Part 2

Short Story Series 1426

"Senior,"

"Kenapa awak suka panggil saya senior eh?,"

"Sebab senior ni senior sayalah!," aku ketawa.

"Cepatlah. Saya betul-betul nak tahu,"

Dia ubah posisi duduknya menghadap aku. Ok, terkaku kejap.

"Sebab, senior ni lain dari senior-senior yang saya kenal," entah. Aku harap dia faham.

"Takkan sebab tu je?," Aippp mintak peha nampak.

"Saya ada sebab tersendiri. Bukan saya taknak beritahu tapi sekarang bukan masanya lagi. Senior akan tahu jugak nanti,"

Dia mengangguk. Mungkin malas berbahas lebih. Aku disebelahnya sudah tersenyum. Bukan senang nak rapat dengan senior yang satu ini. Banyak masalah kena tempuhi. Yang pasti, jiwa kena kental.

Dia, senior exclusive aku.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience