Cinta Seperti Magnet

Romance Series 318

Kata orang cinta itu seperti magnet, dimana kutub yang berbeda jenis akan saling tarik menarik dan kutub yang jenisnya sama akan saling tolak menolak...

Saling memahami dan saling mengisi kekurangan masing-masing akan lebih memperkuat suatu hubungan cinta...

Karena pada saat keduanya memiliki ego yang sama besar, mereka akan saling tolak menolak...

Iya kan?

...

"ANDAAA!!! Kamu ngelamun apa?! Sosisnya jadi gosong semua tuh!!!" Teriak orang di sebelahku.

Sosis katanya?

Oh iya benar juga... Sosis!!!

"Waaahhh!!! Gawat!!! Maafin aku Chef Jen!!! Kita masih ada beberapa persediaan sosis, aku bakal masak ulang lagi!!!" Teriakku kaget.

"Sudah... Sudah... Biar Tante aja yang beresin. Kamu siap-siap berangkat sekolah aja dulu, sebentar lagi Marika bakal jemput kan." Kata Chef Jeni.

Chef Jeni melanjutkan, "Tante tau apa yang lagi kamu pikirin. Kamu pasti masih kecewa dengan keputusan pertunangan kalian kan?"

"Bukan gitu Chef. Cuma lagi mikir aja, hal ini pasti juga berat buat Marika." Kataku.

"Mmmm... Bisa jadi... Atau bisa aja enggak." Kata Chef Jeni.

"Maksudnya Chef?" Tanyaku.

Chef Jeni tidak menjawab dan hanya memandangku sambil tersenyum.

Chef Jeni adalah sahabat dekat Mama-ku semenjak kuliah, beliau adalah Chef di hotel kami. Semenjak Papa meninggal 10 tahun yang lalu Mama jadi mulai menyibukkan diri dengan pekerjaan-nya, dan sejak saat itu aku menjadi sangat dekat dengan Chef Jeni. Beliaulah yang mengurus segala keperluanku dari kecil, dan entah kenapa sampai sekarang beliau belum juga menikah, padahal Chef Jeni ini orangnya termasuk cantik.

"Selamat pagi semua!" Teriak orang yang baru datang.

"Oh, selamat pagi juga Marika." Sahut Chef Jeni.

"Gimana Tante? Ayang-ku buat salah lagi ya?" Kata Marika.

"Ngomong apa sih kamu! Sok imut banget deh!" Kataku ke Marika.

"Sudah... Sudah... cepetan siap-siap sekolah dulu sana. Nanti kalian telat loh." Kata Chef Jeni.

"Siap Chef!" Kataku.

Selama setahun belakangan ini setiap pagi aku selalu bekerja di dapur, membantu Chef Jeni menyiapkan sarapan untuk para tamu di hotel kami, dan setelah selesai Marika selalu menjemputku untuk berangkat ke sekolah bersama-sama.

Kami bersekolah di SMA yang sama, aku masih kelas 2 sedangkan Marika kelas 3, bisa dibilang Marika ini adalah kakak kelasku yang cukup populer. Banyak cowok yang suka padanya, tapi karena sifatnya yang cukup judes banyak dari mereka malah takut untuk mendekatinya.

Aku sudah mengenal Marika sejak kecil, alih-alih menjadi pacar, Marika sudah aku anggap seperti kakakku sendiri atau mungkin sedikit lebih mirip bodyguard.

Pernah suatu waktu ketika aku masih kecil dipalak anak-anak nakal yang tinggal di kompleks perumahanku, kebetulan Marika lewat dan mereka dihajar sampai semuanya masuk rumah sakit selama seminggu. Entah kenapa tubuhnya sangat kuat dan dia mengambil ekstrakulikuler taek kwon do di SMA kami.

*****

cintamagnet.blogspot.com

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience