkesnya” kata bagong sambil menyusul petruk berlari.
“Ah mendingan pulang dari pada nanti pulangnya dicegat hantu janin ” jawab petruk yang lari didepan bagong.
“Iya, aku juga takut truk” kata bagong yang semakin cepat berlari.
“Ah sial amat ya malam ini, mimpi apa aku semalam” gumam petruk tanpa peduli ucapan bagong.

Ternyata cahaya itu adalah sebuah kiriman dari seorang nenek yang mempunyai ilmu supranatural/dukun. Nenek itu berencana akan membantu si mayat bayi untuk mencari orang tua kandungnya. Cahaya itu menghampiri si nenek, lalu sang nenek menangkap jasad bayi itu yang dibawa oleh sebuah cahaya kirimannya.

Kemudian sang nenek meletakan jasad bayi itu disebuah tempat, iaitu diatas bekas tebangan pohon kayu yang dibuat untuk duduk. “Anak yang malang, aku akan membantumu dengan cara menghidupkanmu, untuk mencari orang tuamu, tapi dengan bentuk yang berbeda” kata nenek itu.

Tangan nenek itu diangkat kearah depan badannya, mengarah kejasad bayi itu, sambil membanca mantra. Dan kemudian “*klap” sebuah cahaya dibadan jasad bayi itu memancar dan mengubah bentuk bayi itu seperti toyol /hantu anak kecil yang menyeramkan. Telinganya runcing keatas, matanya melotot, dan mempunyai taring panjang. Akhirnya makhluk kecil tadi hidup dan berubah bentuk sedemikian rupa.

Lalu si nenek membisikan sesuatu ditelinganya, dan hantu janin itu hanya menganggukan kepala tanda mengerti. “Terima kasih nek, sudah mengangkat saya sebagai cucu, dan saya akan melaksanakan arahan nenek, lalu mencari orang tua kandungku” kata hantu janin , yang kemudian pergi meninggalkan nenek setelah meminta diri. Pada suatu hari disebuah taman yang sepi.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience