BAB 4

Drama Completed 411

Semua orang sudah tahu bagaimana kelakuan mantuku itu. “Bu, kenapa tidak di nasihati. Kasihan Arman kerja keras mencari nafkah hanya untuk menghidupi orang seperti Zafran .” Kata Bu Laras yang sangat prihatin melihat kondisi keluarga Rahmi. Dia adalah tetangga yang mengerti akan keadannya. “Arman sudah tidak percaya dengan saya lagi, Bu. Saya sudah di anggap orang lain dalam hidupnya. Bahkan, Zafran sama sekali tak menghargai saya. Saya hanyalah wZafran tua yang tidak tahu apa-apa dan sebentar lagi akan pergi untuk selama-lamanya.” Kata Rahmi.
“Hampir semua jiran tetangga juga sudah tahu, yang mereka sering keluar bersama. Bahkan dengan selamba sahaja mereka berbual, bergurau senda di hadapan rumah, seperti dengan suaminya sendiri. Apakah Zafran tidak punya fikiran yang waras?” Kata Laras. “Sudahlah, Bu. Saya tidak ingin ikut campur. Saya sudak tidak di anggap, jadi buat apa saya berteriak-teriak menasihatinya. Toh, hanya akan membuat ribut dan di dengar tetangga. Tidak enak. Saya sudah tua, saya hanya beribadah memohon ampun. Kelak jika Allah berkenan memanggil saya, sudah ada bekal yang akan saya bawa.” Kata Bu rahmi.
“Betul kata Bu rahmi. Biarkan saja kelakuan Zafran jika memang tidak digubris. Semua akan ada balasannya dari yang di atas. Ibu hanya beribadah memantapkan hati. Dan semoga Arman segera diberi hidayah agar mengetahui kelakuan istrinya itu.” Kata Laras.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience