BAB 4

Drama Completed 483

“Mau ngomong apa hen?” Tanya Danny .
“aku cuma mau berterima kasih sama kau , kerana kau udah menemani aku , selalu menokau ng aku , dan selalu bersama aku baik suka maupun duka”
“gak apa-apa. Kan sebagai sahabat kita harus saling menemani, menokau ng, dan menyayangi” Jawab Danny .
“Iya. Kau emang sahabat terbaik aku ”
“Bisa aja kau ”
“Oh iya. Den ada satu permohonan aku buat kau ”

“Permohonan apa?”
“aku minta tokau ng sampaikan permintaan maaf aku ke teman-teman dan guru”
“Maksud kau apa?”
“Maksud aku , aku minta kau sampaikan permintaan maaf aku ke teman-teman dan guru kerana mungkin hidup aku udah gak lama lagi”
“Hen kau jangan ngomong begitu”
“Den tokau ng panggilin orangtua aku ”
Danny pun segera memanggil orangtuanya Herman .
“Om sama tante dipanggil sama Herman tuh”

Orangtua Herman pun masuk ke dalam ruangan.
“Kenapa?”
“Ibu, Ayah Herman minta maaf ya kalau Herman punya salah”
“Ibu pasti akan memaafkan kamu”
“Iya begitu juga Ayah. Ayah pasti memaafkan kamu”
Lalu tiba-tiba Herman mengalami kejang-kejang. orangtua Herman pun segera memanggil dokter.
“Dokter, dokter!!”
“Kamu yang kuat ya nak”

Dokter pun segera memeriksa Herman . Lalu dengan seketika kejang kejang itu mulai hilang.
“Dok bagaimana keadaan anak saya?”
“Anak Ibu mengalami koma”
“Hahh? Koma dok”
“Iya bu.. Dan ada kemungkinan hidup anak Ibu tinggal beberapa hari lagi.. Saya tinggal dulu ya bu”
“Iya dok”

“Ya Allah kenapa semua ini bisa terjadi?”
“Yang sabar ya tante” Saut Danny .
“Iya yang sabar ya” Tegur Ayahnya Herman .
“Om, tante Danny pulang dulu ya udah hampir malam” Sahut Danny .
“Iya hati-hati ya di jalan” Jawab Ayahnya Herman .

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience