"ROS!"aku mendengar namaku diseru sekali lagi. Hanya kali ini tidak sesadis tadi. Suara ini sedikit tenang.
"Tak mau balik yong tidoq sini lah."wanita tua itu mengungkapkan kata yang dianggap lawak baginya tapi terlalu menjengkelkan bagiku. Sayangnya kejadian tadi bukannya nyata. Alangkah baiknya jika dia terhapus saja dari dunia.
Aku sekadar menjelingkan mata dan melangkah keluar meninggalkan orang yang selalu pembunuh kewarasanku itu. Melangkah kembali ke syurgaku. Rumahku!
"Suatu hari nanti!"bisikan itu jelas di gegendang telingaku. Aku mengerling ke sisi dengan anak mataku. Aku dapat melihat bayanganku di dinding semakin menghitam sedang memandang ke arahku.
Secalit senyuman mula menjengah ke bibirku di saat aku memandang ke hadapan kembali, masih lagi meneruskan langkahku. Setelah apa yang ditunjukkan kepadaku tadi, aku tidak pasti jika aku masih ingin menghalangnya dari menguasaiku. Mungkin ini sebenarnya apa yang aku mahu.
Suatu hari nanti..
Di tanganku sendiri..
DIA PASTI MATI!!!!
Share this novel