BAB 5

Horror & Thriller Series 1200

Dia memasang cip pengesan yang dibuat oleh Luna agar para tentera akan dapat menjejakinya dengan mudah, sungguhpun begitu dia harus berdepan dengan segala kemungkinan dan sama sekali tidak akan memperlekehkan tahap kecerdasan si pelaku yang amat misteri ini.

“Jangan ikuterlalu jauh. Aku akan berikan signal jika keadaan sangat kritikal dan pada masa itulah skuad harus segera bertiindak untuk memberkas si pelakus. Menurut pandanganku, kemungkinan besar si pelaku adalah pesakit mental.’’ Demikianlah penjelasan Andre.

Andre menyusun langkah berjalan penuh berhati-hati menuju ke sebuah rumah kosong. Menurut alat pengesan yang dipegangnya, si pelaku sedang menuju ke rumah itu. Perlahan-lahan Andre membuka pintu rumah usang yang diperbuat daripada besi itu.

Gelap gelita.

Pelan pertama yang diberikan adalah pencahayaan yang minimal,gelap gelita bagi memudahkan kerjanya.

Klik! Lampu menyala terang benderang sekaligus diikuti dengan pintu besi tadi yang sudah dikunci.

“Hai Andre, Long time no see you!’’

Andre diam membatu, kebingungan. Bagaimana si Pelaku inii mengetahui namanya dengan begitu mudah? Adakah dia mengenali Andre? Tambahan lagi, suara itu adalah suara seorang wanita.

Dalam kesamaran dan kekeliruan itu, entah mengapa dia merasa suara itu agak familiar di halwa telinganya. Dia memusingkan dirinya dan melihat sesosok tubuh seorang wanita memakai jaket dengan hoodie warna hitam.

Silau cahaya panahan lampu spotlight itu masih mampu untuk Andre menangkap raut wajah wanita itu, terdapat parut luka pada pipi kiri gadis itu dan seraya mengingatkannya pada seseorang.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience