15:30 Emira dan teman temannya beranjak meninggalkan kelas untuk pulang.
"Mir,salam ya buat bang Valen heheh" ucap Kinan, " eh besok katanya Farah udah masuk sekolah loh,"lanjut Kinan
"Ok ok,eh yang betul lo.Akhirnya tu anak bisa masuk sekolah, "jawab Emira bahagia
"Gw duluan ya Mir,udah dijemput, "
"Ok, "
Seperti biasa Emira menunggu jemputan taxi,terkadang Valen juga menjemputnya jika pulang kuliah lebih awal.
"Emira! " teriak Afan menyusul Emira menuju gerbang sekolah,Emira hanya menoleh melihat sosok Afan yang terlihat tampan saat berlari,
' sial kelihatan semakin ganteng,'batin Emira
"Sebentar gw mau menghirup udara dulu,gw hampir kehabisan nafas, " ucap Afan sambil tergesa gesa,
" salah sendiri lo lari lari, "
" bukan karna gw lari,tapi karna gw hampi tidak melihat lo 30 menit dan itu membuat gw hampir tidak bernafas, " ucap Afan mantap Emira dengan mengangkat satu alisnya "lo pulang bareng gw, " lanjut Afan sambil mengandeng tangan Emira,
" lepasin gw Fan, "
" gak lo pulang bareng gw, "
" lepasin gw atau gw bakal teriak ! "
" teriak aja , "
" Afannn !! Lepasin gw,gw mau pulang sendiri, "
" mana mungkin pacar yang tampan seperti gw membiarkan pacarnya pulang sendiri, "
" diem,gw belum pernah bilang kalau gw pacar lo,gw gak suka sama lo Fan dan Inget satu lagi,lo gak usah sok sok an belain gw didepan anak anak,gw bisa belain diri gw sendiri ! Lo bukan siapa siapa gw,lo hanya orang baru di hidup gw ! " jelas Emira panjang,
Deg deg hati Afan terasa terpukul mendengar kata kata yang keluar dari mulut Emira,
" gw bener bener sayang sama lo Mir,gw emang orang baru di hidup lo,gak seharusnya gw dateng dihup lo " jawab Afan dengan meninggal Emira dengan raut wajah marah,
'kenapa gw bisa marah marah sama Afan,itu bukan gw.Gw gak pernah kasar seperti itu,'keluh Emira saat melihat Afan semakin jauh.
Emira menghentikan taxi dan memberikan arah kepada supir taxi menuju rumahnya.Tiba tiba sebuah mobil sedan berhenti tepat didepan taxi Emira, seorang laki laki dengan pakai hitam dan wajah ditutup kain turun dari mobil sedan dan berjalan menuju taxi Emira,
" nona jangan panik, " ucap sopir taxi yang dibalas dengan angukan Emira
"Woi turun sekarang tau gw bakal bakar taxi nya, " teriak laki laki itu
"TURUN ! " teriaknya sekali lagi
Emira dan sopir taxi segera turun,pria bertubuh besar satunya menghajar sopir taxi hingga tak sadarkan diri.Emira dibekap sehingga tak sadarkan diri.
****
Afan melajukan mobilnya dengan tidak setabil,pikirannya kacau memikirkan perkataan Emira.
'Kenapa gw bisa semarah ini ya,seharusnya gw gak ninggalin Emira sendirian. gw yang nyuruh sopir Emir gak njemput Emira,' gerut Afan
Afan memilih untuk putar balik menuju posisi terahir Emira,namun nihil Afan tidak menemukan siapapun disana.Afan melajukan mobilnya menuju rumah Emira,memastikan cewe itu sampai dirumah.
Afan melihat seseorang tergeletak ditengah jalan ditepi sebuah mobil taxi,Afan segera turun dan menolong sopir taxi,dan segera membawanya ke rumah sakit.
"Saya dimana ? "Sopir taxi itu sadar dan bertanya kepada Afan yang disebelahnya
"Anda dirumah sakit,saya yang menolong anda,"jawab Afan
" Gadis i..t..u,"
" Gadis ? Siapa yang anda maksud ?" jawab Afan heran,sopir taxi menjelaskan kejadian yang baru saja dialami.Sesuai dengan ciri ciri yang dijelaskan sopir taxi Afan yakin itu adalah Emira.Afan meluncurkan mobilnya segera mencari Emira
'Siapapun yang berani menyakiti Emira akan tau akibatnya,'batin Afan marah
Share this novel